daffa hanafi
Universitas Muhammadiyah Purwokerto

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

OPTIMASI JUMLAH ARMADA ANGKUTAN UMUM DI WILAYAH MAJENANG DI TINJAU DARI KELAYAKAN EKONOMI Daffa Hanafi; Iskahar Iskahar; Ceremona Ayu Novita Sari; Sulfah Anjarwati
Perwira Journal of Science & Engineering Vol 3 No 1 (2023)
Publisher : Universitas Perwira Purbalingga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54199/pjse.v3i1.180

Abstract

Kinerja angkutan yang baik harus mampu menghasilkan pelayanan yang efektif, serta dapat memenuhi tuntutan penumpang dan kegiatan masyarakat. Penelitian ini menggunakan data primer berupa survey dinamis dan data sekunder berupa wawancara. Hasil survey dinamis untuk mengetahui jumlah penumpang yang naik dan turun dilakukan penghitungan manual yang dilakukan disepanjang jalur trayek kendaraan angkutan umum trayek Karanggendot-Majenang, data yang diperoleh diolah menjadi nilai load factor untuk perhitungan kendaraan yang optimum. Hasil yang diperoleh dari perhitungan analisis mengenai optimasi jumlah armada angkutan umum di wilayah Majenang trayek Karanggendot-Majenang. Lalu untuk kelayakan ekonomi dihitung dengan metode benefit cost rasio (BCR)  dan net present value (NPV).  Mengetahui jumlah armada angkutan umum yang optimum sehingga semua pergerakan terfasilitasi tanpa mengabaikan kepentingan penumpang maupun pemilik angkutan umum serta mengetahui kelayakan ekonominya. Berkaitan dengan jumlah armada yang optimum sehingga efisien. Setelah data ditabulasikan dan dianalisis diperoleh bahwa bedasarkan survey dan evaluasi. Untuk load factor yang diperoleh penumpang mínimum Karanggendot-Majenang 0,28% dan Majenang-Karanggendot 0,35. Penumpang maximum Karanggendot-Majenang 1,07% dan Majenang-Karanggendot 1,28%. Penumpang rata-rata Karanggendot-Majenang 0,64% dan Majenang-Karanggendot 0,71%. Untuk armada yang optimum kondisi penumpang minimum, penumpang maksimum, penumpang rata-rata adalah 1 kendaraan/trip dan Kelayakan ekonomi yang dihitung dengan metode BCR dan NPV mendapatkan hasil layak atau untung pada penumpang minimum, maksimum dan rata rata.