Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Efektifitas Pendidikan Dalam Pendekatan Problem Solving Dan Meningkatkan Kemampuan Soft Skill Di Era Milenial Anis Fatihatul Madaniah; Infadzah Al Shidqi; Torik Mabruri; Sahlani Sahlani; Meity Suryandari
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1133

Abstract

Berpikir adalah aktivitas kebiasaan manusia yang memungkinkan manusia mengatasi keterbatasan nya sehingga manusia dapat mengarahkan dirinya dan tindakannya ke arah yang lebih baik di masa depan. metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui studi pustaka, penelitian buku, majalah artikel ilmiah yang diperoleh dari media elektronik seperti internet dan google scholar. peran pendidikan karakter dalam membentuk kemampuan befikir kritis generasi muda di Indonesia sangat lah penting untuk dibahas. aspek perilaku yang mentargetkan perubahan adalah perubahan cara berpikir, berperilaku, dan bertindak lebih baik mengembangkan keterampilan inovatif generasi muda. hal ini tidak terlepas dari kesadaran setia negara akan potensi generasi mudanya. untuk meningkatkan kecerdikan dan harmoni teknologi dan industrialisasi dalam kehidupan sehari-hari. pengembangan soft skill generasi muda di setiap negara memiliki metode dan indikasi yang berbeda. “Soft skills merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan sang pencipta. dengan mempunyai soft skills membuat keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan spiritual”. dunia kerja tidak hanya memprioritaskan pada kemampuan akademik (hard skills) yang tinggi saja, tetapi juga memperhatikan kecakapan dalam hal nilai-nilai yang melekat pada seseorang atau sering dikenal dengan aspek soft skills. oleh karena itu, generasi milenial saat ini harus meningkatkan keterampilan mereka dan menyadari pentingnya mengembangkan soft skill agar lebih kompetitif baik di tempat kerja, di dunia akademis maupun di dunia lingkungan masyarakat nya.
PERAN ADMINISTRASI DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN ILMU DAKWAH Infadzah Al Shidqi; Fitria Madaniah; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.23

Abstract

Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Dakwah adalah suatu kegiatan yang memilki sifat menyeru, mengajak, memanggil manusia untuk beriman serta taat kepada Allah SWT, sesuai dengan akidah, akhlak serta syariat islam dengan penuh kesadaran dan secara terencana. Bisa kita simpulkan bahwa administrasi dakwah adalah kegiatan atau proses perencanaan tugas, mengelompokkan peran, menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam golongan-golongan peran dan menggerakkan ke arah tujuan dakwah. Ilmu berasal dari bahasa arab yang berarti, ‘alama. Arti dari kata ini adalah pengetahuan. Menurut bahasa Indonesia, ilmu berarti sains yang berasal dari bahasa Inggris “science”. Kata “science” itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “scio”, “scire” yang artinya pengetahuan. “Science”dari bahasa Latin “scientia”, yang berarti “pengetahuan” adalah aktivitas yang sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan dan prediksi tentang alam semesta.