Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Interpretasi Masyarakat Terhadap Media Penyiaran Radio Di Desa Mekarjaya Meity Suryandari; Ridwan Daril Hakiki; Thariqullah Al-Fauzi; Naufal Ibnu Tsalis
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1130

Abstract

Dalam hal ini penulis juga mempunyai pendapat bahwa radio masih memiliki kelebihan yang tidak dimiliki oleh televisi serta media lain radio dapat mempengaruhi imajinasi pendengarnya, karna radio tidak dapat menampilkan secara visual melainkan hanya audio.Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, artinya peneliti bertindak sebagai instrument sekaligus pengumpul data. Instrumen selain manusia (seperti: angket, pedoman wawancara, pedoman observasi dan sebagainya) dapat pula digunakan, tetapi fungsinya terbatas sebagai pendukung tugas peneliti sebagai instrument kunci. Data dalam penelitian ini diperoleh dari sumber data primer, yaitu hasil wawancara dan observasi serta penyebaran kuesioner kepada masyarakat pendengar radio di Desa Mekarjaya Kecamatan Gantar. Pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, observasi dan penyebaran kuesioner dalam proses pengumpulan data. Analisis pada penelitian ini adalah menggunakan Analisis data dalam penelitian kualitatif, adapun tahapan-tahapan analisis data dalam penelitian kualitatif yaitu Reduksi Data, Penyajian Data, Penarikan. Komunikator dalam penelitian ini adalah Masyarakat Di Desa Mekarjaya, Kecamatan Gantar pendengar siaran radio yang memberikan penilaian terhadap perkembangan radio di era terkini. Says what (pesan): Pesan yang disampaikan oleh masyarakat pendengar radio di Desa Mekarjaya lebih kepada saran untuk perkembangan radio di era sekarang ini, mereka menyampaikan bahwasannya perlu adanya inovasi-inovasi baru yang lebih kreatif untuk mendukung penyiaran radio di era sekarang ini, sehingga siaran radio tidak tergiling oleh pesatnya perkembangan teknologi dan tetap mampu diterima oleh masyarakat luas. In which channel (saluran/media): Masyarakat menggunakan media radio dalam kesehariannya untuk mendengarkan berita ataupun sebatas hiburan, dan radio yang mereka gunakan itu terdapat 2 macam, yaitu radio analog dan juga radio digital.Pemahaman masyarakat desa mekarjaya dalam menanggapi siaran radio saat ini masih cukup efektif dimana radio juga mengikuti perkembangan teknologi saat ini, dalam smarphone juga pasti sudah dilengkapi radio sehingga mesyarakat Desa Mekarjaya ini masih banyak yang memanfaatkan radio ini sebagai sumber informasi baik edukasi ataupun hiburan itu sendiri. Radio hadir dalam bentuk yang bermacam-macam, bahkan hadir dalam wujud yang sangat sederhana. Sehingga media radio ini sangat praktis bagi masyarakat. Disamping itu karena ekonomis dan harganya relatif murah serta dapat dijangkau oleh masyarakat baik dari ekonomi menengah ke atas hingga ke bawah.
Analisis Pembelajaran Dakwah Dalam Konten Youtube Kata Ustadz Episode “Anak Muda Menangis Saat Melihat Gambaran Hari Kiamat” Zahra Asyidda Najibullah; Silmi Aulia; Budiyanto Budiyanto; Irfan Khairudin; Meity Suryandari
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1131

Abstract

Dakwah merupakan usaha untuk mengajak manusia ke jalan Allah. Secara istilah dakwah bisa dipahami dengan perintah mengadakan seruan kepada manusia untuk Kembali dan hidup sepanjang ajaran Allah yang benar, dilakukan dengan penuh kebijaksanaan dan nasehat yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pesan yang terkandung dalam penyampaian dakwah di Konten Youtube Kata Ustadz Episode “Anak Muda Menangis Saat Melihat Gambaran Hari Kiamat” serta bentuk pesan yang dipergunakan dalam menyampaikan nasihat supaya dapat diterima oleh mad’u nya terkhususnya mad’u yang masih muda. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi Pustaka (library research) adalah penelitian yang objek kajiannya menggunakan data Pustaka berupa buku – buku sebagai sumber datanya. Membaca, menelaah dan menganalisis berbagai literatur yang ada berupa Al Qur’an Haidst, kitab, maupun hasil penelitian. Berdasarkan hasil penelitian terhadap kandungan pesan dakwah dalam Konten Youtube Kata Ustadz Episode “Anak Muda Menangis Saat Melihat Gambaran Hari Kiamat” menyebutkan bahwa konten tersebut mengandung unsur pesan dakwah nasihat tandzir yaitu sebuah pesan dakwah dengan menyebutkan peristiwa akhirat dalam penyampaian dakwahnya, dengan menyebutkan berbagai peristiwa seperti tanda – tanda, azab neraka sehingga objek eksperimen dapat menggambarkan seperti apa yang dimaksud dengan peristiwa akhirat.
Problem Solving Mahasiswa Dalam Menghadapi Tantangan Dunia Kerja Alimatul Fitri Assholekhah; Anisa Fitriani; Sarwono Sarwono; Sidiq Ali Fatoni; Meity Suryandari
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1132

Abstract

Mahasiswa sering disebut sebagai kaum intelektual karena keistimewaannya dalam mengenyam pendidikan tinggi. Sebagai kaum intelektual, tentunya mahasiswa dituntut untuk memiliki kualitas intelektual yang memadai. Baik dari Hard skill dan soft skill sebagai keterampilan nilai-nilai spiritualnya. Namun, disamping itu terdapat suatu tantangan ataupun masalah yang seringkali disebut orang sebagai kesulitan, hambatan, gangguan, ketidakpuasan, atau kesenjangan. Dalam dunia kerja, mahasiswa akan mengalami suatu tantangan dalam proses kuliah dan kerjanya. Mahasiswa harus mampu untuk mengatur dan mengelola waktunya dengan baik. sehingga diantara keduanya dapat berjalan dan tidak mengganggu aktivitas atau kegiatan yang lainya. Maka dari itu pemecahan masalah adalah suatu proses ilmiah seseorang yang melalui sebuah fase dari pemahaman masalah untuk kemudian mencari informasi yang diperlukan untuk diputuskan solusi pemecahannya dan dievaluasi solusinya. Artinya bahwa seseorang yang menghadapi suatu masalah harus mencari sumber informasi dari akar permasalahan tersebut terlebih dahulu. Sehingga seseorang itu akan dengan mudah memutuskan sebuah solusi yang akan dipakainya dalam memecahkan suatu masalah.
Efektifitas Pendidikan Dalam Pendekatan Problem Solving Dan Meningkatkan Kemampuan Soft Skill Di Era Milenial Anis Fatihatul Madaniah; Infadzah Al Shidqi; Torik Mabruri; Sahlani Sahlani; Meity Suryandari
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1133

Abstract

Berpikir adalah aktivitas kebiasaan manusia yang memungkinkan manusia mengatasi keterbatasan nya sehingga manusia dapat mengarahkan dirinya dan tindakannya ke arah yang lebih baik di masa depan. metode penelitian yang digunakan peneliti dalam penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif melalui studi pustaka, penelitian buku, majalah artikel ilmiah yang diperoleh dari media elektronik seperti internet dan google scholar. peran pendidikan karakter dalam membentuk kemampuan befikir kritis generasi muda di Indonesia sangat lah penting untuk dibahas. aspek perilaku yang mentargetkan perubahan adalah perubahan cara berpikir, berperilaku, dan bertindak lebih baik mengembangkan keterampilan inovatif generasi muda. hal ini tidak terlepas dari kesadaran setia negara akan potensi generasi mudanya. untuk meningkatkan kecerdikan dan harmoni teknologi dan industrialisasi dalam kehidupan sehari-hari. pengembangan soft skill generasi muda di setiap negara memiliki metode dan indikasi yang berbeda. “Soft skills merupakan keterampilan dan kecakapan hidup, baik untuk sendiri, berkelompok, atau bermasyarakat, serta dengan sang pencipta. dengan mempunyai soft skills membuat keberadaan seseorang akan semakin terasa di tengah masyarakat. keterampilan akan berkomunikasi, keterampilan emosional, keterampilan berbahasa, keterampilan berkelompok, memiliki etika dan moral, santun dan keterampilan spiritual”. dunia kerja tidak hanya memprioritaskan pada kemampuan akademik (hard skills) yang tinggi saja, tetapi juga memperhatikan kecakapan dalam hal nilai-nilai yang melekat pada seseorang atau sering dikenal dengan aspek soft skills. oleh karena itu, generasi milenial saat ini harus meningkatkan keterampilan mereka dan menyadari pentingnya mengembangkan soft skill agar lebih kompetitif baik di tempat kerja, di dunia akademis maupun di dunia lingkungan masyarakat nya.
Penerapan Pendidikan Manajemen Dakwah Dalam Pembelajaran Digital Di Era Milenial Guna Membangun Kemampuan Komunikasi Interpersonal Putri Nabila; Rahmah Rihhadatul ‘Aisy; Sifa Qorita Aeni; Meity Suryandari
Student Scientific Creativity Journal Vol. 1 No. 1 (2023): Januari: Student Scientific Creativity Journal
Publisher : Amik Veteran Porwokerto

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/sscj-amik.v1i1.1134

Abstract

Karakter islami perlu dipupuk sejak dini dalam mengatasi meningkatnya kasus degradasi moral. Institusi pendidikan memiliki peran besar dalam pembinaan karakter mahasiswa terkhusus pada prodi manajemen dakwah yang berada di Institut Agama Islam Al Zaaytun Indonesia yang hadir di era milenial. kampus ini menerapkan digital dakwah dalam proses pembelajaran. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan kasus metode pembelajaran di Institut Agama Islam Al zaytun idonesia. Itu Hasil penelitian menggambarkan bahwa kampus ini memiliki manajemen pembelajaran yang unik, yaitu menerapkan dakwah digital dalam proses pembelajaran. Pada tahap perencanaan ini, dakwah digital dinilai telah direncanakan secara matang, hal ini terlihat dari kesiapan dosen dan mahasiswa dalam menerapkan program digital selama proses pembelajaran. Pada tahap implementasi, dakwah digital ini dirasakan sudah dilakukan efektif, terlihat dengan adanya aplikasi e-learning yang berkaitan dengan pembelajaran process, aplikasi mobile islami yang dapat diakses langsung dari handphonedan terkait kajian islami, serta animasi dakwah bergambar yang telah ada dibuat dan dirancang oleh mahasiswa dalam rangka penyebaran dakwah Islam. Adapun Tahap evaluasi, dakwah digital ini berdampak positif untuk dinaikkan penyadaran kepada seluruh mahasiswa akan pentingnya menyebarkan Islam dan membina keislaman nilai-nilai dalam kehidupan sehari-hari, dan perlu ditingkatkan lebih kreatif lagi, agar demikian selalu update, variatif dan semakin menarik.
PERAN ADMINISTRASI DAKWAH DALAM PENGEMBANGAN ILMU DAKWAH Infadzah Al Shidqi; Fitria Madaniah; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.23

Abstract

Administrasi adalah proses penyelenggaraan kerja yang dilakukan bersama-sama untuk mencapai tujuan yang telah di tetapkan. Dakwah adalah suatu kegiatan yang memilki sifat menyeru, mengajak, memanggil manusia untuk beriman serta taat kepada Allah SWT, sesuai dengan akidah, akhlak serta syariat islam dengan penuh kesadaran dan secara terencana. Bisa kita simpulkan bahwa administrasi dakwah adalah kegiatan atau proses perencanaan tugas, mengelompokkan peran, menempatkan tenaga-tenaga pelaksana dalam golongan-golongan peran dan menggerakkan ke arah tujuan dakwah. Ilmu berasal dari bahasa arab yang berarti, ‘alama. Arti dari kata ini adalah pengetahuan. Menurut bahasa Indonesia, ilmu berarti sains yang berasal dari bahasa Inggris “science”. Kata “science” itu sendiri berasal dari bahasa Yunani yaitu “scio”, “scire” yang artinya pengetahuan. “Science”dari bahasa Latin “scientia”, yang berarti “pengetahuan” adalah aktivitas yang sistematis yang membangun dan mengatur pengetahuan dalam bentuk penjelasan dan prediksi tentang alam semesta.
IMPLEMENTASI HAKIKAT ADMINISTRASI PEMERINTAHAN DALAM PERSPEKTIF ISLAM Irfan Khairudin; Sahlani; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.28

Abstract

Sebagai ajaran yang bersumber dari wahyu, Islam tidak hanya berbicara dalam orientasi akidah dan ibadah semata. Lebih dari itu, Islam juga membahas segala dimensi keilmuan termasuk model administrasi yang baik dan efisien. Proses Islamisasi dapat berupa konsep klasik yang dicoba kembali, atau tawaran masa depan sebagai media solusi dalam menyikapi penyelenggaraan pemerintahan saat ini. Bangsa sebesar zaman Nabi Muhammad tidak akan bertahan jika tidak ada sistem administrasi pemerintahan yang kokoh dan ideal. Demikian juga pada masa Bani Ummayah, Bani Abbasiyah, bahkan pada masa Utsmaniyah yang mengukir sejarah Islam sebagai kelompok terbesar dan paling dihormati pada masanya. Sekali lagi, kejayaan itu tidak mungkin tercapai jika pemerintahan Islam saat itu tidak memiliki ilmu administrasi pemerintahan yang mumpuni. Administrasi dibagi menjadi dua. (1) Penatausahaan dalam arti sebenarnya adalah kegiatan administrasi yang meliputi kegiatan pencatatan, surat menyurat, pembukuan dan pengarsipan surat serta hal-hal lain yang dimaksudkan untuk memberikan informasi dan mempermudah memperoleh informasi kembali jika diperlukan. (2) Administrasi dalam arti luas merupakan penjabaran dari arti sempit yang mencakup fungsi luar dari korespondensi itu sendiri. Baik itu latar belakang surat, tujuan surat, manfaat surat, batas akhir surat, dan lain sebagainya. Pada tataran ilmiah, administrasi memiliki arti yang erat dengan sarjana lain seperti sejarah, politik, ilmu sosial, psikologi, dan bahkan ilmu terapan lainnya.
Strategi Pengelolaan Administrasi Pendidikan Islam Silmi Aulia; Siti Nurjannah; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.6578/tjmis.v1i1.29

Abstract

Sebagai subsistem pendidikan nasional maka pendidikan islam seharusnya turut berkontribusi dalam membangun dan meningkatkan kualitas manusia Indonesia untuk menciptakan sebuah generasi terbaik yang dimana generasi tersebut dapat berprestasi dalam ilmu pengetahuan dan teknologi yang mampu dan bisa mengamalkannya dengan baik di kehidupan sehari-hari. Maka untuk mencapai tujuan itu pendidikan islam harus dikelola secara maksimal. Pengelolaan Pendidikan islam memerlukan strategi tersendiri untuk mencapai produktivitas dan output yang berkualitas. Konsep dan pemikiran yang terkait dengan starategi pengelolaan adminstrasi sangat diperlukan agar Pendidikan islam tidak dianggap sebagai Pendidikan kelas dua yang berkualitas. Bagi pendidikan administrasi menjadi salah satu pondasi yang harus dikuatkan karna apabila administrasi pendidikannya kuat pendidikan itu pun mampu dan bisa bersaing dengan tegak dan gagah (tidak dapat dikalahkan) dengan pendidikan yang lain akan tetapi selain administrasinya kuat pendidikan juga harus memiliki syteam atau strategi yang baik dalam hal apapun. Administrasi Pendidikan biasanya berkiblat ke barat dan mengadaptasikannya pada administrasi pendidikan islam yang kemudian dikelola dengan prinsip islam (Al-Qur’an dan Hadist) .Perumusan administrasi pendidikan islam menerapkan planning, organizing, staffing, directing, coordinating, reporting, budgeting dan diintegrasikan dengan pendekatan hubungan manusia (pemenuhan kebutuhan,pegawai,motivasi dan hubungan atasan dan bawahan) yang berlandaskan prinsip islam. Strategi pengelolaanya (membentuk sumber daya manusia sebagai agen perubahan dalam, perencanaan dan pelaksanaan pemimpin memberikan motivasi,membina,memperhatikan bawahan dan berpartisipasi langsung implikasi (hasil dan dampak pelaksanaan dievaluasi serta di tingkatkan kembali) agar sesuai prinsip continuous improvement.
PERANAN PETA DAKWAH TERHADAP KEBERHASILAN DAKWAH SEORANG DA’I Sidiq Ali Fatoni; Darpin; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Islam merupakan agama dakwah. Pengertian agama dakwah adalah agama yang memiliki misi untuk menyampaikan dan menyebarluaskan kebenaran agama islam di tengah- tengah masyarakat. Sebagai agama dakwah, pemeluknya diwajibkan berdakwah sesuai dengan cara dan kemampuannya masing-masing untuk menyebarkan agama yang dalam bahasa Al-Qur’an disebut dengan amar ma’ruf nahi munkar, yaitu mengajak kepada kebaikan dan mencegah kemungkaran. Peta dakwah adalah suatu gambaran sistematik dan terinci tentang subyek, obyek dan lingkungan dakwah pada satuan unit daerah. Maka dari itu kondisi dakwah dengan berbagai permasalahan dan solusinya perlu dipetakan agar seorang da’i ini bisa mengukur dan tau tentang berhasil atau tidaknya dakwah yang telah disampaikan.
MANAJEMEN DAKWAH DALAM ERA DIGITAL : STRATEGI DAN TANTANGAN R. Aziz Mayardi Basoeky; Sarwono; Meity Suryandari
Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial Vol. 1 No. 1 (2023): Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial
Publisher : CV SWA ANUGERAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal ini membahas tentang manajemen dakwah dalam era digital, fokus pada strategi dan tantangan yang dihadapi oleh para da’i dan organisasi dakwah dalam memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Di era digital yang terus berkembang pesat, para pemberi dakwah harus mampu beradaptasi dan memanfaatkan berbagai platform digital untuk menyampaikan pesan dakwah secara efektif kepada masyarakat luas. Namun, ada berbagai tantangan yang dihadapi, termasuk kecepatan perubahan teknologi, keamanan data, dan keterbatasan sumber daya manusia. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi yang efektif dalam mengelola dan mengoptimalkan dakwah melalui media digital, serta mengidentifikasi dan mengatasi tantangan yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan dasar studu kasus yang sering terjadi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang berharga bagi para da’i dan organisasi dakwah dalam Menyusun strategi manajemen dakwah yang efektif di era digital.