Riadhotus Saadati
Diponegoro University

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Respon Viabilitas Benih Kedelai (Glycine Max L. Merill) Akibat Konsentrasi dan Lama Perendaman Invigorasi Polyethylene Glycol Riadhotus Saadati; Budi Adi Kristanto; Syaiful Anwar
PLANTROPICA: Journal of Agricultural Science Vol 8, No 1 (2023)
Publisher : Department of Agronomy, Faculty of Agriculture, Brawijaya University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21776/ub.jpt.2023.008.1.5

Abstract

Benih kedelai cenderung akan mengalami kemunduran dalam kurung waktu 3-4 bulan. Invigorasi adalah perlakuan pada benih untuk meningkatkan viabilitas benih kedelai. Penelitian bertujuan untuk mengkaji status kualitas benih, mengkaji pengaruh konsentrasi, lama perendaman, serta interaksi antara konsentrasi dan lama perendaman dalam larutan Polyethylene glycol terhadap viabilitas benih kedelai yang telah disimpan 2 tahun. Penelitian dilakukan di Desa Tamansari, Mranggen, Demak dan dilanjutkan di Laboratorium Fisiologi dan Pemuliaan Tanaman, Fakultas Peternakan dan Pertanian, Universitas Diponegoro pada bulan Januari – April 2022. Penelitian menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial 4 x 4 dengan 3 kali ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi Polyethylene glycol yaitu A0 = konsentasi 0%, A1 = konsentrasi 7,5%, A2 = konsentrasi 15%, A3 = konsentrasi 22,5%. Faktor kedua adalah lama perendaman menggunakan Polyethylene glycol yaitu B0 = tanpa rendaman, B1 = 5 jam, B2 = 10 jam, B3 = 15 jam. Data dianalisis dengan sidik ragam, dan parameter yang menunjukan perbedaan nyata dilanjutkan dengan uji jarak berganda Duncan's pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa benih kedelai yang disimpan 2 tahun memiliki kemampuan untuk berkecambah pada hari ke-7 setelah semai 47,42%. Konsentrasi PEG 7,5% mampu meningkatkan pada parameter daya kecambah dan panjang akar. Lama perendaman Polyethylene glycol (PEG) selama 5 jam menurunkan daya hantar listrik, dan meningkatkan keserempakan tumbuh. Interaksi pemberian konsentrasi 7,5% dengan lama peredaman 5 jam dapat meningkatkan daya kecambah dan panjang akar, sehingga dapat disimpulkan bahwa konsentrasi 7,5% dan lama perendaman 5 jam Polyethylene glycol (PEG) mampu meningkatkan viabilitas benih kedelai yang telah disimpan selama 2 tahun.