Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Motivasi Belajar Peserta Didik di Era New Normal Mirzon Daheri; Wahyudi Wahyudi; Astuti Cendrawati Ramli; Hasmirati Hasmirati; Arisman Arisman; Muhammad Resky
Journal on Education Vol 5 No 3 (2023): Journal on Education: Volume 5 Nomor 3 Tahun 2023
Publisher : Departement of Mathematics Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/joe.v5i3.1777

Abstract

Learning motivation is one of the most important factors owned by every student in order to get maximum results in a learning process at school. This study has a purpose, namely to determine the level of learning motivation in the new normal era in students of SMKS TP 45 Negara in 2022. The population in this study is students of XP1 and XP2 classes, totaling 70 people. The sampling technique in this study used a total sampling technique, where the entire population was used as a sample in this study. This research is a type of survey research using a quantitative descriptive design. The instrument used in this study was a questionnaire which consisted of 15 questions with a Likert scale which was adopted from previous research. The results in this study are the level of learning motivation in the low category as many as 4 people (5.7%), the medium category as many as 12 people (17.1), the high category as many as 22 people (31.4%), and the very high category as many as 32 people (45.7%). So it can be concluded that the average level of student learning motivation in SMKS TP 45 Negara in the new normal era is in the very high category.
Hubungan Pengetahuan Agama Islam terhadap Pemahaman Nilai-Nilai Pancasila Siswa di SMP Royal Wells Middle Schools Muhammad Resky; M. Syakhil Afkar R; Catur Febri Nusahid; Lusiana Lusiana; Yayat Suharyat
CENDEKIA: Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan Vol. 2 No. 4 (2022): November : Jurnal Ilmu Sosial, Bahasa dan Pendidikan
Publisher : Pusat Riset dan Inovasi Nasional

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55606/cendikia.v2i4.322

Abstract

The religious, cultural, and ethnic diversity of Indonesia is well-known. Differences in understanding, nationality, and religion are frequently the primary causes of existing difficulties, to name just a few. This study sought to ascertain the relationship between eighth-grade students at SMP Royal Wells Middle School's knowledge and understanding of Islam and the Pancasila ideals. This study used a quantitative research method using a correlational approach. Understanding of Pancasila values is variable Y in this study, while Islamic religious knowledge is variable X. The population of this study consisted of 20 students, and the method of data collection used in it was distributing a questionnaire to eighth-graders at Royal Wells Middle School. The findings revealed a moderate link between Pancasila ideals and knowledge and understanding of Islam. Students can thus use the information on religious values and Pancasila both in the context of the classroom and in the community.  
Pengembangan Kompetensi Guru Melalui Pelatihan Ptk Dalam Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Di Desa Karang Indah Baharuddin Baharuddin; Muhammad Syakhil Afkar Ramadhani; Muhammad Resky; Dindin Abidin; Azi Faiz Ridlo
Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara Vol. 5 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Nusantara (JPkMN)
Publisher : Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfokomtek)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55338/jpkmn.v5i2.3017

Abstract

Pengabdian ini membahas pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dan dampaknya terhadap peningkatan kualitas pembelajaran di Desa Karang Indah. Desa Karang Indah merupakan contoh dari banyak daerah pedesaan di Indonesia yang menghadapi tantangan meningkatkan kualitas pendidikan. Pelatihan PTK diarahkan untuk meningkatkan pemahaman guru terhadap kurikulum terbaru, metode pembelajaran inovatif, evaluasi pembelajaran, pengelolaan kelas, dan penerapan teknologi dalam pembelajaran. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah studi kasus dengan fokus pada evaluasi dampak pelatihan terhadap praktik pembelajaran guru dan prestasi siswa. Hasil dari pelatihan ini adalah adanya peningkatan pemahaman dan keterampilan guru dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas dan guru menyadari akan pentingnya inovasi dalam pembelajaran. Hasil kegiatan pengabdian secara umum, yaitu para guru peserta kegiatan telah paham dan terampil dalam melaksanakan penelitian tindakan kelas (PTK), serta para guru telah terampil dalam menyusun artikel penelitian tindakan kelas. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru dalam mengajar. Oleh karena itu, disarankan agar pemerintah dan lembaga pendidikan memberikan perhatian lebih dalam pengembangan kompetensi guru melalui pelatihan PTK, terutama di daerah pedesaan seperti Desa Karang Indah.