Hipertensi merupakan kelompok penyakit tidak menular yang banyak diderita oleh masyarakat dunia khususnya di Indonesia. Hipertensi juga disebut sebagai penyebab utama terjadinya penyakit kardiovaskuler yang menyebabkan tingginya angka kematian. Upaya penanganan hipertensi dengan cara non farmakologi salah satunya dengan teknik slow deep breathing untuk menurunkan tekanan darah systole dan diastole dengan memodifikasi naik turunnya saraf simpatis dan parasimpatis. Tujuan literature review ini dibuat untuk mengetahui pengaruh teknik slow deep breathing terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Metode literature review menggunakan tiga database (Pubmed, Google scholar dan Science direct) dan dianalisa menggunakan strategi PICOT. Jurnal yang digunakan dengan desain penelitian Quasy Experiment dan pre-Experiment yang dipublikasikan antara tahun 2018-2022. Berdasarkan 7 jurnal yang telah di review bahwa slow deep breathing berpengaruh terhadap penurunan tekanan darah lansia dengan hipertensi dengan rata-rata penurunan tekanan darah systole 15,57 dan tekanan darah diastole adalah 7.96 mmHg. Diharapkan perawat mampu memberikan peranan penting dalam menggunakan terapi non farmakologis slow deep breathing untuk menurunkan tekanan darah lansia dengan hipertensi.