Dwi Suci Lestariana
Unknown Affiliation

Published : 4 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Analisa Pertumbuhan Bibit Pepaya (Carica Papaya L) Dengan Perlakuan Perendaman Zat Pengatur Tumbuh Bawang Merah dan Sintetis Wening Pujiastuti; Sigit Muryanto; Dwi Suci Lestariana
AGROTECH Research Journal Vol 1 No 1 (2020)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (158.599 KB)

Abstract

Kegiatan percobaan dilaksanakan mulai tanggal 15 Maret 2019 s/d 15 April 2019. Bertempat di Green House penulis Dk. Rejosari Rt.03 Rw.12 Ds. Karanggeneng Kec. Boyolali Kab. Boyolali. Kegiatan ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas perendaman zat pengatur tumbuh bawang merah dan sintetis terhadap pertumbuhan bibit pepaya (Carica papaya L). Metode analisa data yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap yang kemudian dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNt) pada hasil berbeda nyata Parameter yang diamati meliputi tinggi tanaman, panjang daun, jumlah daun dan prosentase tanaman tumbuh. Hasil percobaan menunjukkan adanya beda nyata pada pengamatan umur 31 HSS terhadap tinggi tanaman dan panjang daun. Perlakuan giberelin dan auksin menunjukkan berbeda nyata dibandingkan perlakuan pada bawang merah dan kontrol. Pada parameter jumlah daun terlihat beda nyata mulai umur 15 HSS, beda nyata terlihat pada perlakuan pemberian hormon auksin dan giberelin. Pada perlakuan bawang merah dan kontrol tidak menunjukkan berbeda nyata, namun dari hasil pengukuran pada perlakuan bawang merah lebih bagus dibandingkan perlakuan kontrol.
PENGARUH JENIS HARA MAKRO PADA URIN SAPI SEBAGAI NUTRISI HIDROPONIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL SELADA (Lactuca Sativa) TRI PRASETYONO; Sigit Muryanto; Dwi Suci Lestariana
AGROTECH Research Journal Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.304 KB) | DOI: 10.36596/arj.v3i1.450

Abstract

Artikel Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan jenis pengaya pupuk makro yang paling optimal pada urin sapi sebagai nutrisi hidroponik terhadap pertumbuhan dan hasil selada. Percobaan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor perlakuan Jenis pengaya Pupuk Makro (JPM) pada urin sapi sebagai nutrisi hidroponik Penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan faktor perlakuan : Jenis Pupuk Makro (JPM) sebagai pengaya urin sapi, terdiri atas, JPM 1 (Urin Mol Air Kelapa (UMAK), Pengaya Growmore (PG), JPM 2 (UMAK, Pupuk Tunggal urea, Tsp, Za, Kcl), JPM 3 (UMAK, Pupuk Majemuk/Mutiara (PMM), JPM 4 (Urin Mol Air Kelapa(UMAK), Pupuk Phonska) dan JPM0 sebagai kontrol (AB Mix). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan analisis ragam (Anova) dengan uji F taraf 5%, dan apabila terdapat beda nyata dilanjutkan dengan Uji Jarak Berganda Duncan (DMRT) pada taraf 5%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberian pupuk makro pada urin sapi ternyata tidak berpengaruh terhadap panjang akar dan tinggi tanaman kecuali pada jumlah daun dan bobot segar. Diantara pupuk makro yang diberikan ternyata Jenis Pupuk Makro (JPM 3 Pupuk Mutiara) yang paling tinggi yaitu 147,13 gr meskipun masih dibawah JPM 0 (AB mix) sebesar 171,71 gr. Kombinasi perlakuan yang paling optimal terhadap hasil selada adalah perlakuan JPM 0 (AB mix) dengan bobot segar 171,71 gr. Hasil yang didapat pada tinggi tanaman yaitu tidak beda nyata, pada jumlah daun beda nyata, panjang akar tidak berbeda nyata dan bobot segar beda nyata.
KULTUR TEKNIS SAWI HIJAU (Brassica juncea L. Var. Kumala) DENGAN APLIKASI KOMPOS SAPI DAN NPK MAJEMUK Dessy Ratika Putri; Dwi Suci Lestariana; Jujuk Juhariah
AGROTECH Research Journal Vol 3 No 1 (2022)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.925 KB) | DOI: 10.36596/arj.v3i1.618

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu agar mengetahui bagaimanakah pengaruh dari diberikannya pupuk anorganik dan organik terhadap pertumbuhan beserta hasil sawi hijau dan mengetahui pupuk yang paling maksimal terhadap hasil dan pertumbuhan sawi hijau. Penelitian ini dilaksanakan di greenhouse sederhana bertempat di desa sambirejo pada bulan Agustus sampai dengan September 2019. Percobaan penelitian disusun menggunakan RAK yang disusun faktorial. Factor pertama adalah perlakuan kompos sapi yang terdiri dari A0: tanpa pemberian kompos, A1: (140 g/polybag), A2: (210 g/polybag), A3: (280 g/polybag). Faktor kedua adalah perlakuan NPK Majemuk) yang terdiri dari B0: tanpa pemberian NPK, B1: (7 g/polybag), B2: (14 g/polybag), B3: (21 g/polybag). Dari rancangan ini di dapatkan 16 kombinasi perlakuan yang masing-masing perlakuan 3 kali diulang dan masing-masing perlakuan terdiri 5 polybag. Jumlah keseluruhan jumlah polibag ada 240. Analisis data dilakukan secara deskriptif.Hasil penelitian Hasil penelitian pada variabel tinggi tanaman perlakuan A3B2 memberikan hasil pertumbuhan yang paling tinggi diantara semua perlakuan. Pada variabel jumlah daun perlakuan A3B3 memberikan hasil jumlah daup terbanyak dengan pemberian 280 gram kompos sapi serta 21 gram NPK Majemuk. Berat segar sawi hijau pada perlakuan A3B1 (1) yaitu perlakuan paling baik pada berat segar tanaman dengan diberikannya kompos sapi dosis 280 g dan 7 g NPK Majemuk. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pemberian kompos sapi dan NPK Majemuk terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau cenderung memberikan respon positif terhadap pertumbuhan dan hasil sawi hijau pada semua variabel yang diamati yaitu pada tinggi tanaman, jumlah daun, dan berat segar tanaman. Dosis pupuk yang paling sesuai agar tanaman optimal yaitu perlakuan dengan pemberian kompos sapi dengan dosis 280 g dan 7 g NPK Majemuk yang menghasilkan berat tanaman 95.3 g/tanaman.
PENGARUH KONSENTRASI PUPUK ORGANIK CAIR (POC) BERBASIS TELUR KEONG MAS TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN CABAI RAWIT (Capsicum frutescens L) Yoga Wahyu Saputra; Sigit Muryanto; dwi suci lestariana
AGROTECH Research Journal Vol 3 No 2 (2022)
Publisher : Universitas Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.695 KB) | DOI: 10.36596/arj.v3i2.619

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mempelajari pengaruh POC terhadap pertumbuhan bibit cabai rawit merah dan memberikan informasi kepada petani, akademisi dan masyarakat umum khususnya petani cabai terkait pemanfaatan telur keong mas dalam pertumbuhan bibit cabai rawit merah. Penelitian ini adalah penelitian faktor tunggal dengan Rancangan Acak Lengkap (RAL), faktor perlakuan pada konsentrasi POC berbasis telur keong mas dengan taraf K0 (Kontrol), K1 (Konsentrasi 10 ml/liter air), K2 (Konsentrasi 20 ml/liter air) dan K3 (Konsentrasi 30 ml/liter air). Sehingga didapatkan 4 perlakuan dan perlakuan masing-masing diulang sebanyak 5 kali dengan jumlah sampel 30 tiap perlakuan sehingga didapatkan 120 polybag. Penelitian disusun dengan rancangan ligkungan RAL (Rancangan Acak Lengkap). Hasil penelitian pada parameter tinggi tanaman perlakuan K1 memberikan hasil pertumbuhan yang paling tinggi diantara semua perlakuan dengan konsentrasi 10 ml/liter air. Pada parameter jumlah daun berbagai konsentrasi memberikan respon tidak berbeda nyata terhadap jumlah daun. Pada parameter panjang akar perlakuan K1 memberikan hasil pertumbuhan yang paling panjang diantara semua perlakuan dengan konsentrasi 10 ml/liter air. Aplikasi POC keong mas, pada bibit cabai rawit memberikan respon terbaik ketika diberikan pada konsentrasi 10 ml/liter air. Hal ini dibuktikan dengan respoin tinggi tanaman dan panjang akar yang paling tinggi dibandingkan dengan ke 3 konsentrasi lainnya. Dan hasil penelitian ini dapat digunakan referensi kepada petani yang memilik usaha pembibitan cabai sebagai bahan pengaya untuk meningkatkan kesuburan tanah.