Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Sosialisasi Budidaya Tanaman Azolla Sebagai Pakan Ternak di Pasantren Darussalam Guntur Batubara Eri Samah; Anto Tulim; Darmawan Sriyanto; Mahyudin Situmeang; Dora Silvia Dewi; Adriansyah Adriansyah; Magdalena Magdalena
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.886 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.423

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah pengaplikasian tridarma perguruan tinggi dalam bentuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait pengetahuan serta kefakaran dosen. Dalam hal ini melakukan sosialisasi budidaya tanaman azolla. Tempat pelaksanaan PKM ini di Pasantren Darussalam Guntur Batubara. Adapun materi yang disampaikan yaitu cara budidaya azolla, unsur kandungan yang dikandung serta menfaatnya. Diantara keungglan azolla yaitu pembudidayaannya sangat mudah. Kemudian Tumbuhan Azolla berpotensi besar sebagai pakan ternak karena memiliki kadar protein yang tinggi, asam amino esensial, vitamin (vitamin A, vitamin B12, Beta Carotene), serta mineral yang memadai. Tumbuhan Azolla memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi yaitu sekitar 23 sampai 30 %. Serta memiliki kandungan lignin yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ternak. Oleh karena itu tumbuhan Azolla cocok untuk dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak khususnya itik, ayam, kambing, sapi dan kelinci. Dengan kandungan gizi tersebut, menjadikan tumbuhan Azolla sebagai salah satu pengganti pakan yang paling ekonomis dan efisien untuk ternak. Dan dapat pula dijadikan sebagai pakan organik rutin untuk para peternak. Selain jauh lebih murah juga terbukti menjadi andalan para peternak modern untuk meningkatkan berat ternak dan meningkatkan produksi telur ayam dan itik.Kata Kunci : Budidaya; Azolla; Pakan ternak; Pupuk.
Analisis Potensi Unggulan dan Daya Saing Sub Sektor Pertanian di Kabupaten Aceh Tamiang Tahun 2017-2021 Dora Silvia Dewi
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 2, No 4: Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v2i4.505

Abstract

Salah satu tahapan untuk mengembangkan kawasan strategis adalah dengan mengidentifikasi sub sektor unggulan dan daya saing yang dimiliki. Sektor pertanian merupakan sektor yang paling unggul daripada sektor lainnya berdasarkan data PDRB Kabupaten Aceh Tamiang. Untuk mengidentifikasi sub sektor unggulan dan daya saing pertanian dilakukan analisis LQ dan DLQ. Sub sektor unggulan dipilih berdasarkan hasil hitungan LQ dengan nilai 1 dan nilai DLQ 1 merupakan sub sektor unggulan dan mempunyai potensi untuk berkembang di Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan hasil analisa, didapatkan hasil sub sektor unggulan kawasan strategis pertumbuhan ekonomi di Kabupaten Aceh Tamiang adalah sub sektor Pertanian, Peternakan, Perburuan dan Jasa pertanian/Agriculture, Livestock, Hunting Agriculture Services.Kata Kunci : Potensi Unggulan, Sektor pertanian, Location Quotients, Dynamic Location Quotients.
Sosialisasi Pemanfaatan Lahan Pertanian sebagai Daya Tarik Wisatawan di Bukit Lawang Yulia Tiara Tanjung; Nirwana Br Bangun; Nurhalimah Sibuea; Dora Silvia Dewi; Fider Lumban Batu; Ida Zulfida
Journal Liaison Academia and Society Vol 3, No 2 (2023): Juni 2023
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/j-las.v3i2.558

Abstract

Tujuan kegiatan PKM ini untuk memberikan masukan kepada msyarakat terkait pengelolaan dan pemanfaatn lahan pertanian sekitar wisata sehingga dapat menghasilkan income tambahan bagi masyarakat sekitarnya serta menambah kekayaan daya tarik kawasan wisata bukit lawang tersebut. Adapun tempat pelaksanaan PKM ini dilakukan di kawasan wisata bukit lawang kabupaten langkat Sumatera Utara. Kita ketahui kawasan wisata bukit lawang memilki daya tarik alam yang asri dengan habitat orang utannya dan juga terdapat sungai yang indah dengan bebatuan yang inmdah serta aliran air yang lumayan deras sehingga dapat dilaksanakan arung jeram. Disekitar kawasan wisata tersebut masih banyak ditemukan lahan persawahan dan pertanian, sehingga berpeluang untuk dikelola menjadi bagian dari kawasan wisata. 1) Wisata Agro, 2) Dimensi Ekologi, Sosial-Budaya, dan Ekonomi4) Potensi Daya Tarik Dominan dan Penunjang, 4) Wisata Agro dalam Skala Kecil. Hasil kegiatan ini yaitu: Pelaksanaan PKM ini memberikan masukan kepada masyarakat terkait teknis, Ide dan bidang fokus yang memungkinkan untuk dilaksanakan dalam upaya pemanfaatan lahan pertaniah maupun lahan yang ada sebagai bagian dari kawasan wisata sehingga akan mendatangkan benefit kepada masyarakat dan PAD. Pelaksanaan PKM ini mendapat respon positif dan antusias dari masyarakat dan dari interkasi yang terjadi masyarakat menginginkan tim PKM dapat melakukan pendampingan berkala. Artinya pelaksanaan PKM ini sangat bermanfaat dilakukan.Kata Kunci : Sosialisasi; Lahan Pertanian; Wisata; Bukit Lawang.
Pemanfaatan Pekarangan Rumah dalam Budidaya Pohon Buah Tin Dora Silvia Dewi; Ida Zulfida
All Fields of Science Journal Liaison Academia and Sosiety Vol 3, No 2: Juni (2023)
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58939/afosj-las.v3i2.576

Abstract

Dalam pemanfaatan pekarangan berbagai teknik penanaman digunakan sesuai anjuran dengan berbagai modifikasi menyesuaikan bentuk, ukuran, dan kondisi pekarangan yang dimiliki oleh masyarakat. Beberapa sistem penanaman yang dapat diterapkan di pekarangan adalah: 1) Sistem vertikultur, 2) Sistem aquaponik, 3) Sistem hidroponik, 4) Sistem aeroponik, 5) Sistem tabulampot. Karya tulis ini disajikan dengan melakukan pengumpulan sumber data terkait tema yang dibahas baik secara on line maupun referens dari buku. Kesimpulannya Budidaya buah tin dapat dilakukan di perkarangan rumah bahkan dengan menggunakan pot ataupun polybag. Adapaun teknis budidayanya dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu: 1) Cara Menanam Buah Tin dari Biji, 2) Cara Menanam Buah Tin dengan Stek Batang, 3) Cara Menanam Buah Tin dengan Cangkok, 4) Menanam Pohon Buah Tin. Sedangkan perawatanya dapat dilakukan dengan beberapa aturan yaitu: a) Tanaman yang mudah tumbuh di Indonesia ini cukup disiram secara teratur pada pagi dan sore hari, b) Jangan biarkan media tanam ditumbuhi gulma, c) Memberi pupuk buah tin dapat dilakukan setelah usia pohon sekitar 4 bulan dari penanaman, d) Lakukan pemupukan buah tin selama satu bulan sekali dengan pupuk NPK, e) Buah tin akan tumbuh dengan baik pada suhu berkisar 21-27 derajat celcius, f) Sementara itu, buah tin memerlukan asupan sinar matahari secara rutin agar tumbuh secara optimal.Kata Kunci : Pemanfaatan; Pekarangan Rumah; Budidaya; Buah Tin