Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Keragaman Serangga di Pola Pertanaman Tumpang Sari Kedelai-Titonia Putri Mustika Sari; Adriansyah Yoesoep; Lisdayani Lisdayani
Agrosains : Jurnal Penelitian Agronomi Vol 23, No 1 (2021): Agrosains: Jurnal Penelitian Agronomi
Publisher : Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20961/agsjpa.v23i1.47920

Abstract

Plants that have a wide range of insect presence, decreased insect diversity and abundance were so few consequenced because the absence of one insect species can be replaced by the presence of another. The bad consequences that occur are the types of plants that have specific insect specificities because the absence of these insects will cause the failure of plant pollination and will directly cause a decrease in crop production. This study aimed to determine the diversity of insect species that come in the soybean-tithonia intercropping. The method was used direct observation in tithonia-soybean intercropping, took insects using a sweep net in the morning. The results showed that there were 15 types of insects identified, namely Epilachna sp.; Coccinella sexmaculata; Coccinella transveralis; Verania lineata; Ropalidia fasciata; Priocnemis sp.; Naupactus leucoloma; Piezodorus guildinii; Bemicia tabaci; Agromyza phaseoli; Spodoptera sp.; Nezara viridula; Paederus fusipes; Hylaeus sp.; and Trigona sp. The range of results of the calculation of the diversity index showed that the five treatments in intercropping plants had the same abundance. So it was needed to calculate the highest diversity index value or maximum H expressed in Ln S. The maximum H value in this study is 2.708, which is a measure of moderate species diversity (1<H’<3).
Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Fluktuasi Harga Cabai Rawit (Capsicum Frutescens L) Di Pasar Padang Bulan Kecamatan Medan Selayang Tina Herianty Masitah; Adriansyah Adriansyah; Nining Susilawati
JASc (Journal of Agribusiness Sciences) Vol 6, No 1 (2022): "JASc" JOURNAL OF AGRIBUSINESS SCIENCES
Publisher : JASc (Journal of Agribusiness Sciences)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/jasc.v6i1.12885

Abstract

Sektor pertanian memiliki peranan cukup penting dalam perekonomian nasional terutama perekonomian rakyat serta mendorong pemerataan pembangunan daerah dengan tetap memperhatikan kelestarian sumberdaya alamnya. Fluktuasi yang terjadi pada harga cabai,mengindikasikan bahwa cabai memiliki risiko harga.enentuan harga oleh permintaan dan penawaran dalam teori ekonomimikro, harga terbentuk olehkeseimbangan antar kurva permintaan dankurvapenawaran. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui fluktuasi harga cabai rawit (Capsicum frutescens L)di Pasar Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang. Penelitian ini dilaksanakan di pasar Padang Bulan, Kecamatan Medan Selayang, Medan Sumatera Utara. Waktu pelaksanaan penelitian di mulai pada bulan September- November 2022. Data yang dikumpulkan dalam penelitian terdiri dari data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dengan masyarakat sampel dengan menggunakan daftar pertanyaan (quisioner) yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Hasil Penelitian menunjukkan Terjadinya turun naik fluktuasi harga cabai rawit secara signifikan di Pasar Padang Bulan pada periode. Mei Agustus 2022
Sosialisasi Budidaya Tanaman Azolla Sebagai Pakan Ternak di Pasantren Darussalam Guntur Batubara Eri Samah; Anto Tulim; Darmawan Sriyanto; Mahyudin Situmeang; Dora Silvia Dewi; Adriansyah Adriansyah; Magdalena Magdalena
Journal Liaison Academia and Society Vol 2, No 4 (2022): Desember 2022
Publisher : Lembaga Komunikasi dan Informasi Dosen

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1024.886 KB) | DOI: 10.58939/j-las.v2i4.423

Abstract

Tujuan kegiatan ini adalah pengaplikasian tridarma perguruan tinggi dalam bentuk memberikan kontribusi kepada masyarakat terkait pengetahuan serta kefakaran dosen. Dalam hal ini melakukan sosialisasi budidaya tanaman azolla. Tempat pelaksanaan PKM ini di Pasantren Darussalam Guntur Batubara. Adapun materi yang disampaikan yaitu cara budidaya azolla, unsur kandungan yang dikandung serta menfaatnya. Diantara keungglan azolla yaitu pembudidayaannya sangat mudah. Kemudian Tumbuhan Azolla berpotensi besar sebagai pakan ternak karena memiliki kadar protein yang tinggi, asam amino esensial, vitamin (vitamin A, vitamin B12, Beta Carotene), serta mineral yang memadai. Tumbuhan Azolla memiliki kandungan protein kasar yang cukup tinggi yaitu sekitar 23 sampai 30 %. Serta memiliki kandungan lignin yang rendah sehingga mudah dicerna oleh ternak. Oleh karena itu tumbuhan Azolla cocok untuk dimanfaatkan sebagai campuran pakan ternak khususnya itik, ayam, kambing, sapi dan kelinci. Dengan kandungan gizi tersebut, menjadikan tumbuhan Azolla sebagai salah satu pengganti pakan yang paling ekonomis dan efisien untuk ternak. Dan dapat pula dijadikan sebagai pakan organik rutin untuk para peternak. Selain jauh lebih murah juga terbukti menjadi andalan para peternak modern untuk meningkatkan berat ternak dan meningkatkan produksi telur ayam dan itik.Kata Kunci : Budidaya; Azolla; Pakan ternak; Pupuk.
Preferensi dan Kepuasan Petani Terhadap Penggunaan Benih Padi Unggul Jenis Ciherang di Desa Aras Kabu Kecamatan Beringin Kabupaten Deliserdang Adriansyah Adriansyah; Fuad Fuad; Mukti Hakim; Sulistia Sulistia
JURNAL AGROPLASMA Vol 10, No 1 (2023): JURNAL AGROPLASMA VOLUME 10 NO 1 TAHUN 2023
Publisher : UNIVERSITAS LABUHANBATU

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36987/agroplasma.v10i1.4171

Abstract

In Indonesia, rice is the main food crop besides corn, sago and tubers. The choice of rice as the main source of carbohydrates is because rice has superior plant characteristics when compared to other carbohydrate sources. In cultivating seed crops to be one of the main factors that determine success. Much of the increase in rice production has been supported by quality (certified) seed farmers. Rice production in North Sumatra in 2021 amounted to 2,126,765 tons of dry milled grain (GKG) experienced an increase in production of 330,665 tons compared to 2020, in 2004 rice production in North Sumatra only reached 1,796,100 tons. The increase in production was due to an increase in the harvested area of 424,650 hectares in 2021, when compared to the harvested area in 2020, namely the harvested area of only 366,590 hectares. think about the expected performance (results), if the performance is below expectations, the customer is not satisfied. If the performance meets expectations, the customer is satisfied. If the performance exceeds expectations, the customer is very satisfied or happy. This research was conducted in the village of Aras, District of Deli Serdang, using the non-probability sampling method. The results showed that farmers' preferences and satisfaction with the attributes of planting rice using Ciherang seeds were sufficient to satisfy farmers. Keywords: Rice, Chiherang, Satisfaction, farmers