Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi E-Commerce Shopee Menggunakan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) pada Masyarakat Kalimantan Timur Fernando Nikolas R; Alecia Maharani Ektya Antara; Awaliah Dwi Nur Fitriani; I Gede Darmayana; Agnestia; Jharmianto Kurnia Pasangkin; Islamiyah
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 1 No. 2 (2022): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v1i2.409

Abstract

Shopee merupakan e-commerce dengan pengguna terbanyak di Indonesia pada tahun 2021. Pengguna tersebut juga meliputi dari Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai Provinsi yang akan menjadi lokasi ibukota baru, Kalimantan Timur memiliki potensi tinggi untuk perkembangan E-Commerce. Namun, diperlukan pengukuran untuk mengetahui seberapa besar penerimaan aplikasi e-commerce, khususnya Shopee pada masyarakat Kalimantan Timur. Maka dilakukanlah penelitian dengan menggunakan model TPB untuk mengetahui tingkat penerimaan penggunaan penggunaan e-commerce Shopee. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan skala likert lima kepada 228 responden untuk pengumpulan data yang akan dianalisis, dan dilakukan pengujian hipotesis.Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SMART PLS 3.2.9 Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menghasilkan, empat dari lima hipotesis diterima dan mendukung korelasi antara Behavioral Intention terhadap Behavior, menandakan adanya keterkaitan erat serta dukungan terhadap model TPB pada penelitian yang dilakukan.
Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi E-Commerce Shopee Menggunakan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) pada Masyarakat Kalimantan Timur Fernando Nikolas R; Alecia Maharani Ektya Antara; Awaliah Dwi Nur Fitriani; I Gede Darmayana; Agnestia; Jharmianto Kurnia Pasangkin; Islamiyah
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 1 No. 2 (2022): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v1i2.409

Abstract

Shopee merupakan e-commerce dengan pengguna terbanyak di Indonesia pada tahun 2021. Pengguna tersebut juga meliputi dari Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai Provinsi yang akan menjadi lokasi ibukota baru, Kalimantan Timur memiliki potensi tinggi untuk perkembangan E-Commerce. Namun, diperlukan pengukuran untuk mengetahui seberapa besar penerimaan aplikasi e-commerce, khususnya Shopee pada masyarakat Kalimantan Timur. Maka dilakukanlah penelitian dengan menggunakan model TPB untuk mengetahui tingkat penerimaan penggunaan penggunaan e-commerce Shopee. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan skala likert lima kepada 228 responden untuk pengumpulan data yang akan dianalisis, dan dilakukan pengujian hipotesis.Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SMART PLS 3.2.9 Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menghasilkan, empat dari lima hipotesis diterima dan mendukung korelasi antara Behavioral Intention terhadap Behavior, menandakan adanya keterkaitan erat serta dukungan terhadap model TPB pada penelitian yang dilakukan.
Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi E-Commerce Shopee Menggunakan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) pada Masyarakat Kalimantan Timur Fernando Nikolas R; Alecia Maharani Ektya Antara; Awaliah Dwi Nur Fitriani; I Gede Darmayana; Agnestia; Jharmianto Kurnia Pasangkin; Islamiyah
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 1 No. 2 (2022): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v1i2.409

Abstract

Shopee merupakan e-commerce dengan pengguna terbanyak di Indonesia pada tahun 2021. Pengguna tersebut juga meliputi dari Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai Provinsi yang akan menjadi lokasi ibukota baru, Kalimantan Timur memiliki potensi tinggi untuk perkembangan E-Commerce. Namun, diperlukan pengukuran untuk mengetahui seberapa besar penerimaan aplikasi e-commerce, khususnya Shopee pada masyarakat Kalimantan Timur. Maka dilakukanlah penelitian dengan menggunakan model TPB untuk mengetahui tingkat penerimaan penggunaan penggunaan e-commerce Shopee. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan skala likert lima kepada 228 responden untuk pengumpulan data yang akan dianalisis, dan dilakukan pengujian hipotesis.Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SMART PLS 3.2.9 Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menghasilkan, empat dari lima hipotesis diterima dan mendukung korelasi antara Behavioral Intention terhadap Behavior, menandakan adanya keterkaitan erat serta dukungan terhadap model TPB pada penelitian yang dilakukan.
Analisis Penerimaan Penggunaan Aplikasi E-Commerce Shopee Menggunakan Pendekatan Theory of Planned Behavior (TPB) pada Masyarakat Kalimantan Timur Fernando Nikolas R; Alecia Maharani Ektya Antara; Awaliah Dwi Nur Fitriani; I Gede Darmayana; Agnestia; Jharmianto Kurnia Pasangkin; Islamiyah
Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI) Vol. 1 No. 2 (2022): Adopsi Teknologi dan Sistem Informasi (ATASI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/atasi.v1i2.409

Abstract

Shopee merupakan e-commerce dengan pengguna terbanyak di Indonesia pada tahun 2021. Pengguna tersebut juga meliputi dari Provinsi Kalimantan Timur. Sebagai Provinsi yang akan menjadi lokasi ibukota baru, Kalimantan Timur memiliki potensi tinggi untuk perkembangan E-Commerce. Namun, diperlukan pengukuran untuk mengetahui seberapa besar penerimaan aplikasi e-commerce, khususnya Shopee pada masyarakat Kalimantan Timur. Maka dilakukanlah penelitian dengan menggunakan model TPB untuk mengetahui tingkat penerimaan penggunaan penggunaan e-commerce Shopee. Penelitian ini dilakukan dengan menyebar kuesioner dengan skala likert lima kepada 228 responden untuk pengumpulan data yang akan dianalisis, dan dilakukan pengujian hipotesis.Data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan aplikasi SMART PLS 3.2.9 Structural Equation Modeling. Hasil penelitian menghasilkan, empat dari lima hipotesis diterima dan mendukung korelasi antara Behavioral Intention terhadap Behavior, menandakan adanya keterkaitan erat serta dukungan terhadap model TPB pada penelitian yang dilakukan.
Deteksi Nominal Rupiah Uang Kertas Berdasarkan Citra Warna Menggunakan Segmentasi K-Means Clustering dan Klasifikasi Random Forest Alecia Maharani Ektya Antara; Syafrina Aulia Sari; Nita Riswanti; Dhestyara Alivia Amin; Vebi Verdila; Amin Padmo Azam Masa
Kreatif Teknologi dan Sistem Informasi (KRETISI) Vol. 1 No. 1 (2023): Kreatif Teknologi dan Sistem Informasi (KRETISI)
Publisher : Mulawarman University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30872/kretisi.v1i1.776

Abstract

Uang adalah sebuah benda yang digunakan oleh masyarakat sebagai alat tukar dan pembayaran barang yang sah, yang dikeluarkan oleh lembaga negara dengan bentuk dan gambar tertentu. Pada zaman kemajuan teknologi informasi, semakin banyak aplikasi yang dapat mempermudah aktivitas transaksi uang di masyarakat, salah satunya alat untuk mendeteksi nominal uang. Deteksi sendiri adalah suatu proses untuk memeriksa atau melakukan pemeriksaan terhadap suatu barang atau benda menggunakan cara atau teknik tertentu. Dalam penelitian ini, pengolahan citra dimulai dari akuisisi citra yang menggunakan 100 uang kertas rupiah yang terdiri dari nominal 1.000, 2.000, 5.000, 10.000, 20.000, 50.000, dan 100.000. Citra ini selanjutnya ditingkatkan mutunya dengan teknik enhancement melalui pengaturan kecerahan dan kontras. Selanjutnya citra diolah dengan metode segmentasi K-means untuk memperoleh segmentasi citra untuk selanjutnya diekstrak cirinya. Kemudian data hasil ekstraksi ciri tersebut digunakan dalam proses training untuk model klasifikasi Random Forest. Hasil akhir dari proses ini adalah, sebuah model Random Forest dengan 100 decision tree yang dapat memprediksi nominal rupiah uang kertas dari input gambar dengan tingkat akurasi mencapai 95%