Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Analysis of Balanced Nutrition Program Implementation Against Stunting in Toddlers Sugiyanto, Sugiyanto; Sumarlan, Sumarlan; Hadi, Anto J.
Unnes Journal of Public Health Vol 9 No 2 (2020): Unnes Journal of Public Health
Publisher : Universitas Negeri Semarang (UNNES) in cooperation with Association of Indonesian Public Health Experts (Ikatan Ahli Kesehatan Masyarakat Indonesia (IAKMI))

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ujph.v0i0.34141

Abstract

Nutrition and stunting problems cannot be separated. Unbalanced nutritional intake will result in children experiencing growth and development failure (stunted). The purpose of this study was to evaluate the process of implementing a balanced nutrition program in overcoming the problem of stunting carried out by health workers in the working area of ​​Bantilang Public Health Center. The research design used descriptive qualitative. The sample amounted to 15 informants. Sampling used a purposive sampling technique. Data analysis using the Collaizi (1978) method. This study produced a number of themes, namely: (1). Balanced Nutrition Program implementation was running less than optimal; (2). Barriers to the implementation of the Balanced Nutrition Program; (3). Efforts to overcome barriers to the Balanced Nutrition Program at the Public Health Center in Bantilang. The Balanced Nutrition Program in the work area of ​​the Bantilang Public Health Center has been implemented, but it has not yet run optimally due to several obstacles including limited community participation and local government. So it is necessary to monitor and evaluate the implementation of the Balanced Nutrition Program by the East Luwu District Health Office.
Hubungan Pengalaman Praktek Kerja Industri, Motivasi Belajar dan Capaian Hasil Belajar dengan Kesiapan Bekerja Siswa Sekolah Menengah Kejuruan Sumarlan, Sumarlan; Syah, Nurhasan; Rizal, Fahmi; Fadhilah, Fadhilah
JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional) Vol 9, No 2 (2023): JTEV (Jurnal Teknik Elektro dan Vokasional)
Publisher : Universitas Negeri Padang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jtev.v9i2.121134

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk 1). Menganalisis bagaimana hubungan pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar dan capaian hasil belajar dengan kesiapan bekerja siswa kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 di SMK Negeri 4 Pariaman. 2). Menganalisis variabel manakah yang lebih dominan antara pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar, dan capaian hasil belajar terhadap kesiapan bekerja siswa kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 di SMK Negeri 4 Pariaman. Sampel penelitian ini adalah siswa kelas XII sebanyak 60 orang siswa yang diambil secara random. Metode pengumpulan data primer menggunakan kuesioner dan untuk data skunder menggunakan nilai rapor siswa. Teknik analisis data menggunakan analisis deskriptif persentase dan analisis regresi berganda dengan bantuan aplikasi SPSS For Windows Release 21. Hasil analisis data menunjukan bahwa pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar, dan capaian hasil belajar memiliki berhubungan secara posistif dan signifikan dengan kesiapan kerja yang ditunjukan oleh nilai R Square sebesar 0.765 atau 76.5%. Pengalaman praktek kerja industri memiliki tingkat hubungan dengan kesiapan bekerja dengan nilai 0.838 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 kategori sangat kuat. Motivasi belajar memiliki tingkat hubungan dengan kesiapan bekerja dengan nilai 0.804 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 kategori sangat kuat. Capain hasil belajar memiliki tingkat hubungan dengan kesiapan bekerja dengan nilai 0.654 dengan signifikansi 0.000 < 0.05 kategori kuat. Berdarsarkan hasil tersebut disimpulkan bahwa pengalaman praktek kerja industri, motivasi belajar, dan capaian hasil belajar memiliki berhubungan secara posistif dan signifikan dengan kesiapan bekerja siswa kelas XII tahun pelajaran 2021-2022 di SMK Negeri 4 Pariaman.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN MODEL CIRCUIT LEARNING PADA PEMBELAJARAN TEMATIK SISWA KELAS IV MI NEGERI SORONG Sumarlan, Sumarlan
honai Vol. 5 No. 1 (2023): Honai
Publisher : Balai Diklat Keagamaan Papua

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47655/honai.v5i1.93

Abstract

Abstrak Penelitian ini dilakukan dengan tujuan meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran tematik di kelas IV MI Negeri Sorong menggunakan Model Pembelajaran Circuit Learning. Penelitian menggunakan metode penelitian tindakan kelas selama dua siklus pada tahun ajaran 2021/2022. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Model Pembelajaran Circuit Learning efektif dalam meningkatkan prestasi belajar siswa dalam pembelajaran tematik. Aktivitas guru meningkat dari 31 pada siklus pertama menjadi 45 pada siklus kedua, masuk dalam kategori sedang dan baik. Jumlah aktivitas belajar siswa yang diamati pada siklus kedua meningkat dari 15 dengan kategori sangat tinggi menjadi 22 dengan kategori tinggi. Persentase prestasi belajar siswa secara klasikal juga mengalami peningkatan yang signifikan dari 52% pada siklus pertama dengan rata-rata 72 menjadi 80% pada siklus kedua dengan rata-rata 80. Dengan demikian, Model Pembelajaran Circuit Learning dapat menjadi alternatif metode pembelajaran yang efektif dan efisien dalam meningkatkan prestasi belajar siswa pada pembelajaran tematik kelas IV MI Negeri Sorong.   Abstract This study aimed to enhance student development in thematic learning in class IV MI Negeri Sorong by utilizing the Circuit Learning Learning Model. The research was carried out across two cycles of the 2021–2022 academic year utilizing the classroom action research approach. The results showed that the Circuit Learning Learning Model was effective in improving students' achievement in theme learning. Teacher activity increased, rising from 31 in the first cycle to 45 in the second cycle, falling into the medium and good categories. The number of students who demonstrate success in classical learning has also greatly increased, rising from 52% in the first cycle with an average of 72 to 80% in the second cycle with an average of 80. The Circuit Learning Learning Model may therefore be a different, successful, and efficient teaching strategy for raising student accomplishment in the thematic learning class IV MI Negeri Sorong.