Maysani Melinda
Universitas Haji Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Terapi Murottal Qur’an Surah Al-Fatihah Terhadap Tingkat Nyeri Anak Usia Sekolah Pada Saat Pemasangan Infus Dirayati Sharfina; Sukma Yunita; Syamsul Idris; Maysani Melinda; Yuliatil Adawiyah Harahap
JINTAN: Jurnal Ilmu Keperawatan Vol. 3 No. 1 (2023): Edisi Januari 2023
Publisher : Universitas Haji Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.51771/jintan.v3i1.464

Abstract

Pemasangan infus merupakan prosedur yang berhubungan dengan tindakan invasif yang menggunakan benda tajam kedalam tubuh yang dapat menimbulkan rasa nyeri pada anak. Distraksi terapi murottal Qur’an surah Al-fatihah merupakan strategi nonfarmakologi yang dapat menrunkan nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh terapi murrotal Qur`an dalam menurunkan tingkat nyeri pada anak yang sedang dilakukan tindakan Invasif. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Experimental Research dan Desain penelitian menggunakan Quasy Eksperiment dengan rancangan Posttest Only Non Equivalent Conrol Group dengan 32 responden (16 kelompok kontrol dan 16 kelompok intervensi) dan tehnik pengambilan sampel dilakukan menggunakan tehnik accidental sampling. Penelitian ini menggunakan analisis statistik uji Wilcoxon Signed Ranks Test. Hasil penelitian pada kelompok intervensi terdapat 13 (81,2%) responden yang mengalami tingkat nyeri ringan, sedangkan pada kelompok kontrol terdapat sebanyak 12 (75%) responden yang mengalami tingkat nyeri sedang. Hasil analisis menggunakan uji Wilcoxon menunjukkan p = ,000 artinya H0 ditolak, sehingga ada pengaruh terapi Murrotal Qur`an Surah Al- Fatihah terhadap tingkat nyeri anak usia sekolah pada saat pemasangan infus. Kesimpulan penelitian ini yaitu terapi murrotal Qur`an surah Al-Fatihah dapat menurunkan tingkat nyeri pada anak yang sedang dilakukan tindakan invasif. Penelitian ini bisa dijadikan sumber referensi di bidang non farmakologis untuk menurunkan skala nyeri pada anak yang akan dilakukan tindakan invasif. Penelitian ini diharapkan dapat diterapkan di rumah sakit yang berbasis islam sebagai manajemen nyeri non farmakologis.