Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

GAMBARAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL DI POLRES LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2021 Maesarah Yasin; Deysi Adam; Mayangsari Kau; Lisa Djafar; Herman Hatta
KOLONI Vol. 1 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (424.242 KB) | DOI: 10.31004/koloni.v1i2.81

Abstract

In Indonesia, the Central Obesity Rate has increased from year to 2007 at 18.8% and in 2013 (26.6%) and in 2018 it reached 31.0 %), Based on the proportion of central obesity in the population aged >15 years according to characteristics. The employment of PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD is at a rate of (48.5%) and for the proportion of central obesity at the age of 15 years by province, Gorontalo is at a rate of (36.6%,). is at the number (31.0%) (Riskesdas, 2018). Based on the initial data collection conducted by researchers at the Limoto Police, Gorontalo district, 19 people out of 50 people were centrally obese (38%) and 15 people were pre-obese (30%) and 15 people were normal (30%). By knowing these facts, it will be investigated further about the description of the incidence of central obesity in members of the police who are at the Limboto police station, Gorontalo district. Objective: To determine the factors associated with the incidence of central obesity in the Limmoto Police, Gorontalo Regency. Methods: The type of research used is descriptive analysis. The population of this research is using total sampling with a sample of 302 respondents at the Limboto Police Station. Results: The results showed that there were 20 people with central obesity (6.6%), sufficient energy intake 189 (62%), sufficient carbohydrate intake 242 (80.1%), adequate protein intake 256 (84.8%), adequate fat intake 282 (93.4%), smoking at risk 219 (72.5%). Suggestion: For the Limboto Police Chief, it is hoped that they will pay more attention to health conditions, especially a regular diet. Keywords: Nutritional Intake, Smoking Habits and Central Obesity
GAMBARAN KEJADIAN OBESITAS SENTRAL DI POLRES LIMBOTO KABUPATEN GORONTALO TAHUN 2021 Maesarah Yasin; Deysi Adam; Mayangsari Kau; Lisa Djafar; Herman Hatta
KOLONI Vol. 1 No. 2 (2022): JUNI 2022
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/koloni.v1i2.81

Abstract

In Indonesia, the Central Obesity Rate has increased from year to 2007 at 18.8% and in 2013 (26.6%) and in 2018 it reached 31.0 %), Based on the proportion of central obesity in the population aged >15 years according to characteristics. The employment of PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD is at a rate of (48.5%) and for the proportion of central obesity at the age of 15 years by province, Gorontalo is at a rate of (36.6%,). is at the number (31.0%) (Riskesdas, 2018). Based on the initial data collection conducted by researchers at the Limoto Police, Gorontalo district, 19 people out of 50 people were centrally obese (38%) and 15 people were pre-obese (30%) and 15 people were normal (30%). By knowing these facts, it will be investigated further about the description of the incidence of central obesity in members of the police who are at the Limboto police station, Gorontalo district. Objective: To determine the factors associated with the incidence of central obesity in the Limmoto Police, Gorontalo Regency. Methods: The type of research used is descriptive analysis. The population of this research is using total sampling with a sample of 302 respondents at the Limboto Police Station. Results: The results showed that there were 20 people with central obesity (6.6%), sufficient energy intake 189 (62%), sufficient carbohydrate intake 242 (80.1%), adequate protein intake 256 (84.8%), adequate fat intake 282 (93.4%), smoking at risk 219 (72.5%). Suggestion: For the Limboto Police Chief, it is hoped that they will pay more attention to health conditions, especially a regular diet. Keywords: Nutritional Intake, Smoking Habits and Central Obesity
Faktor Determinan Kejadian Anemia Pada Mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo Maesarah Yasin; Deysi Adam; Sunarti Hanapi; Mayangsari Kau; Hestin Masi; Herman Hatta
Ghidza: Jurnal Gizi dan Kesehatan Vol 7 No 1 (2023): June
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22487/ghidza.v7i1.533

Abstract

Anemia merupakan kondisi dimana tubuh memiliki jumlah sel darah merah yang sangat sedikit. Sel darah merah mengandung hemoglobin yang berfungsi untuk membawa oksigen kejaringan tubuh. Asupan zat gizi seperti protein yang kurang akan memperberat terjadinya anemia serta berdampak pada terjadinya gizi kurang. Untuk mengetahui faktor determinan kejadian anemia pada mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo Tahun 2021. Penelitin ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Dalam penelitian ini mendapatkan hasil bahwa untuk status gizi p value=0,000, sedangkan asupan zat gizi asupan energi p value=0,000, asupan karbohidrat p value=0,000, asupan protein p value=0,000, asupan lemak p value=0,000, asupan zat besi p value=0,000, asupan vitamin c p value=0,000, kemudian untuk frekuensi makan p value=0,000, lalu untuk keanekaragaman makanan p value=0,000 dan untuk aktivitas fisik p value=0,000. Ada hubungan antara status gizi, asupan zat gizi makro dan mikro frekuensi makan, keanekaragaman makanan dan juga aktivitas fisik dengan kejadian anemia pada mahasiswi di Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Gorontalo.
DETERMINAN KEJADIAN KISTA OVARIUM PADA WANITA USIA SUBUR DI RSIA SITTI KHADIDJAH GORONTALO Mayangsari Kau; Deysi Adam; Lisa Djafar; Hendrik Borolla; Moh. Rivandi Dengo
Jambura Journal of Health Sciences and Research Vol 5, No 3 (2023): JULI: JAMBURA JOURNAL OF HEALTH SCIENCES AND RESEARCH
Publisher : Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35971/jjhsr.v5i3.20109

Abstract

Menurut data statistik World Health Organization (WHO) tahun 2020 menunjukkan bahwa hampir semua negara maju memiliki angka kejadian kista ovarium yang tinggi dengan rerata 10 per 100.000 penduduk, kecuali Jepang dengan rerata 6,5 per 100.000 penduduk, kista ovarium adalah tumor jinak yang sering ditemukan pada wanita di usia reproduktif. Kebaruan dalam penelitian ini karena menganalisis faktor-faktor risiko tentang kejadian kista ovarium pada wanita usia subur. Tujuan dalam penelitian ini untuk menganalisis faktor-faktor risiko tentang kejadian  kista ovarium pada wanita usia subur di RSIA Sitti Khadijah Gorontalo. Penelitian yang digunakan desain  case control dengan sampel sebanyak 144 sampel menggunakan perbandingan 1:2 sehingga jumlah sampel kasus 48 pasien dan kontrol  96  pasien dengan menggunakan matching umur. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini diambil secara purposive sampling. Hasil penelitian, dismenorea merupakan faktor risiko terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 1,923 dengan (nilai LL =0,927 dan nilai UL = 3,988), riwayat keluarga merupakan faktor risiko terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 1,145 dengan  (nilai LL = 0,557 dan nilai UL = 2,354), lama haid merupakan faktor protektif terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 0,664 dengan (nilai LL = 0,591 dan nilai UL = 0,746) sedangkan menarche merupakan faktor protektif  terhadap kejadian kista ovarium nilai OR 0,878 dengan (nilai LL = 0,433 dan nilai UL = 1,778). Kesimpulan bahwa dismenorea, riwayat keluarga merupakan faktor risiko terhadap kejadian kista ovarium sedangkan lama haid dan menarche merupakan faktor protektif terhadap kejadian kista ovarium.
Pemberdayaan Dasawisma Pada Praktik Pembuatan Olahan Daun Katuk Dalam Peningkatan Produksi ASI Pada Ibu Hamil dan Ibu Nifas Sebagai Upaya Penanggulangan Stunting di Desa Meranti Kabupaten Bonebolango Maesarah Maesarah; Yeni Paramata; Moh. Rivandi Dengo; Dikson Junus; Rahmawati Rahmawati; Zul Adhayani; Firdausi Ramadhani; Herman Hatta; Deysi Adam; Mayangsari Kau
SENTRA DEDIKASI: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2023): Sentra Dedikasi
Publisher : Arlisaka Madani Group

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.59823/dedikasi.v1i3.42

Abstract

Stunting adalah Keadaan stunting pada balita dapat dinilai dengan indikator TB/U (Tinggi badan menurut umur) dengan nilai z score dari -3 standar deviasi sampai kurang dari -2 Standar deviasi. Beberapa faktor yang dapat menyebabkan stunting seperti pengetahuan ibu, BBLR (Berat Badan Lahir Rendah), faktor sosial ekonomi dan pemberian ASI Eksklusif. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Bonebolango Tahun 2021 cakupan ASI Eksklusif pada usia 0-6 bulan sebesar 45,80% sedangkan data trimester pertama tahun 2023 sebesar 70% bayi tidak mendapatkan ASI EKSlusif di desa Meranti. Tujuan Pengabdian ini adalah menambah pengertahuan ibu dan dasawisma terkait tatacara pengolahan duan katuk sehingga dapat meningkatkan volume ASI ibu. Jumlah sasaran dari pengabdian ini adalah dasawisma dan seluruh ibu nifas dan ibu hamilyang ada didesa meranti. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dengan tahapan memberikan edukasi oleh narasumber dan dilanjutkan dengan kegitan praktik pengolahan berbahan dasar daun katuk, selanjutnya para dasawisma yang telah dilatih akan menlakukan evaluasi terhadap para ibu nifas terkait peningkatan volume asi dari makanan berbahan dasar katuk yang telah mereka olah sendiri. Pada tahapan terakhir pengabdian masyarakat dilakukan pemilihan duta ASI yang dapat dijadikan sebagai fasilitator dalam pemantuan cakupan ASI di Desa Meranti Kec. Tapa Kabupaten Bonebolango, setiap bulan.