Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

HUBUNGAN GANGGUAN PENGLIHATAN DENGAN TINGKAT KEMANDIRIAN LANSIA MELAKUKAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) DI DESA BANGUN REJO DUSUN VIII TANJUNG MORAWA Kartika Amalia; Tiffani Tantina Lubis; Ira Cinta Lestari; Selly Oktaria
Jurnal Kedokteran Ibnu Nafis Vol. 10 No. 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.252 KB) | DOI: 10.30743/jkin.v10i1.101

Abstract

Gangguan penglihatan dan kebutaan masih menjadi masalah kesehatan yang dihadapi oleh masyarakat di Indonesia. Seiring meningkatnya usia harapan hidup di Indonesia, prevalensi gangguan penglihatan cenderung semakin meningkat. Gangguan penglihatan tersebut mengarah pada kemunduran fisik yang berdampak terhadap terbatasnya mobilitas fisik lansia yang akan membatasi dan mengganggu aktivitas sehari-hari atau Activity of Daily Living (ADL). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan gangguan penglihatan dengan tingkat kemandirian lansia dalam melakukan Activity of Daily Living (ADL) di Desa Bangun Rejo Dusun VIII Tanjung Morawa. Jenis penelitian ini adalah penelitian analitik dengan desain cross sectional yang melibatkan 33 orang subjek penelitian di Desa Bangun Rejo Dusun VIII Tanjung Morawa. Data diperoleh melalui pemeriksaan langsung dan pengisian kuesioner. Data dianalisis menggunakan metode korelasi Somers’d. Hasil penelitian ini menunjukkan mayoritas subjek penelitian berusia 60-69 tahun, berjenis kelamin perempuan, memiliki tingkat pendidikan SD, bekerja selain buruh, dan tidak memiliki riwayat penggunaan alat bantu penglihatan. Didapatkan juga data yang menunjukkan bahwa mayoritas subjek penelitian ini mengalami gangguan penglihatan ringan dan memiliki ketergantungan tingkat ringan. Hasil analisis menunjukkan nilai p=0,0001 (p < 0,05) dan koefisien korelasi (r) = 0,720. Hal tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara gangguan penglihatan dengan kemandirian. Semakin terganggu penglihatan lansia, semakin berat tingkat ketergantungannya.
PENGARUH MUSIK KLASIK TERHADAP DAYA INGAT JANGKA PENDEK PADA SISWA/I KELAS XI SMA HARAPAN 1 MEDAN Munyati Pratiwi; Tiffani Tantina Lubis; Dewi Pangestuti; Lucia Aktalina
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 21 No. 2 (2022): Juli 2022
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (267.602 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v21i2.240

Abstract

Otak manusia memiliki kehebatan yang luar biasa, namun demikian diperlukan suatu metode tersendiri untuk mengoptimalkan kinerja otak tersebut. Salah satunya yaitu memori jangka pendek (short term memory). Musik klasik dapat membuat pikiran untuk siap dan berkonsentrasi, karena musik klasik dapat menyeimbangkan aktivitas dari kedua belahan otak baik otak kanan maupun kiri juga untuk mengatur gelombang otak dalam kondisi yang diperlukan sewaktu belajar. Jenis penelitian ini adalah pre-experimental dengan desain one group pretest posttest, dengan tujuan untuk melihat pengaruh dari musik klasik pada memori jangka pendek pada siswa/I kelas XI IPA SMA Harapan 1 Medan. Teknik sampling yang digunakan simple random sampling dengan jumlah sampel 16 orang. Nilai rata-rata dari memori jangka pendek pada pretest (14,6), posttest (21,7) dan nilai rata-rata kenaikan (7,18) kemudian dilakukan uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa ada perbedaan dari nilai pretest dan posttest memori jangka pendek dengan nilai p=0,000 (p < 0.05).
Gambaran Tingkat Kepuasan Pelayanan Kesehatan Selama Masa Pandemi Covid-19 Di Puskesmas Bandar Kalipah Tahun 2022 Tiffani Tantina Lubis
BEST Journal (Biology Education, Sains and Technology) Vol 6, No 1 (2023): Juni 2023
Publisher : Program Studi Pendidikan Biologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/best.v6i1.6907

Abstract

Tersedianya pelayanan kesehatan yang berkualitas menjadi hal yang harus mendapat perhatian dari pemerintah sebagai salah satu upaya dalam pembangunan di bidang kesehatan. Dalam melaksanakan hal tersebut, pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat harus optimal dan bermutu baik. Pasien akan merasa puas apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya sama atau melebihi harapannya dan sebaliknya, ketidakpuasan atau perasaan kecewa pasien akan muncul apabila kinerja layanan kesehatan yang diperolehnya itu tidak sesuai dengan harapan yang merupakan konsep dari kepuasan.  Tujuan : Untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pelayanan kesehatan selama masa pandemi Covid-19 di Puskesmas Bandar Kalipah tahun 2022. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional, yaitu pengambilan data hanya dilakukan sekali dan pada waktu yang sama.  Hasil : Hasil penelitian diketahui bahwa persentase tertinggi dimensi kehandalan yaitu cukup puas sebanyak 30 orang (40,5%). Persentase tertinggi  dimensi ketanggapan yaitu kategori cukup puas sebanyak 37 orang (50,0%). Persentase tertinggi dimensi kejelasan yaitu kategori tidak puas sebanyak 27 orang (36,5%). Persentase tertinggi dimensi sikap empati yaitu kategori cukup puas sebanyak 34 orang (45,9%). Persentase tertinggi dimensi sarana dan pra sarana yaitu kategori sangat puas sebanyak 32 orang (43,2%) responden. Mayoritas tingkat kepuasan pada pelayanan kesehatan yaitu 33 orang (44,6%) puas dengan pelayanan kesehatan Puskesmas Bandar Kalipah. Mayoritas responden dengan usia kategori dewasa sebanyak 42 orang (56,8%),  mayoritas pendidikan terakhir yaitu SMA sebanyak 47 orang (63,5%), responden mayoritas bekerja sebanyak 53 orang (71,6%).
HUBUNGAN KARAKTERISTIK PENDERITA DEMAM BERDARAH DENGUE DI RUMAH SAKIT HAJI MEDAN PERIODE JANUARI - JUNI 2022 Fitri Ramadani; Nur Azizah; Mayang Sari Ayu; Tiffani Tantina Lubis
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 22 No. 2 (2023): Juli 2023
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30743/ibnusina.v22i2.498

Abstract

Jumlah kasus DBD tahun 2021 terdapat 73.518 kasus DBD dengan jumlah kematian sebanyak 705 kasus. Secara Nasional IR DBD Tahun 2021 sebesar 27 per 100.000 penduduk, angka ini masih lebih rendah dibandingkan dengan target nasional sebesar ≤ 49 per 100.000 penduduk. Penelitian yang dilakukan bersifat deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian adalah seluruh pasien yang menderita DBD yang dirawat Rumah Sakit Haji Medan. Jumlah sampel dalam penelitian ini sebanyak 70 pasien. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode total sampling. Usia terbanyak adalah 17 – 25 tahun yaitu sebanyak 38 penderita (54,3%), jenis kelamin terbanyak adalah perempuan yaitu sebanyak 39 penderita (55,7%), tidak bekerja sebanyak 44 penderita (62,9%), pendidikan terbanyak sekolah menengah atas (SMA) sebanyak 42 penderita (60%). Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan dapat diambil kesimpulan kelompok usia terbanyak adalah 17 – 25 tahun, jenis kelamin terbanyak adalah perempuan, pekerjaan terbanyak adalah tidak bekerja dan pendidikan terbanyak adalah SMA dan terdapat hubungan antara usia, pekerjaan serta pendidikan dengan Demam Berdarah Dengue (DBD), tetapi dengan jenis kelamin tidak ditemukan hubungan yang signifikan.