Muhamad Sulthan Tanjung
Universitas Islam Sumatera Utara

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) DI INDONESIA PADA TAHUN 2020 Muhamad Sulthan Tanjung; Rahmadani Sitepu
Ibnu Sina: Jurnal Kedokteran dan Kesehatan - Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara Vol. 20 No. 2 (2021): Juli 2021
Publisher : Fakultas Kedokteran Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.311 KB) | DOI: 10.30743/ibnusina.v20i2.190

Abstract

Pada awal 2020, dunia dikejutkan dengan mewabahnya pneumonia baru yang bermula dari Wuhan, Provinsi Hubei yang kemudian menyebar dengan cepat ke lebih dari 190 negara. Wabah ini diberi nama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Di Indonesia melaporkan kasus Covid-19 pertama pada tanggal 2 Maret 2020. Sejak saat itu, kasus terus meningkat dan menyebar dengan cepat di seluruh wilayah Indonesia. Pada 27 Januari 2021, Pemerintah Indonesia melaporkan 1.024.298 (11.948 baru) kasus terkonfirmasi, 28.855 (387 kasus baru) kematian dan 831.330 kasus pulih dari 510 kabupaten di 34 provinsi. Indonesia melampaui 1 juta kasus pada 26 Januari 2021 setelah pencatatan 13.094 kasus baru yang terkonfirmasi. Pandemi Covid-19 ini tentu sangat berkaitan dengan epidemiologi. Oleh karena itu, penelitian epidemiologi Covid-19 di Indonesia tahun 2020 dilakukan agar dapat dikaji lebih dalam mengenai permasalahan penanggulangan dan pencegahannya. Penelitian ini menggunakan analisis univariat dengan alat ukur observasi data sekunder dari website Kemenkes RI serta populasi seluruh penduduk Indonesia yang kemudian diambil sebagai sampel yaitu seluruh penduduk Indonesia terkonfirmasi positif Covid-19 dari bulan Juli hingga Desember tahun 2020. Berdasarkan hasil penelitian ini dapat dilihat penyebaran Covid-19 mengalami peningkatan juga penurunan kasus positif, kasus sembuh dan kasus meninggal, angka kejadian penyakit (cumulative incidence) mengalami peningkatan serta penurunan serta angka kematian (case fatality rate) mengalami penurunan.