Farhan Aqil Musyafa
Fisika, Universitas Negeri Jakarta, Rawamangun, Jakarta, 13220, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Pengaruh Aplikasi Model Pembelajaran Inkuiri dengan Metode Game Based Learning terhadap Prestasi Belajar di Masa Pandemi Farhan Aqil Musyafa; Yusuf Niko Fitranto; Mutiah Mutiah; Dewi Muliyati
Mitra Pilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi Vol. 1 No. 2 (2022): Mitra Pilar: Jurnal Pendidikan, Inovasi, dan Terapan Teknologi, Volume 1 Nomor
Publisher : PT MITRA JURNAL INDONESIA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58797/pilar.0102.12

Abstract

Abstract During the Covid-19 pandemic, the government established a policy of online learning. This makes students experience the impact of learning loss due to the duration of the policy. The learning model that can be used to minimize the phenomenon of learning loss is the inquiry learning model. For optimization, this model needs to be integrated with a learning method. The learning method used is game-based learning. The results of research on optical material learning for grade IX students at Junior High School show that the inquiry learning model with game-based learning methods can reduce the impact of the learning loss phenomenon during the pandemic.  Abstrak Saat pandemi Covid-19, pemerintah menetapkan kebijakan pembelajaran dalam jaringan (daring). Hal ini membuat peserta didik berpotensi untuk mengalami dampak dari fenomena learning loss karena durasi kebijakan yang lama. Model pembelajaran yang dapat digunakan untuk meminimalisir fenomena learning loss yaitu model pembelajaran inkuiri. Untuk optimalisasi, model ini perlu diintegrasikan dengan suatu metode pembelajaran. Metode pembelajaran yang digunakan yaitu game-based learning. Hasil penelitian terhadap pembelajaran materi optik untuk pelajar kelas VII Sekolah Menengah Pertama (SMP) menunjukkan bahwa model pembelajaran inkuiri dengan metode game-based learning dapat meminimalisir dampak dari fenomena learning loss saat pandemi.