Dian Isfiana
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Mulawarman

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

QUO VADIS PEMILU SERENTAK? (Studi Tentang Pemungutan dan Penghitungan Suara Pada Pemilu Serentak 2019 di Kota Balikpapan) Dian Isfiana; I Ketut Gunawan; Muhammad Hairul Saleh
Moderat : Jurnal Ilmiah Ilmu Pemerintahan Vol 8 No 2 (2022): Mei 2022
Publisher : Program Studi Ilmu Pemerintahan FISIP Universitas Galuh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.499 KB) | DOI: 10.25157/moderat.v8i2.2702

Abstract

Penelitian ini menyoroti Pilkada serentak 2019 di Balikpapan dengan mengkaji perilaku memilih dan proses penghitungan suara. Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih mendalam tentang masalah ini, pemilu semacam itu dibandingkan dengan pemilu non-serentak 2014. Data dikumpulkan dengan menggunakan penelitian kepustakaan dan kerja lapangan (observasi, wawancara, dokumentasi) dan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemilihan umum eksekutif dan legislatif serentak mampu mendongkrak partisipasi masyarakat karena adanya magnet pemilihan, yaitu pemilihan Presiden dan Wakil Presiden. Meskipun demikian, dapat diamati perilaku pemilih yang ceroboh disumbangkan oleh banyaknya pilihan untuk memilih calon anggota parlemen baik di tingkat nasional maupun lokal. Dalam proses penghitungannya secara manual, memakan waktu yang cukup lama sehingga menimbulkan kelelahan fisik dan psikis yang akut. Sementara di tingkat nasional menelan 894 nyawa, di daerah penelitian menelan dua nyawa. Poin penting untuk menghadapinya adalah adanya magnet pemilu (pemilihan eksekutif) yang akan mendongkrak jumlah peserta. Kedua, pemisahan pemilu serentak antara tingkat nasional dan lokal, yang akan mengurangi jumlah pilihan untuk memilih calon anggota parlemen, yang berarti mengurangi waktu penghitungan suara dan kelelahan. Terakhir, pengenalan pemilu digital, terutama saat teknologi pemungutan suara digital sangat aman dan terpercaya, serta kesiapan masyarakat.