Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Aspek Hukum dan Lingkungan Program Inventarisasi Emisi dalam Penyusunan Air Quality Management Kota Surakarta Widhi Himawan; Cynthia Permata Sari
Ekosains Vol 10, No 3 (2018)
Publisher : Program Studi ilmu Lingkungan, Universitas Sebelas Maret

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.434 KB)

Abstract

Emisi udara tumbuh dan berkembang menjadi permasalahan global lingkungan perkotaan, khususnya negara berkembang. Sayangnya, hingga kini, dokumen dan aplikasi “Air Quality Management” (AQM) belum dimiliki oleh mayoritas kota menengah dan besar di Indonesia. Inventarisasi emisi (IE) menjadi bagian dari landasan penyusunan AQM perkotaan. Ironi bahwa kegiatan IE baru dimulai di Indonesia pada 5 tahun terakhir dengan dipelopori Kota Palembang dan Surakarta, meskipun kegiatan ini telah menjadi amanah dalam Peraturan Pemerintah No 41 Tahun 1999. Tujuan kajian ini adalah menentukan nilai penting inventarisasi emisi di Kota Surakarta dari aspek hukum dan lingkungan. Metode penelitian adalah studi literatur dan koleksi data sekunder yang dilanjutkan dengan analisis secara deskriptif. Hasil pengkajian menunjukkan bahwa kegiatan inventarisasi emisi memiliki nilai penting sebagai metode ilmiah dalam mengestimasi beban emisi perkotaan secara mendetail, sekaligus menunjukkan resiko emisi dari setiap aktivitas spesifik di masa depan. Secara hukum, inventarisasi emisi menjadi tindakan nyata pemangku kebijakan dan stakeholders lingkungan untuk mematuhi regulasi terkait pengendalian pencemaran udara. Inventarisasi emisi menjadi landasan penting secara ilmiah pada aspek lingkungan maupun aspek hukum untuk penyusunan sebuah dokumen AQM yang berkualitas, valid dan reliabel.
Pengaruh Biodiversitas-vegetasi terhadap Kenyamanan Pengunjung (Studi Kasus: Taman Monjari dan Jaya Wijaya, Kota Surakarta) Hasna Nadia Hikari; Lathifa P. W. Syahrani; . Luthfia; Sofiyana Khoirunnisa; Ahmad D. Setyawan; Widhi Himawan; Aru Dewangga
RUANG: Jurnal Lingkungan Binaan (SPACE: Journal of the Built Environment) Vol 11 No 1 (2024): April 2024
Publisher : Universitas Udayana

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24843/JRS.2024.v11.i01.p02

Abstract

Industrial development and urban growth challenge Kota Surakarta, especially regarding environmental quality and community welfare. Population growth and urban infrastructure development are likely to contribute to the increasing solar-heat absorption and temperature. The presence of green open space is a method to regulate urban microclimate by its capacity to intervene in air humidity, temperature, and light penetration. This research aims to study biodiversity-vegetation's role in determining visitors' comfort levels at Monjari and Jaya Wijaya Parks of Surakarta City. Study findings will be of fundamental consideration in developing comfortable green open spaces that will stabilize the microclimate of Surakarta City. This study relied on both primary and secondary data. Primary data is collected using a random sample method on a square plot. The Shannon-Wiener diversity index is employed to assess the diversity of plant types in both parks. Research findings demonstrate that Jaya Wijaya Park has more biodiversity than Monjari Park. Monjari Park, on the other hand, has a higher carbon and biomass uptake level despite having various vegetation types, including trees, saplings, and seedlings. In conclusion, Surakarta City requires appropriate biodiversity-vegetation management to develop comfortable green open spaces.Keywords: biodiversity-vegetation; visitors’ comfort; city parks AbstrakPembangunan dan pertumbuhan industri membawa beragam tantangan bagi Kota Surakarta, khususnya terkait dengan kualitas lingkungan dan kesejahteraan masyarakat. Pertumbuhan populasi dan pembangunan infrastruktur kota cenderung meningkatkan penyerapan panas matahari dan suhu. Keberadaan ruang terbuka hijau adalah sebuah usaha untuk mengatur iklim mikro perkotaan dengan kemampuannya di dalam mengintervensi kelembapan udara, suhu, dan penetrasi cahaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran biodiversitas-vegetasi terhadap kenyamanan pengunjung di Taman Monjari dan Jaya Wijaya. Hasil studi akan menjadi pertimbangan dalam pengembangan ruang terbuka hijau sebagai tempat yang nyaman dan mampu menstabilkan iklim mikro di Kota Surakarta. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode random sampling dengan ketentuan plot atau petak persegi. Penelitian ini menggunakan indeks keanekaragaman Shannon-Wiener untuk mengukur keragaman jenis tanaman di kedua taman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Taman Jaya Wijaya memiliki keanekaragaman hayati lebih tinggi daripada Taman Monjari. Tetapi, Taman Monjari memiliki nilai serapan karbon dan biomassa yang lebih tinggi, meskipun dalam kenyataannya memiliki beragam tipe vegetasi termasuk pepohonan, pancang, dan semai. Sebagai rangkuman, Kota Surakarta memerlukan pengelolaan biodiversitas vegetasi yang tepat dalam rangka membangun ruang terbuka hijau yang nyaman.Kata kunci: biodiversitas-vegetasi; kenyamanan pengunjung;, taman kota