Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Pengaruh Nilai Tukar, Volume Ekspor Dan Bea Keluar Terhadap Harga Ekspor Pinang (Studi Kasus Pada Perusahaan Eksportir Cv.Mulia Karya Medan) Maysarah, Siti; Rokan, Mustafa Kamal; Marliyah, M
KITABAH: Jurnal Akuntansi dan Keuangan Syariah KITABAH | VOL. 2 | NO. 2 | 2018
Publisher : Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam Universitas Islam Negeri Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The theory of the law of demand States that when prices go up then the demand for such items will decrease, and vice versa, but actually this theory does not apply to the export price the export prices caused the betel nut betel nut fluctuating. At observing the start of export prices cause suspected pinang fluctuating due to changes in exchange rates, the volume of exports, and bea came out. This research aims to know and explain the influence of the variable exchange rates, the volume of export and customs out simultaneously against the export price of betel nut on CV exporter company. The noble work of the terrain and the influence of the exchange rate, the volume of export and customs out partially against the export price. This type of research is research with quantitative approach. The variables used in this study is the exchange rate, the volume of export and customs came out as export prices and free variable pinang as variables are bound. This study uses secondary data using time series (time series) data per month during the period from 2013 to 2018. Methods of data analysis used was multiple linear regression analysis using Reviews program 8. Multiple linear regression analysis results indicate that the presence of influence simultaneously between the variable exchange rates, export volume and export price out against bea pinang, partially contained positive influence between Exchange rates and export volume against the export price of betel nut, and there is the influence of the negative influences of customs between partially out against export price the exporter company pinang CV. Noble work of Medan.
EFISIENSI PRODUKSI KELAPA SAWIT DI PROVINSI ACEH Muttaqien Muttaqien; siti maisarah; maisyuri
JAKTABANGUN: Jurnal Akuntansi dan Pembangunan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Akuntansi dan Pembangunan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (682.977 KB)

Abstract

Perkebunan memiliki peran strategis dalam pembangunan perekonomian nasional saat ini sebagaimana yang dituangkan dalam Undang-undang nomor 18 tahun 2004 yaitu untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, meningkatkan penerimaan dan devisa negara, menyediakan lapangan kerja, meningkatkan produktivitas, nilai tambah, dan daya saing, memenuhi kebutuhan konsumsi dan bahan baku industri dalam negeri, dan mengoptimalkan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan. Perkebunan kelapa sawit tidak hanya diusahakan oleh perusahaan Negara dan swasta tetapi juga banyak diusahakan oleh masyarakat luas. Oleh karena itu, pemerintah memberikan dukungan yang lebih besar terhadap perkebunan dengan kebijakan revitalisasi perkebunan, yaitu perluasan, peremajaan, dan rehabilitasi tanaman yang didukung oleh kredit investasi dan subsidi bunga dengan melibatkan perusahaan perkebunan sebagai mitra atau langsung kelompok tani/koperasi pekebun sebagai pelaksana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan Menganalisis efisiensi produksi petani kelapa sawit yang berkelanjutan di Provinsi Aceh. Penelitian ini dilakukan di seluruh kebun kelapa sawit yang Provinsi Aceh dengan jumlah 19 provinsi yang akan menjadi sampel. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif, jenis data yang berupa data sekunder. Metode Analisis Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah Data Envelopment Analysis (DEA), Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini adalah: Berdasarkan data dan hasil analisis yang telah dilakukan, maka dari 19 Kabupaten di Provinsi Aceh yang memiliki kebun kelapa sawit, dengan jumlah produksi sebesar 1.669.837 ton dan luas lahan seluas 941.007 hektar (ha). Pada tahun 2017, terdapat 5 Provinsi yang mencapai standar efesien yaitu berada di Provinsi Pidie, Aceh Utara, Nagan Raya, Aceh Singkil, dan Bener Meriah. Pada tahun 2018, provinsi yang mencapai Efesien bertambah menjadi 6 provinsi, Pidie, Aceh Utara, Langsa, Nagan Raya, Aceh Singkil, dan Subulussalam. Pada tahun 2019, provinsi yang mencapai Efesien masih 6 provinsi, tetapi terjadi pergantian provinsi yang mencapai Efesien yaitu Pidie, Aceh Utara, Langsa, Aceh Tenggara, Nagan Raya, dan Aceh Singkil. Pada tahun 2020, provinsi yang mampu bertahan hingga bertahun-tahun mencapai Efesien 6 provinsi, tetapi masih mengalami pergantian provinsi yang mencapai titik Efesien tersebut yaitu Pidie, Aceh Tenggara, Aceh Jaya, Nagan Raya, Aceh Singkil dan Benenr Meriah. Provinsi tersebut dipengaruhi oleh luas lahan, tenaga kerja serta pengaruh faktor-faktor kelapa sawit yang berdampak pada produksi kelapa sawit tersebut. Kata Kunci: Efisiensi, Produksi, Tenaga Kerja
ANALISIS PERMINTAAN KARET ALAM INDONESIA DAN NEGARA PESAING KE AMERIKA SERIKAT shalawati shalawati; Irfan; faisal; siti maisarah
JAKTABANGUN: Jurnal Akuntansi dan Pembangunan Vol. 8 No. 2 (2022): Jurnal Akuntansi dan Pembangunan
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Lhokseumawe

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.987 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalis tingkat permintaan karet alam Indonesia dan negara pesaing (Thailand, India, Malaysia, dan Vietnam) ke Amerika Serikat tahun 2011-2020 dan menganalis pengaruh nilai tukar dan harga ekspor terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder permintaan karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Sampel yang digunakan yaitu negara Indonesia dan 4 (empat) negara pesaing (Thailand, India, Malaysia, dan Vietnam). Metode analisis data yang digunakan yaitu analisis regresi data panel random effects model (REM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: tingkat permintaan karet alam ke Amerika Serikat dari tahun 2011-2020, Indonesia menduduki peringkat pertama. Peringkat kedua yaitu negara Thailand. Sementara Malaysia berada pada peringkat ketiga. Sedangkan peringkat keempat dan kelima masing-masing negara Vietnam dan negara India. Nilai tukar berpengaruh signifikan terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Harga ekspor berpengaruh signifikan secara teori dan statistik terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Secara simultan nilai tukar dan harga ekspor berpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020. Nilai tukar dan harga ekspor memiliki kemampuan dalam menjelaskan pengaruhnya terhadap nilai ekspor karet alam Indonesia dan negara pesaing ke Amerika Serikat tahun 2011-2020 sebesar 83,12%. Sisanya 16,88% dipengaruhi oleh variabel lain di luar model penelitian ini seperti produk kompetitif, produk komparatif, kualitas produk, jarak ekonomi, GDP, dan lain-lain. Kata Kunci: Nilai Ekspor, Nilai Tukar, Harga Ekspor
ANALISIS LUAS LAHAN DAN PRODUKSI SAWIT TERHADAP PENDAPATAN MASYARAKAT DI DESA SEUNEUBOK KUYUN KECAMATAN IDI TIMUR KABUPATEN ACEH TIMUR Siti Maisyarah; Rahmat asri sufa
Manageable Vol 1 No 2 (2022): Jurnal Manageable
Publisher : PT Kimshafi Alung Cipta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.849 KB) | DOI: 10.59000/jm.v1i2.74

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Luas Lahan dan Produksi Sawit terhadap Pendapatan masyarakat di Desa Seuneubok Kuyun Kecamatan Idi Timur Kabupaten Aceh Timur. Data yang digunakan dalam penelitian ini ialah data primer sebanyak 60 responden dengan menggunakan metode sampel acak sederhana (Simple Random Sampling). Metode yang digunakan untuk menganalisis hubungan antara variable independen dengan variable dependen ialah dengan metode regresi linear berganda dan uji asumsi klasik. Hasil analisis bahwa secara parsial dan simultan variable Luas Lahan dan Produksi berpengaruh positif terhadap Pendapatan.