Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

HUBUNGAN KARAKTERISTIK IBU DENGAN STATUS GIZI BALITA DI DESA SUMUR BANDUNG KECAMATAN CIKULUR KABUPATEN LEBAK TAHUN 2013 Husnul Khotimah; Kadar Kuswandi
Jurnal Obstretika Scientia Vol 2, No 1 (2014)
Publisher : Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (544.526 KB) | DOI: 10.55171/obs.v2i1.123

Abstract

Nationally there are many prevalence nutrition in infants weighing less that prevalence in 2010 in infants of 18.4% and 17.9%. Prevalence is still above the target of the National Medium-Term Development Plan for 2010-2014, which is 15% and the Millennium Development Goals by 2015, ie 15.5%. This study aims to determine the relationship of maternal characteristics with nutritional status of children in desa sumur bandung cikulur in 2013 This study used a cross-sectional design with primary data from the results of the questionnaire on the entire sample of 84 mothers with infants. The results showed that there was still a toddler with poor nutrition/lack of reach (36.9%). Expected for more health workers Toddler notice nutritional status in each work area, as the nutritional status can be affected by various factors that may affect the development of the child so as to effect the nation's competitiveness.
STUDI PERBANDINGAN CAKUPAN PERSALINAN OLEH TENAGA KESEHATAN SEBELUM DAN SESUDAH PROGRAM (JAMPERSAL) SE-KABUPATEN LEBAK TAHUN 2010 DAN 2011. suhartini suhartini; kadar kuswandi
Jurnal Obstretika Scientia Vol 3, No 2 (2015)
Publisher : Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (242.724 KB) | DOI: 10.55171/obs.v3i2.174

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui adanya perbandingan rata-rata cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebelum dan sesudah program jaminan persalinan. Penelitian ini termasuk penelitian kuantitatif, jenis penelitian studi perbandingan (comparative study) atau studi perbandingan dengan metode analitik, menggunakan total populasi sampelnya sebanyak 40 puskesmas yang ada di kabupaten Lebak. Variabel dalam penelitian ini adalah cakupan sebelum dan sesudah program jaminan persalinan tahun 2010 sebesar 64.19%, pada tahun 2011 sebesar 69.25% target pencapaian cakupan persalinan (Linakes) di Kabupaten Lebak pada tahun 2011 sebesar 75%, jadi masih ada kesenjangan sebesar 5.75%. Perbandingan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan sebelum adanya program jaminan persalinan selisih cakupannya sebesar 5.06%.  Untuk lebih mempercepat peningkatan cakupan persalinan oleh tenaga kesehatan, sehingga mencapai target yang sudah ditentukan maka perlu dilakukan kerja sama lintas program dan lintas sektoral terutama dalam pemberian informasi tentang jaminan persalinan kepada masyarakat. Kata Kunci   : Cakupan Persalinan dan Jaminan Persalinan.
Hubungan Status Imunisasi dan Status Gizi dengan Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita kadar kuswandi; utami suci
Jurnal Obstretika Scientia Vol 4, No 2 (2016)
Publisher : Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.665 KB) | DOI: 10.55171/obs.v4i2.170

Abstract

Tujuan penelitian  ini  untuk  mengidentifikasi  pemberian  imunisasi  dasar  lengkap dan kejadian  ISPA  serta  untuk  menganalisis  hubungan  antara  imunisasi  dasar lengkap  dengan kejadian  ISPA, mengidentifikasi  status gizi dan kejadian  ISPA serta untuk menganalisis  hubungan  antara  status gizi dengan kejadian  ISPA. Sampel pada penelitian ini berjumlah 97 responden yang didapat menggunakan teknik quota  sampling. Desain  penelitian yang  digunakan  adalah  desain Cross Sectional dan data dikumpulkan dari responden menggunakan lembar observasi dan daftar cek. Data dianalisis dengan menggunakan uji statistik Chi-Square dengan CI = 95% (α = 0,05). Secara univariat kejadian ISPA sebesar 55,7%, status imunisasi tidak lengkap 66,7% dan status gizi tidak normal 50,0%. Sedangkan secara bivariat nilai ρ sebesar 0,727 (ρ≥0,05) yang menunjukkan bahwa tidak terdapat hubungan  antara  pemberian  imunisasi dasar lengkap dengan kejadian ISPA pada balita dan nilai ρ sebesar 0,823 (ρ≥0,05) menunjukan  tidak terdapat hubungan  antara  status gizi dengan kejadian ISPA pada balita.
Hubungan Usia Menarche dan Status Gizi Siswi SMP Kelas 2 Dengan Kejadian Dismenore Dita Trimayasari; Kadar Kuswandi
Jurnal Obstretika Scientia Vol 2, No 2 (2014)
Publisher : Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.142 KB) | DOI: 10.55171/obs.v2i2.131

Abstract

The research objective was to determine the relationship of age and nutritional status menarhce second grader with dysmenorrhea events SMP Negeri 1 Warunggunung in February of 2013". Design analytical research (quantitative) type of cross-sectional. Independent Variabels are age of menarche and nutritional status, and the dependent Variabel is dysmenorrhea. The population is all second grade students of SMP Negeri 1 Warunggunung many as 110 girls, while the sample is 53 grader 2. Instrument angket. Uji research is a statistic used is the Chi Square test to evaluate the level of signitifikasi or strength of the relationship. From these results it can be concluded that there was no correlation of age of menarche and nutritional status of grade 2 with the incidence of dysmenorrhea SMP Negeri 1 Warunggunung in February in 2013. Memperluas insight and knowledge on the relationship of age of menarche and nutritional status of class 2 with an incidence of dysmenorrhea SMP Negeri 1 Warunggunung in February of 2013.
Hubungan Riwayat Abortus Dan Riwayat Kuretase Dengan Kejadian Plasenta Previa kadar kuswandi
Jurnal Obstretika Scientia Vol 4, No 1 (2016)
Publisher : Akademi Kebidanan La Tansa Mashiro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (356.722 KB) | DOI: 10.55171/obs.v4i1.166

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk  mengetahui hubungan antara  riwayat abortus dan riwayat kuretase dengan kejadian  plasenta previa pada ibu bersalin di ruang  bersalin RSUD dr.Adjidarmo Rangkasbitung,  Lebak Tahun 2014. Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan  pendekatan  case control. Populasi penelitian 2736 semua ibu bersalin baik yang mengalami plasenta previa maupun yang tidak mengalami plasenta previa, kelompok kasus 188 ibu yang plasenta previa dan kelompok control 188 ibu yang tidak mengalami plasenta previa. Jadi jumlah sampel sebanyak 376 orang. Teknik pengambilan sampel secara simple  random sampling. Teknik analisis data univariat dan bivariate. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kejadian plasenta previa sebesar 6,87% ; riwayat abortus sebesar 37,2% ; riwayat kuretase sebesar 18,9. Ada hubungan  antara riwayat abortus dan kuretase dengan kejadian plasenta previa pada ibu bersalin. Untuk mencegah terjadinya plasenta previa  diperlukan upaya dari tenaga kesehatan   berupa deteksi dini kehamilan.
Hubungan Sikap dan Motivasi Bidan Desa dengan Kualitas Pelayanan Antenatal Care (ANC) Di Kabupaten Lebak Tahun 2017 Yaneu Nuraineu; Milla Herdayati; Kadar Kuswandi
Journal of Midwifery and Health Research Vol 1 No 1 (2022): Journal of Midwifery and Health Research
Publisher : Politeknik Kesehatan Kementerian Kesehatan Banten

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (282.796 KB) | DOI: 10.36743/jmhr.v1i1.413

Abstract

Pelayanan Antenatal Care (ANC) yang berkualitas adalah pelayanan yang sesuai dengan standar, dalam penerapannya terdiri dari 10T. Tenaga kesehatan yang paling berperan memberikan pelayanan kesehatan pada ibu hamil adalah bidan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan sikap dan motivasi bidan desa terhadap kualitas pelayanan ANC di Kabupaten Lebak, penelitian ini menggunakan penelitian observasi analitik dengan rancangan “cross sectional ” dengan jumlah sampel 164 bidan di desa. Terdapat 123 (75,0%) responden memiliki sikap baik terhadap kualitas pelayanan ANC K4 dengan nilai p=0,002 (p< 0,05) dan OR=11,02 berarti ada hubungan yang kuat, sikap dengan kualitas pelayanan ANC K4, lebih dari separoh responden memiliki motivasi yang kurang terhadap kualitas pelayanan ANC yaitu 108 (65,9%) responden, diperoleh nilai ρ=0,012 dan OR=2,55 berarti ada hubungan motivasi dengan kualitas pelayanan ANC K4. Diharapkan Dinas Kesehatan bersama Puskesmas mengoptimalkan program/kegiatan yang ada, melakukan pembinaan teknis dan monev yang terjadwal dan berkelanjutan, kemudian hasilnya dilakukan feedback