Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sistem informasi administrasi sekolah menggunakan model human computer interaction (HCI), sistem informasi yang dikembangkan memenuhi kriteria valid, praktis, dan efisien. Data dikumpulkan menggunakan observasi, dokumentasi, dan kuesioner. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan atau dikenal dengan Research and Development (R & D). Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan pengukuran validitas setiap item pernyataan memiliki nilai r hitung lebih besar dari 0,361, pengukuran realibilitas instrumen pengukuran penerapan model human computer interaction dalam sistem informasi administrasi sekolah dapat diterima dan memiliki nilai Cronbach’s Alpha 0,937. Pengukuran aspek software/program rerata untuk keseluruhan indikator yaitu 97% berada dalam kategori sangat valid, Pengukuran aspek tampilan rerata untuk keseluruhan indikator yaitu 99% berada dalam kategori sangat valid. Pengukuran Usability dari Human Computer Interaction (HCI) memenuhi 5 kriteria Jacob Nielson, yaitu kriteria learnability 66,66% responden menjawab sangat mudah dipelajari, Kriteria memorability 63,66% responden menjawab sangat mudah diingat, kriteria efficiency: 93.33% responden menjawab efisien, kriteria error 73,33% responden menjawab baik dalam penanganan kesalahan, kriteria satisfaction: 86,66% responden menjawab puas. Hasil analisis kepraktisan sistem informasi administrasi sekolah memperoleh rerata 4,52 Dan persentase 90,5 bahwa sistem informasi administrasi sekolah telah memenuhi syarat kepraktisan sistem informasi Hasil evaluasi keefektifan sistem informasi administrasi sekolah menunjukkan bahwa rerata keseluruhan indikator yaitu 4,56 dan memperoleh persentase 91,28% menunjukkan bahwa sistem informasi administrasi sekolah memenuhi kefektifan sistem informasi.