Teddy Ageng Maulana
Telkom University

Published : 18 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : eProceedings of Art

SELF DEPRESSION PADA KARYA PERFORMANCE ART Fathin Impyaz Hanina; Donny Trihanondo; Teddy Ageng Maulana
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Performance  art  merupakan  salah  satu  subkultur  dari  seni  yang  berbeda dengan karya seni rupa lainnya seperti lukisan, patung, dan instalasi. Menjadikan tubuh sebagai  media  utama.  Dan  seniman  performance  art  menggunakan  tubuh  mereka sebagai alat universal untuk mengukur batas kinerja tubuh, risiko dan rasa sakit. Dalam karya  tugas  akhir dengan judul <self-depression pada performance art= dengan judulkarya <pressure=  bertujuan  untuk  mengeksplorasi  ekspresi  dan  sebagai  cerminan aktualisasi penulis seputar tekanan yang dirasa ke dalam medium performance art dalam bentuk video. Dimana video telah menjadi salah satu media ekspresi dalam proses kreatif seniman,  yang  dapat  bersifat  dokumentasi  suatu  kejadian  atau  kejadian  itu  sendiri. Depresi  merupakan  salah  satu  psikopatologis  yang  umum  terjadi,  ditandai  dengan adanya  perasaan  sedih  dan  hilangnya minat  pada  aktivitas  yang  disukai,  serta  terjadi penurunan kemampuan dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Pengkaryaan  ini dilatari oleh  permasalahan  terdekat  bahkan  dialami  oleh  penulis  sendiri, menjadikan  depresi akan  tekanan  lingkungan  sebagai  bentuk  ide  awal penulis. Dan  diterjemahkan  sebagai bentuk aktualisasi dari tekanan ke dalam performance art dalam media video.Kata kunci: Video, Tekanan, Depresi, Performance Art.
SENI TIGA DIMENSI SEBAGAI IDE DALAM PENCIPTAAN KARYA OBESITY Marsha Nabila Ridwan; Soni Sadono; Teddy Ageng Maulana
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penciptaan  karya  ini  bertujuan memberikan  wawasan  dan  gambaran  serta solusi  kepada  pembaca  dan  penikmat  seni  khususnya  bagi  para  penderita  obesitas. Dimana kegemukan menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan dan juga di akibatkan dari pola makan dan hidup yang tidak baik. Mengkonsumsi makanan cepat saji dan tidak bergizi  dengan  jarangnya  aktivitas  pada  tubuh  menjadi  penyebab  utama  seseorang mudah mengalami kegemukan. Obesitas merupakan suatu keadaan dimana jumlah kalori yang masuk lebih besar dari pada yang dibutuhkan oleh tubuh dengan kata lain adannya penumpukan  lemak  pada  tubuh  secara  berlebihan  sehingga  berat  badan  seseorang melebihi batas normal. penulis mencoba memvisualisasikannya melalui  karya  seni  tiga dimensi dengan seni instalasi.Kata kunci: obesitas, kegemukan, pola makan, makanan cepat saji, kesehatan, sosial.
PENERAPAN TEKNIK 5C SINEMATOGRAFI DALAM FILM PENDEK SECERCAH HARAPAN UNTUK SANG IBU Nurrizky Adi Taruna; Teddy Ageng Maulana; Ranti Rachmawati
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengkaryaan  Tugas  Akhir  ini  membahas  mengenai  teknik  5C  Sinematografi dalam Film Pendek yang berjudul Secercah Harapan Untuk Sang Ibu. Komponen teknik 5C Sinematografi terdiri dari beberapa elemen penting yaitu Composition, Close up, Camera Angle, Continuity, Cutting. Kelima komponen teknik dalam sinematografi telah diterapkan dalam penciptaan film pendek Secercah Harapan Untuk Sang Ibu. Film Secercah Harapan Untuk  Sang  Ibu  merupakan  film  pendek  yang  berdurasi  5-15  menit,  Film  Secercah Harapan Untuk  Sang  Ibu akan menceritakan sebuah pembaktian  seorang anak kepada sang ibu dengan mewujudkan harapan sang ibu untuk pergi haji. Teknik 5C Sinematografi digunakan  untuk menghasilkan  suatu  film  yang  lebih  estetik melalui  penerapan  mood yang tenang dengan dibalut oleh pencahayaan yang terang dan pewarnaan kuning, hijau, dan  biru  agar  film  ini  terkesan  damai.  Tujuan  dari  pengkaryaan  tugas  akhir  ini  adalah untuk menyajikan serta memproyeksikan visualisasi hasil proses implementasi teknik 5C sinematografi dalam film Pendek secercah harapan untuk sang ibu.Kata kunci: teknik 5C sinematografi, film pendek, pembaktian
VISUALISASI KETIDAKPERCAYAAN DIRI DAN BODY SHAMING DALAM KARYA FOTOGRAFI MENGGUNAKAN TEKNIK BROKEN MIRROR Tastian Naufal Aryaguna; Teddy Ageng Maulana; Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ketidakpercayaan  diri  atau  insecure  merupakan  suatu  masalah  yang  sering terjadi  pada  remaja  atau  anak muda,  hal  ini  dapat  terjadi  baik  pada  diri  kita  sendiri maupun  orang-orang  yang  berada  disekitar.  Ketidakpercayaan  diri  merupakan  suatu keadaan emosianal yang membuat seseorang merasa tidak percaya diri akan hal-hal yang ada pada dirinya seperti bentuk tubuh atau status sosial. Ketidakpercayaan diri biasanya didasari  oleh  suatu  perasaan  atau  omongan  yang  dilontarkan  untuk  merendahkan seseorang dan membuat orang lain terlihat buruk hingga merasa kekurangan dengan apa yang  ia miliki..  Hal  itulah  yang mendasari  seorang  wanita  terkadang mempunyai  rasa kepekaan akan suatu emosi yang  lebih besar dibandingakan dengan pria. Namun kasus ketidakpercayaan sendiri lebih banyak dikaitkan dengan rupa atau bentuk dari seseorang yang membuat seseorang saat merasakan ketidapercayaan diri biasanya cendurung untuk menutupi bagian dari dirinya yang dia anggap kurang ideal, contohnya lengan atau paha pada  wanita.  Sedangkan  kata  ideal  pada  bentuk  suatu  badan  atau  rupa  sendiri  tidak mempunyai  acuan  yang  pasti  untuk  dapat  dinilai,  oleh  karena  itu  penulis  ingin mengiplementasikan  suatu  karya  fotografi  yang  meng-ekspresikan  suatu  bentuk ketidakpercayaan menggunakan teknik broken mirror yang mempunyai kesangkutpautan dengan  tema  ketidakpercayaan  diri  itu  sendiri  dengan  pegartian  bahwa  suatu  ketidak sempurnaan itu bukan berarti jelek atau tidak enak dipandang.  Kata  Kunci:  broken  mirror,  ketidakpercayaan  diri,  body  shaming,  insecure,  emosi, fotografi.
REPRESENTASI ISI PIKIRAN KORBAN CYBERBULLYING DI INSTAGRAM MELALUI KARYA PERFORMANCE ART Aditya Muhammad Farhan; Donny Trihanondo; Teddy Ageng Maulana
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 4 (2023): Agustus 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Sosial media merupakan media yang banyak digunakan berbagai  kalangan, sosial media pun berkembang pesat hingga menciptakan berbagai platform baru seperti Instagram, Twitter, Facebook dll. Seiring berkembangnya platform sosial media tentu memiliki dampak positif dan negatif, namun penulis hanya berfokus pada dampak negatif saja. Dampak negatif dari sosial media yaitu  cyberbullying,  cyberbullying  sering  terjadi pada  salah  satu platform sosial media Instagram. Karena platform Instagram merupakan platform yang memiliki fitur penggunanya  untuk  dapat membagikan  foto  dan  video  berdurasi  pendek, menyampaikan aspirasi dalam bentuk tulisan, pendapat maupun hal lain yang dapat bersifat umum maupun pribadi.  Oleh  karena  itu  banyak  oknum  yang  menyalahgunakannya  dengan  melakukan cyberbullying,  kasus  tersebut  banyak  terjadi  pada  kalangan  remaja,  karena masa  remaja merupakan  masa  untuk  menunjukan  jati  diri  pribadi  masing-masing.  Penulis  pun menggunakan 5 teori diantaranya adalah media sosial, cyberbullying, remaja, performance art  dan  semiotika  warna.  Seluruh  teori  tersebut  digabungkan  untuk  di  jadikan  1  karya performance art.  Kata kunci: media sosial, remaja, Instagram, cyberbullying.
VISUALISASI BENTUK MAHKOTA KERAJAAN DI JAWA BARAT DALAM KARYA VIDEO ART Dzikry Aghitsna Maulana; Teddy Ageng Maulana; Ranti Rachmawanti
eProceedings of Art & Design Vol 10, No 5 (2023): Oktober 2023
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kerajaan Sunda merupakan kerajaan kuno yang lokasinya terdapat di kawasan Jawa bagian Barat. Berdasarkan sumber sejarah yang ada, salah satu kerajaan yang merdeka dan berdaulat penuh tidak berada di bawah -payung kekuasaan Majapahit yang berkembang dalam periode yang sama yaitu kerajaan sunda . Penelitian terhadap perkembangan kerajaan Sunda sebenarnya telah dilakukan oleh banyak peneliti, Namun penelitian terhadap struktur perwilayahan dan benda-benda pusaka kerajaan tersebut secara khusus belum pernah dilakukan hingga saat ini. Berdasarkan beberapa sumber tertulis terpilih, laporan orang-orang kerajaan sunda memiliki banyak sekali benda pusaka peninggalannya seperti benda pusaka mahkota yang sudah jaman dahulu di buat dan di gunakan sebagai salah satu simbol kekuasaan yang dapat di gunakan oleh seorang raja terdahulu selain itu mahkota juga di gunakan sebagai penutup kepala seorang rasa. Akan tetapi saat ini keberadaan benda-benda pusaka tersebut perlahan mulai menghilang akibat korosi dan kemakan oleh usia dari benda tersebut oleh karena itu penulis ingin mengamankannya dalam usaha mendigitalisasikannya kedalam sebuah karya video art agar benda-benda pusaka terutama mahkota tersebut tidak akan hilang karena datanya sudah ada di dalam dunia digital. Dalam proses mendigitalisasikannya butuh beberapa data yang harus di siapkan seperti pengambilan foto dan video secara langsung kemudian pengunaan aplikasi editing yang tepat agar dapat menghasilkan sebuah karya video art yang bagus dan dapat di nikmatiKata kunci: kerajaan di jawa barat, Mahkota, video art