Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Telaah Nilai Kebhinnekatunggalikaan dan Nilai-Nilai Pancasila untuk Membangun Pendidikan Karakter pada Pembelajaran Biologi Dhea Eprillia Anzelina; Rahmi Susanti; Melinda Melinda
JISIP: Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan Vol 7, No 2 (2023): JISIP (Jurnal Ilmu Sosial dan Pendidikan)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pendidikan (LPP) Mandala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58258/jisip.v7i2.4813

Abstract

Sebagai bangsa yang plural baik dari aspek budaya, etnis, agama, kepercayaan, dan lain sebagainya, keragaman Indonesia tersebut disatukan dalam bingkai yang disebut Bhinneka Tunggal Ika dengan falsafahnya, yaitu Pancasila. Sehingga nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila diambil berdasarkan identitas atau karakteristik manusia Indonesia. Dalam kesehariannya, manusia Indonesia sangat lekat dengan budaya seperti gotong royong, toleransi, dan budaya luhur lainnya yang sesuai nilai Pancasila. Di tengah arus budaya global, penting untuk menjaga budaya luhur bangsa agar terus dihayati sebagai jati diri manusia Indonesia dalam suatu bangsa. Tujuan dari penelitian ini adalah menelaah nilai kebhinnekatunggalikaan dan nilai-nilai Pancasila untuk membangun pendidikan karakter pada pembelajaran biologi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Data penelitian ini diperoleh menggunakan metode observasi dan studi pustaka. Sekolah yang menjadi objek penelitian ini yaitu SMA Negeri 1 Palembang. Hasil penelitian ini menyatakan bahwa implementasi penghayatan Kebhinnekatunggalikaan dan nilai-nilai Pancasila telah muncul dalam bentuk karakter sesuai Profil Pelajar Pancasila pada pembelajaran biologi. Penghayatan terhadap nilai-nilai Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika menjadi cerminan sebuah jati diri yang masih dilestarikan. Berdasarkan temuan dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa di lingkungan sekolah Kota Palembang masih ditemui adanya implementasi upaya menumbuhkan nilai-nilai yang menjadi dasar pembentukan karakter.
Potensi Kearifan Lokal Sumatera Selatan sebagai Basis Media Pembelajaran Kontekstual Biologi SMA Dhea Eprillia Anzelina
Journal of Nusantara Education Vol. 2 No. 2 (2023): April 2023
Publisher : Faculty of Education Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (306.284 KB) | DOI: 10.57176/jn.v2i2.51

Abstract

Wilayah Indonesia yang kaya akan potensi lokal baik alam, budaya, tradisi dan keragaman lainnya. Salah satu potensi yang dapat dimajukan adalah budaya atau kearifan lokal. Hal itu memungkinkan untuk dijadikan sebagai media pembelajaran yang mendukung pembelajaran kontekstual yang bertujuan untuk mengoptimalkan kemampuan peserta didik. Salah satu manfaat dari pembelajaran berbasis kontekstual adalah meningkatkan kemampuan belajar saintifik pada peserta didik. Guru dapat melibatkan strategi pembelajaran saintifik, yaitu dengan memanfaatkan konteks kearifan lokal sebagai sumber atau media belajar. Sumatera Selatan merupakan salah satu provinsi di Indonesia dengan kearifan lokal yang melimpah, namun perlu dilakukan pengkajian untuk diintegrasikan menjadi media pembelajaran, yang dalam hal ini dikaji khusus sebagai sumber atau media pembelajaran pada materi biologi di SMA/MA. Tujuan dari penelitian ini, yaitu untuk mengkaji kearifan lokal yang berpotensi dijadikan sebagai sumber atau media pembelajaran biologi di SMA/MA. Kajian ini menggunakan metode studi literatur. Data yang didapatkan, dianalisis dengan metode deskriptif kualitatif. Hasil menurut. Implementasi materi lokal seperti kearifan, potensi, dan lingkungan lokal dapat meningkatkan pencapaian tujuan pembelajaran, baik yang bersifat umum maupun khusus. Hal ini didukung oleh temuan penelitian dan hasil kajian dari berbagai sumber. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai referensi guru untuk menggunakan kearifan lokal daerah Sumatera Selatan sebagai salah satu media kontekstual yang berpotensi meningkatkan kemampuan belajar saintifik peserta didik. ________________________________________________________________________________________________________________________________ Indonesia was rich in local potential, both in nature, culture, tradition, and diversity. One potential that could be developed was local culture or wisdom. It was possible to be used as a learning medium that supported contextual learning aimed at optimizing the ability of learners. One of the benefits of contextual-based learning was to improve scientific learning abilities in learners. Teachers could involve scientific learning strategies by utilizing local wisdom as a source or learning medium. Sumatra Selatan was one of the provinces in Indonesia with abundant local wisdom, but a study needed to be conducted to integrate it into learning media, specifically as a source or learning medium for biology subjects in high schools. The purpose of this study was to examine local wisdom that had the potential to be used as a source or learning medium for biology in high schools. This study used a literature review method. The data obtained was analyzed using a qualitative descriptive method. The results of this study showed that there were 9 types of local wisdom in Sumatra Selatan that had the potential to be used as a learning medium for biology in high schools with a contextual approach. The implementation of local materials such as wisdom, potential, and local environment could improve the achievement of learning goals, both general and specific. This was supported by research findings and studies from various sources. The results of this study were expected to be useful as a reference for teachers to use local wisdom in the Sumatra Selatan region as a potential contextual medium to improve the scientific learning abilities of learners.