Khairul Fajri
Departemen Teknik Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro Jl. Prof. Soedarto, SH, Kampus Undip Tembalang, Semarang, Indonesia 50275

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

ANALISA KEKUATAN DECK PADA KAPAL LANDING CRAFT TANK (LCT) 1100 DWT AKIBAT PERUBAHAN MUATAN MENGGUNAKAN METODE ELEMEN HINGGA Khairul Fajri; Imam Pujo Mulyanto; Kiryanto Kiryanto
Jurnal Teknik Perkapalan Vol 11, No 2 (2023): April
Publisher : Diponegoro University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengalihan fungsi kapal Landing Craft Tank (LCT) yang semula digunakan untuk muatan alat berat berubah fungsi menjadi muatan cangkang sawit harus dilakukan kajian kekuatan pada geladak akibat perubahan pembebanan muatan. Kedua jenis muatan mempunyai kerakteristik pembebanakan yang berbeda, dari pembebanan terpusat pada roda truk menjadi pembebanan merata keseluruh geladak kapal. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan nilai tegangan dan defleksi maksimum pada kontruksi geladak kapal LCT dan membandingkan hasil tegangan dan defleksi maksimum pada geladak kapal ketika membawa 2 jenis muatan berbeda. Penelitian ini menggunakan metode elemen hingga (FEM) dan mengacu kepada aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Penulis melakukan penelitian dengan 5 kondisi pembebanan. Kondisi pertama cangkang sawit dengan total muatan 794,8 ton, kondisi kedua cangkang sawit dengan total muatan 688,9 ton, kondisi ketiga cangkang sawit dengan total muatan 529,9 ton, kondisi keempat 6 truk tambang dengan total muatan 199,2 ton dan yang kelima 4 truk tambang dengan total muatan 132,8 ton. Validasi dilakukan pada model dengan cara membandingkan hasil perhitungan simulasi dengan perhitungan analitis menggunakan teori balok dan didapatkan nilai error sebesar 4,66 %. Bahan material yang digunakan KI-A36 dengan yield 250 MPa, hasil analisa FEM didapatkan tegangan maksimum 186,5 MPa yaitu pada deck longitudinal 8 kanan dan defleksi 14,3 mm, hasil dari penelitian perubahan fungsi kapal LCT telah memenuhi kriteria aturan Biro Klasifikasi Indonesia (BKI)