Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

Morfometriks dan Meristik Lobster Air Tawar (Cherax quadricarinatus) pada Perairan Rawa Aopa Konawe Selatan Andi Irwan Nur; Vivi Satia Yanti Engko; Yustika Intan Permatahati
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine the morphometrics and meristics of freshwater crayfish in Rawa Aopa Waters, Puwuta Village, Angata District, South Konawe Regency. The research were carried out using a purposive sampling method based on habitat characteristics. Station I is located 200 m from the residential area with an average current speed of 0.07 m/s. Station II is located 800 m from the residential area with an average current speed of 0.10 m/s. Station III 1.3 km from the residential area with an average current speed of 0.12 m/s. Sampling was carried out by simple random method for two months using modified traps from used gallons of water. Morphometric data analysis was performed using Analysis One Way Anova (ANOVA) and meristic component analysis was analyzed descriptively. The number of lobsters caught during the study amounted to 104 with 56 males and 48 females. The size distribution of the male and female lobsters caught were juveniles with a range of 2.86-9.90 cm and 4.41-9.86 cm to adults with a range of 10.38-13.48 cm and 10.55-15.71 cm respectively. The morphometric characteristics measured included the length of the carapace at the front, the length of the carapace at the back, the length of the stomach and the length of the tail (telson). The meristic characteristics that are counted include the number of spines on the telson, dactylus and propodus.
Jenis dan Kepadatan Teripang di Padang Lamun Desa Wapia-Pia Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi La Dui; Ermayanti Ishak; Yustika Intan Permatahati
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 8, No 1 (2023): Februari 2023
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jenis dan kepadatan teripang di padang lamun Desa WapiaPia Kecamatan Wangi-Wangi Kabupaten Wakatobi. Penelitian dilakukan pada bulan Juli-Agustus 2021 dengan penentuan stasiun secara purposive sampling. Sampel teripang diambil saat air laut surut pada waktu sore atau menjelang malam hari, dengan menggunakan transek kuadran berukuran 2x2 m2 . Data dianalisis menggunakan analisis komposisi jenis dan kepadatan teripang. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa terdapat 5 jenis teripang di ekosistem lamun Desa Wapia-Pia di antaranya yaitu H. atra, H. scabra, H. impatiens, A. echinites, dan H. fuscocinerea. Kepadatan teripang dengan nilai kisaran 0,38-0,95 ind/m2 . Kata kunci: ekosistem lamun, kepadatan, komposisi jenis, teripang
Struktur Komunitas Gastropoda Epifauna Intertidal di Perairan Desa Lampanairi Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan Restiana Raiba; Ermayanti Ishak; Yustika Intan Permatahati
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 6 No 2 (2022): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v6i2.17

Abstract

Gastropoda merupakan kelas terbesar dari filum moluska, yang berdasarkan keberadaannya terbagi menjadi gastropoda infauna dan epifauna. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui struktur komunitas gastropoda epifauna di kawasan intertidal perairan Desa Lampanairi Kecamatan Batauga Kabupaten Buton Selatan. Pengambilan sampel gastropoda dengan menggunakan dua metode sampling yaitu transek kuadrat dan koleksi bebas. Gastropoda yang ditemukan terdiri atas 49 spesies, 29 genus, 18 famili, dan 5 ordo dengan jumlah total sebanyak 1 099 individu. Habitat lamun dengan kondisi substrat berpasir dan lumpur berpasir memiliki kepadatan tertinggi pada Famili Strombidae dan Nassariidae, sedangkan kepadatan terendah pada Famili Neritidae dan Naticidae. Habitat bebatuan dengan substrat kerikil, memiliki kepadatan tertinggi pada Famili Neritidae dan Turbinidae, sedangkan kepadatan terendah pada Famili Nassariidae. Indeks keanekaragaman dan keseragaman gastropoda berada pada kategori sedang, dengan indeks dominansi berada pada kategori rendah, dengan nilai masing-masing H’=2,10-2,31, E=0,66-0,74 dan D=0,14-0,22. Struktur komunitas gastropoda pada kawasan intertidal perairan Desa Lampanairi masih cukup baik dan tidak ada jenis yang mendominasi. Parameter fisika-kimia perairan, meliputi suhu, salinitas dan pH mendukung kehidupan gastropada dengan nilai masing-masing 29,75 0C, 28,33 ‰, dan pH 6,17.
Preferensi Habitat Spesies Chiton (Achantopleura spp.) di Daerah Intertidal Perairan Mandati Wakatobi Reni Rahmawati; Bahtiar; Yustika Intan Permatahati
JSIPi (JURNAL SAINS DAN INOVASI PERIKANAN) (JOURNAL OF FISHERY SCIENCE AND INNOVATION) Vol 6 No 2 (2022): JURNAL SAINS dan INOVASI PERIKANAN
Publisher : Pascasarjana Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33772/jsipi.v6i2.18

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui variasi kepadatan, pola distribusi dan preferensi habitat chiton (Acanthopleura spp.) di daerah intertidal Perairan Mandati Kabupaten Wakatobi. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode transek kuadrat selama 2 kali dalam dua minggu yaitu saat siang hari dan malam hari pada saat air laut sedang surut. Analisis data yang digunakan, meliputi kepadatan, pola distribusi menggunakan indeks dispersi morisita dan preferensi habitat menggunakan Principle Componen Analysis (PCA), serta untuk mengetahui kolerasi antara kepadatan chiton dan kondisi habitatnya melalui program XLSTAT 2015. Jenis chiton yang ditemukan di Perairan Mandati adalah A. spinosa pada malam hari dan A. gemmata pada siang hari. Nilai kepadatan A. spinosa berkisar antara 6,00 ind/m2-1,11 ind/m2, sedangkan A. gemmata berkisar antara 2,78 ind/m2-0,33 ind/m2. Indeks pola distribusi menunjukkan kedua jenis chiton memiliki pola distribusi seragam dan mengelompok. Preferensi habitat A. spinosa dicirikan oleh kondisi habitat dengan rugositas dan persentase tutupan Ulva sp. yang tinggi, sedangkan preferensi habitat A. gemmata dicirikan oleh kondisi habitat yang terendam dengan suhu air rendah, persentase tutupan alga jenis Ulva sp. dan rugositas yang tinggi.