Hasmia Naningsih
Jurusan Kebidanan, Poltekkes Kemenkes Kendari, Kendari, Sulawesi Tenggara, Indonesia

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Peningkatan Kualitas Pelayanan KIA Melalui Sosialisasi Pemberian ASI dan Tumbuh Kembang Bayi Pada Ibu Bayi Khalidatul Khair Anwar; Hasmia Naningsih; Endah Saraswati; Yustiari Yustiari; Syahrianti Syahrianti
Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 2 No. 2 (2023): Ahmar Metakarya: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : Yayasan Ahmad Mansyur Nasirah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53770/amjpm.v2i2.144

Abstract

Persentase bayi usia kurang dari 6 bulan yang mendapat ASI eksklusif pada tahun 2021 di Sulawesi Tenggara adalah 62,54%. Angka pada Kabupaten Konawe adalah 45%. Cakupan pemberian ASI Ekslusif di Kecamatan Soropia juga masih kurang, masih banyak bayi yang telah diberikan susu formula di bawah umur 6 bulan karena ibu tidak memahami terkait ASI ekslusif. Masalah lain juga yaitu masih terdapat ibu bayi dan balita yang belum memahami tentang tumbuh kembang bayi serta kejadian stunting yang cukup tinggi yaitu 95 anak pada tahun 2022. Hal tersebut membutuhkan penanganan yang serius untuk mencegah angka kejadian stunting bertambah melalui penguatan kualitas pelayanan KIA. Tujuan kegiatan adalah untuk meningkatnya kualitas pelayanan kesehatan ibu dan anak terkait peningkatan pengetahuan dan keterampilan pemberian ASI serta deteksi tumbuh kembang. Hasil pengabdian menunjukkan terdapat peningkatan pengetahuan tentang pemberian ASI dan deteksi tumbuh kembang serta terjadi juga peningkatan keterampilan pemberian ASI dan deteksi tumbuh kembang. Hasil pengabdian dapat disimpulkan bahwa 100 % ibu mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan baik itu ASI dan deteksi tumbuh kembang setelah diberikan sosialisasi dalam bentuk penyuluhan menggunakan booklet. Oleh karena itu, diharapkan kegiatan pelatihan pada ibu dapat rutin dilakukan setiap tahun dalam upaya pencegahan terjadinya stunting dan memberikan informasi kepada masyarakat.