Diah Retnani
Departemen Patologi Anatomi, Fakultas Kedokteran, Universitas Brawijaya, Malang, Indonesia

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Gambaran Klinis dan Histopatologi Keratosis Seboroik Wika Umayatul Choiroh Mayati Suwoko; Anggun Yuniaswan; Diah Retnani
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Februari 2023
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jk-risk.02.2.4

Abstract

Keratosis seboroik merupakan tumor jinak epidermal yang paling banyak ditemukan dan sering ditemukan pada orangtua yakni sekitar 20% dari populasi keseluruhan. Faktor penyebab pasti kelainan ini masih belum jelas diketahui. Paparan sinar matahari dikatakan sebagai salah satu penyebab dari keratosis seboroik. Lesi dapat berupa bercak kecokelatan yang datar, sirkumskrip dan tampak kusam, dengan permukaan halus seperti beludru dapat pula berbentuk papul atau plak hiperpimentasi, bulat atau lonjong, sirkumskrip, seperti dilapisi lilin (waxy) dengan permukaan verukosa, atau gambaran menempel “stuck on” pada kulit. Keratosis seboroik dapat berupa lesi yang multipel, soliter, disseminata pada usia lanjut, dermatosis papulosa nigra dan juga berupa tanda Leser-Trelat. Penegakkan diagnosis keratosis seboroik melalui anamnesis, pemeriksaan fisik dan dapat dilanjutkan pemeriksaan histopatologi. Terdapat bermacam-macam gambaran histopatologi dari keratosis seboroik sehingga berdasarkan uraian di atas, tinjauan pustaka ini bertujuan untuk menjelaskan berbagai gambaran klinis dari keratosis seboroik beserta gambaran histopatologinya dan dapat membantu pembaca dalam menentukan jenis keratosis seboroik apabila menemukan kasus tersebut.
Plasma cell myeloma: Pendekatan diagnosis dari aspek kliniko-morfologik dan imunofenotipe Aina Angelina; Diah Retnani
Jurnal Klinik dan Riset Kesehatan Vol 2 No 2 (2023): Februari 2023
Publisher : RSUD Dr. Saiful Anwar Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.11594/jk-risk.02.2.5

Abstract

Plasma cell myeloma (PCM)/Mutiple myeloma (MM) merupakan keganasan hematologi ditandai proliferasi sel plasma neoplastik pada sumsum tulang. Manifestasinya berupa lesi litik multifokal tulang, peningkatan M protein serum atau urin, kerusakan organ target, dan bisa didapatkan pembentukan massa di ekstrameduler. Biopsi massa tumor ekstrameduler dapat menujukkan morfologi mikroskopik yang tumpang tindih dengan neoplasma sel plasma lainnya maupun limfoma maligna, hal ini merupakan tantangan diagnosis tersendiri terutama jika keterangan klinis maupun radiologis tidak lengkap. Kerusakan organ target akibat proliferasi sel plasma abnormal dikenal dengan istilah CRAB terdiri atas hiperkalsemia, insufisiensi renal, anemia dan lesi tulang. Spektrum klinis seringkali bervariasi sehingga diagnosis PCM memerlukan integrasi data klinis, laboratorium, radiologi, morfologi, dan imunofenotipe. Pemeriksaan histopatologi dari bahan biopsi sumsum tulang maupun biopsi massa tumor perlu dikonfirmasi dengan pemeriksaan imunohistokimia serta tes klonalitas untuk penegakan diagnosis yang akurat. Tinjauan ini bermaksud menjelaskan aspek klinis, morfologi dan immunofenotipe serta merangkai suatu pendekatan diagnosis PCM.