Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PENDAMPINGAN BELAJAR PADA ERA NEW NORMAL TINGKAT MI/SD DI DESA KARANGANYAR TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN Hafizah Ghany Hayudinna; Mei Rahmawati; Muhammad Maskur Musa; Laela Azka Maulidiyah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol 4 No 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.1465

Abstract

Banyak orang tua di Desa Karanganyar yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap sulitnya pembelajaran online di sekolah MI/SD. Kesulitan tersebut dirasakan pada aktivitas orang tua yang semakin disibukkan dengan mengurus rumah tangga sementara juga harus mengasuh anaknya karena belajar dilakukan di rumah, dan aktivitas orang tua yang semakin disibukkan dengan mengurus rumah tangga. sekaligus harus mengasuh anaknya karena belajar dilakukan di rumah. Dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini bertujuan untuk membantu peran orang tua dan peserta didik tingkat MI/SD memperoleh pemahaman yang lebih efektif sebagaimana ketika sekolah tatap muka pada umumnya. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak usia tingkat MI/SD yang berdomisili di Desa Karanganyar. Adapaun metode yang dipakai pada pendampingan belajar adalah metode ceramah, diskusi dan soialisasi. Hasil dari pengabdian ini bahwa pendampingan belajar di era new normal yang dilakukan oleh aktivis organisasi desa Karanganyar ini sangat membantu untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan orang tua dalam mendampingi anaknya belajar daring. pendampingan siswa dengan kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan oleh para penggiat desa Karanganyar, seperti mendirikan tempat belajar di salah satu rumah anggota. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kesulitan yang dihadapi orang tua di desa Karanganyar dengan manfaat, wawasan, dan ilmu yang diberikan kepada anak-anak di desa tersebut, khususnya dalam hal peningkatan prestasi dan motivasi belajar.
Program 11 Clean in an Effort to Habituate Caring for the School Environment to Strengthen P5 in Madrasah Ibtidaiyah Agung Widodo; Fatchurohman Fatchurohman; Azmi Tsani Hasona; Muhammad Maskur Musa; Razie Bin Nasarruddin
Journal of Elementary Educational Research Vol 3 No 1 (2023): 2023 Volume 3 No 1
Publisher : Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan IAIN Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30984/jeer.v3i1.437

Abstract

The educational process is, of course, influenced by various parties, one of which is the environment. The relationship between the two cannot be separated. Today, it is often found that there are many environmental problems. This happens because of human activity itself; most people nowadays tend to be more concerned with their own needs without thinking about the impact on other people or the environment. The purpose of this study is to explain the Clean 11 program in an effort to cultivate a caring attitude towards the school environment and strengthen P5 at MIS NU Al-Utsmani. This type of research was conducted using field research methods with a qualitative, descriptive approach. The data collection technique uses observation, interviews, and documentation. The results of this study show that the "11 Clean" program at MIS NU Al-Utsmani is a routine habituation activity in the implementation of environmental care character education, namely through routine pickets. This activity is carried out by teachers and students, especially those in grades IV, V, and VI. This activity is carried out every day at 11 o’clock in the afternoon before they leave school so that they can understand that when they come into a clean environment, when they want to leave, they also have to return it to its original condition, which is clean again. This program is carried out every day on a scheduled basis, taking turns according to an agreed schedule.
Religious Tourism of the Tomb of Syekh Maulana Syamsuddin as a Transformation of the Halal Industry in Improving the Economic Welfare of the Community of Widuri Pemalang Muhammad Maskur Musa; Siti Salamah; Rizki Fauzi; M. Aba Yazid
Proceedings of Femfest International Conference on Economics, Management, and Business Vol. 1 (2023): Proceedings of Femfest International Conference on Economics, Management, and Busines
Publisher : Universitas Darussalam Gontor

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The role of the tourism industry is very important in efforts to build and develop an area. Even the tourism industry in some areas can improve the area’s underdevelopment and backwardness, as well as serve as the main source of regional income. The role of the tourism industry has resulted in a beneficial impact, including the area being crowded, creating jobs, and increasing regional income, so as to be able to create prosperity for the community. This study aims to explain the religious tourism of Syekh Maulana Syamsudin’s tomb as a transformation of the halal industry in improving the economic welfare of the community. The method used in this study is field research, with the research approach being a descriptive qualitative approach. Data collection techniques using observation, interviews, and documentation The results of his research show that the tomb of Syekh Maualana Syamsudin has become a site of religious tourism that is already well-known in Pemalang and the surrounding communities. Many people from Pemalang itself and people from outside the city come to make pilgrimages. so that the pilgrimage to the tomb of Syekh Maualana Syamsudin has become a tradition or habit for people from various regions. Moreover, the tomb of Syekh Maualana Syamsudin is very close to the widuri beach, so people not only make pilgrimages but also visit the beach. With so many people coming to the tomb for pilgrimages, as well as doing tours to this widuri beach, it provides an opportunity for the Pemalang community, especially those close to the tomb and beach areas, to open a business, namely selling food, clothing, or other accessories. This makes the Pemalang widuri community feel very helped by their economy, so that the economic welfare of the Pemalang widuri community can increase in their daily lives.
PENDAMPINGAN BELAJAR PADA ERA NEW NORMAL TINGKAT MI/SD DI DESA KARANGANYAR TIRTO KABUPATEN PEKALONGAN Hafizah Ghany Hayudinna; Mei Rahmawati; Muhammad Maskur Musa; Laela Azka Maulidiyah
Jurnal Abdimas Ilmiah Citra Bakti Vol. 4 No. 1 (2023)
Publisher : STKIP Citra Bakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.38048/jailcb.v4i1.1465

Abstract

Banyak orang tua di Desa Karanganyar yang menyatakan ketidakpuasannya terhadap sulitnya pembelajaran online di sekolah MI/SD. Kesulitan tersebut dirasakan pada aktivitas orang tua yang semakin disibukkan dengan mengurus rumah tangga sementara juga harus mengasuh anaknya karena belajar dilakukan di rumah, dan aktivitas orang tua yang semakin disibukkan dengan mengurus rumah tangga. sekaligus harus mengasuh anaknya karena belajar dilakukan di rumah. Dengan adanya kegiatan pendampingan belajar ini bertujuan untuk membantu peran orang tua dan peserta didik tingkat MI/SD memperoleh pemahaman yang lebih efektif sebagaimana ketika sekolah tatap muka pada umumnya. Sasaran dari kegiatan ini adalah anak-anak usia tingkat MI/SD yang berdomisili di Desa Karanganyar. Adapaun metode yang dipakai pada pendampingan belajar adalah metode ceramah, diskusi dan soialisasi. Hasil dari pengabdian ini bahwa pendampingan belajar di era new normal yang dilakukan oleh aktivis organisasi desa Karanganyar ini sangat membantu untuk meningkatkan dan mengembangkan kemampuan orang tua dalam mendampingi anaknya belajar daring. pendampingan siswa dengan kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan oleh para penggiat desa Karanganyar, seperti mendirikan tempat belajar di salah satu rumah anggota. Kegiatan pengabdian ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang bertujuan untuk menjembatani kesenjangan antara kesulitan yang dihadapi orang tua di desa Karanganyar dengan manfaat, wawasan, dan ilmu yang diberikan kepada anak-anak di desa tersebut, khususnya dalam hal peningkatan prestasi dan motivasi belajar.