Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

FOCUS GROUP DISCUSSION DENGAN MODEL CHIT CHAT TALK WITH IN DEEP, ANALISIS PERAN FKTS DALAM MEMPERJUANGAN HAK-HAK WARGA DESA SUMBER ANYAR, HMPS PPKN UNIWARA Yuniar Mujiwati; Khamdan Safiudin; Najma Jahira; Reviandi Azhar Ramdhani; Ummul Karima
J-ABDI: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol. 2 No. 10: Maret 2023
Publisher : Bajang Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Melalui program kegiatan pengabdian berjudul Rangkul Desa yang diadakan oleh Himpunan Mahasiswa Program Studi PPKn Uniwara, kegiatan ini tidak lain untuk memberikan pemahaman dan menumbuhkan kesadaran kepada mahasiswa akan kepekaan sosialnya dalam menanggapi permasalahan begitu kompleks yang menimpa masyarakat Desa Sumberanyar. Oleh karena itu, dipilihlah desa Sumberanyar sebagai sasaran pengabdian. Subjek pengabdian pada kegiatan rangkul desa sendiri sebenarnya adalah pemuda karang taruna desa sumber anyar, ibu ibu wali murid TK dusun alaskrebo, dan pengurus beserta anggota FKTS itu sendiri. Karena fokus pembahasan disini lebih ditekankan pada analisis HAM warga desa sumber anyar melalui peran FKTS dengan model FGD dan metode Chit Chat Talk With In Deep, sehingga subyek pengabdiannya dikhususkan pada FKTS.1. Baik Mahasiswa dari HMPS PPKn ataupun warga setempat, lebih peka dan peduli terhadap isu permasalahan yang menimpa desa sumberanyar. 2. Esensi FKTS semakin dikenal masyarakat dalam ataupun luar dalam melakukan pergerakan dan aksi untuk memperjuangkan hak hak warga desa sumberanyar. 3. Meningkatkan taraf pemahaman terkait hak hidup sehat dan mendapatkan pendidikan layak melalui Small Discussion berupa sosialisasi atau penyuluhan. Melalui FGD dengan cara chit chat talk with in deep, baik FKTS sebagai subjek dampingan komunitas pada sasaran pengabdian, warga desa, pemuda desa, mereka dapat saling bertukar gagasan, ide, pendapat, rasa, karsa dan patriotisme terkait desa beserta regulasi kebijakan yang mengaturnya baik memahami data dan fakta di lapangan maupun teori. Sehingga tidak hanya menghasilkan pemikiran kritis namun juga solutif.