Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

The Concept of the State of Nature on Human Morals in the Viewpoint of State Life Yuniar Mujiwati
International Journal Of Humanities Education and Social Sciences (IJHESS) Vol 1 No 5 (2022): IJHESS-APRIL 2022
Publisher : CV. AFDIFAL MAJU BERKAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (610.91 KB) | DOI: 10.55227/ijhess.v1i5.128

Abstract

The state of nature means that there is no government. In the context of the state of Nature, there are three shops of philosophers whose ideas about the state of nature can be discussed. The three are Thomas Hobbes, John Locke and Jean Jacques Rousseau where the three philosophers have different views on the state of nature. The absence of government is closely related to human morals, which means that there are no restrictions on actions taken by humans against themselves or others because they are not regulated in a constitution or norm. If studied in the contemporary era, the state of nature is very irrelevant because it can be seen now that even though there are countries and governments and laws that bind society, there are still many people who violate these laws. This research uses a literature study approach by using qualitative methods in examining various kinds of problems regarding the state of nature. In conducting research, the author collects various kinds of readings such as journals, books and so on to explain the concept of the natural state according to the topics discussed.
MENUMBUHKAN RASA KEPEDULIAN SISWA TERHADAP KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI SEKOLAH MA AL MASYHUR BUGUL KIDUL KOTA PASURUAN Yuniar Mujiwati; Maya Paramitha; M. Zainul Arifin Sungsang Maulana
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 2 (2020): Volume 1 Nomor 2 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i2.852

Abstract

Permasalahan yang di angkat di dalam jurnal ini yakni mengenai bagaimana cara untuk menumbuhkan rasa kepedulian siswa terhadap kebersihan lingkungan di sekolah MA AL MASYHUR Bugul Kidul Kota Pasuruan. Setelah kami mengadakan survei kami menemukan permasalah utama yakni kurangnya kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dan kurangnya failitas tempat pembuangan sampah. Seperti yang telah kita ketahui bahwa kebersihan lingkungan sekolah memiliki peran penting bagi siswa maupun dewan guru di sekolah tersebut. Dengan terciptanya lingkungan sekolah yang bersih dan sehat dapat memberikan dampak positif bagi kegiatan belajar mengajar. Untuk menciptakan lingkungan sekolah yang bersih tentu di perlukan kerja sama antara guru dengan murid di sekolah tersebut, ketika guru atau sekolah berupaya bersosialisasi dan menciptakan lingkungan yang bersih maka tugas selanjutnya yang di lakukan oleh siswa yakni menjaga kebersihan lingkungan dengan cara senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Dari tindakan kecil ini lah siswa dapat menumbuhkan rasa kepedulian nya untuk menjaga lingkungan sekolah yang bersih dan siswa menjadi terbiasa dalam menjaga kebersihan lingkungan sekolah.
PEMBUDIDAYAAN TANAMAN SAYUR DENGAN MEDIA TANAM PADA POLYBAG DAN PEMANFAATAN LAHAN KOSONG Dr. Daryono M.Pd.; Yuniar Mujiwati M.Pd; Okta Dewi Masita; Muhammad Khuzaemi
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 1 No. 3 (2020): Volume 1 Nomor 3 Tahun 2020
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v1i3.967

Abstract

Permasalahan yang diangkat dalam jurnal ini yakni mengenai pembudidayaan tanaman sayur dengan menggunakan media tanam pada polybag di Dusun Karangasem, Desa Tenggilis Rejo RT 01/RW 04 Kecamatan Gondangwetan Kabupaten Pasuruan dan pemanfaatan lahan kosong di Desa Karangketug Pasuruan. Kegiatan ini bertujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat tentang pembudidayaan tanaman dengan menggunakan media tanam tanah pada polybag yang biasa dilakukan di rumah dan memanfaatkan lahan kosong untuk ditanami tanaman toga dan buah. Apalagi pada masa pandemic ini masyarakat dihimbau untuk selalu ada dirumah guna memutus mata rantai penyebaran virus Covid-19. Metode yang digunakan yakni dengan observasi melalui pendekatan berupa sosialisasi kepada masyarakat sekitar. Baik secara individu maupun kelompok masyarakat akan mendapatkan pengalaman dari bidang yang sebelumnya belum pernah dilakukan, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan ini harapannya juga akan membawa manfaat pada peningkatan ekonomi pada masa pandemi yaitu dengan bentuk hasil dari penanaman tersebut nanti dapat diperjual belikan.
Gerakan Ayo Kuliah Dengan KIP Kuliah Untuk Memotivasi Pelajar MA Al-Furqon Pasuruan Yuniar Mujiwati; Muchammad Choiron; Febila Nusantara Prasetia; Elok Fauziah; Nabila Enggal Genanta
Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia Vol 1 No 6 (2021): JPMI - Desember 2021
Publisher : CV Infinite Corporation

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.52436/1.jpmi.67

Abstract

Permasalahan yang di angkat di dalam jurnal ini yakni mengenai bagaimana memotivasi pelajar SMA untuk melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi. Sasaran pengabdian KKN kami yaitu 8 siswa kelas XII dan 5 dewan guru di MA Al Furqon Pasuruan. Setelah kami melakukan wawancara ke beberapa siswa dan guru, kami menemukan permasalahan yaitu siswa MA Al Furqon tidak ingin melanjutkan pendidikan setelah SMA. Kebanyakan siswa ingin langsung melanjutkan kerja dan hanya menjadi ibu rumah tangga saja. Hal itu dikarenakan mereka tidak ada keinginan melanjutkan ke perguruan tinggi dan berasal dari keluarga berekonomi rendah. Maka Tim KKN Universitas PGRI Wiranegara melakukan kegiatan Sosialisasi Gerakan Ayo Kuliah dengan beberapa materi antara lain : Penjelasan KIP Kuliah, Pentingnya Pendidikan Tinggi untuk Masa Depan, Program Kemendikbud untuk Mahasiswa, Mengenalkan Kampus Uniwara, dan Kerja Bakti Lingkungan Sekolah. Peserta sosialisasi terlihat sangat antusias mengikuti sosialisasi Tim KKN, terlihat dari aktifnya kegiatan tanya jawab Tim KKN dan siswa serta guru dalam sosialisasi tersebut.
CHILDREN'S CHARACTER EDUCATION AMONG FISHERMEN'S FAMILIES IN JATIREJO VILLAGE, LEKOK DISTRICT, PASURUAN REGENCY Yuniar Mujiwati
Jurnal Scientia Vol. 10 No. 2 (2022): Education, Sosial science and Planning technique, March
Publisher : Sean Institute

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (704.294 KB) | DOI: 10.35337/scientia.Vol10.pp197-201

Abstract

This research aim to implement character education for the children of fishermen in Lekok Pasuruan, and describe the character of educational factors for the children of fishermen in Lekok Pasuruan. This research use a qualitative with the field research type. Sources of data in this research using primary and secondary data sources. Data collection techniques in this research using; interview method, observation method, and documentation method. While the data analysis technique use descriptive qualitative data analysis. The result of the research is an educational strategy which given by the fishing community to children, through habituation and example in everyday family life, such as religion, independence, and responsibility. This including the environmental factor in character education of fishermen's children, the factor of habituation, example and awareness. The instinct factors that occur in the family environment are very good, because from generations they set a good example for each of their children. The habit factor of fishermen's children looking at the usual family environment with family kindnesses.
Socialization of Higher Education as a Means in Increasing Participation of High School / Vocational Students equally in the Pandemic Period Innayatul Laili; Yuniar Mujiwati; Achmad Sukron Firmansyah; Aditya Firmansyah; Siti Afifah
TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM) Vol. 5 No. 1 (2022): TRIDARMA: Pengabdian Kepada Masyarakat (PkM)
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/abdimas.v5i1.2012

Abstract

One of the compulsory courses of Real Work From Home in increasing community participation in universities, which is implemented by PGRI Wiranegara University as an obligation of community service and service to the community is also one of the government programs. This form of devotion is an effort to reach the wider community amid the limitations and ferocity of the covid-19 pandemic. In addition, the purpose and purpose of this devotion is done to provide knowledge and insight to high school students who will graduate and want to continue to the level of higher education. Not only that this devotion also has another goal that is to support government programs in preventing the spread of the crona virus which to this day has not disappeared. The support is manifested in the socialization of health protocols to high school students as equals. This devotion is done with an online system or commonly called the internet network so that it can meet virtually.
Kurikulum Merdeka Belajar sebagai Wujud Pendidikan yang Memerdekakan Peserta Didik Mohamad Rifqi Hamzah; Yuniar Mujiwati; Fany Ambarwati Zuhriyah; Dinis Suryanda
Arus Jurnal Pendidikan Vol 2 No 3: Desember (2022)
Publisher : Arden Jaya Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57250/ajup.v2i3.112

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap mengenai Kurikulum Merdeka Belajar Sebagai Wujud Pendidikan yang memerdekan. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dan sumber data yang relevan untuk penelitian ini. Memerdekakan peserta didik menjadi fokus penelitian ini. Menurut temuan penelitian ini Pendidikan yang memerdekakan adalah proses pendidikan yang memasukkan unsur kebebasan anak didik untuk mengatur diri, tumbuh, dan berkembang sesuai dengan kodratnya, baik lahir maupun batin. Secara lahiriah, siswa memperoleh kemandirian pendidikan melalui pengajaran. Selain itu, siswa menerima pendidikan yang membebaskan mereka secara spiritual. Pendidikan adalah upaya membina dan membimbing “segala aspek” kemanusiaan anak didik. Anak didik ingin mencapai manusia merdeka karena ia ingin memaknai eksistensinya sebagai manusia yang beradab (mandiri), tidak bergantung pada orang lain. Pendidikan dan pengajaran merupakan sarana membina, menuntun pola berpikir anak didik baik akal budi teoritis maupun akal budi praktis mereka demi membentuk pribadi yang berpengetahuan dan beretika, sehingga lahirlah kurikulum merdeka yang menggagas profil pelajar pancasila yaitu beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, berkebinekaan global, bergotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif.
Pembelajaran Berdiferensiasi Dalam Rangka Mewujudkan Merdeka Belajar Desy Wahyuningsari; Yuniar Mujiwati; Lailatul Hilmiyah; Febianti Kusumawardani; Intan Permata Sari
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 04 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi November 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i04.301

Abstract

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan salah satu strategi yang dapat digunakan guru untuk memenuhi kebutuhan setiap siswa. Diferensiasi adalah proses belajar mengajar di mana siswa mempelajari materi pelajaran berdasarkan kemampuannya, apa yang mereka sukai, dan kebutuhan individu mereka sehingga mereka tidak frustrasi dan merasa gagal selama proses pembelajaran. Guru harus mengatur bahan pelajaran, kegiatan, tugas sehari-hari yang diselesaikan di kelas dan di rumah, dan penilaian akhir berdasarkan kesiapan siswa untuk mempelajari materi pelajaran, minat atau hal apa yang disukai siswa dalam belajar, dan cara menyampaikan pelajaran yang sesuai dengan profil belajar siswa yang diajarnya. Ada empat aspek pembelajaran berdiferensiasi yang berada di bawah kendali guru: konten, proses, produk, dan lingkungan atau iklim pembelajaran di kelas. Guru dapat memutuskan bagaimana keempat elemen ini akan dimasukkan ke dalam pembelajaran di dalam kelas Guru memiliki kemampuan dan kesempatan untuk mengubah lingkungan dan iklim belajar, serta konten, proses, dan produk setiap kelas berdasarkan profil siswa saat ini dalam perjalanannya.
Proyek Profil Pelajar Pancasila sebagai Penguatan Pendidikan Karakter pada Peserta Didik Mohamad Rifqi Hamzah; Yuniar Mujiwati; Intan Mazidha Khamdi; M. Ibnu Usman; M. Zainal Abidin
JURNAL JENDELA PENDIDIKAN Vol. 2 No. 04 (2022): Jurnal Jendela Pendidikan: Edisi November 2022
Publisher : CV. Jendela Edukasi Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57008/jjp.v2i04.309

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk memahami proyek profil pelajar Pancasila sebagai penguatan pendidikan karakter pada peserta didik. Penulisan ini menggunakan pendekatan kualitatif untuk mengumpulkan data dan sumber data yang relevan untuk penelitian ini. Karakter siswa Indonesia menjadi fokus penelitian ini. Menurut temuan penelitian ini, kurikulum mandiri paling efektif dalam mengembangkan karakter siswanya melalui pengembangan profil siswa Pancasila. Siswa Pancasila terlibat dalam kegiatan pembelajaran berbasis proyek sebagai bagian dari pengembangan profil mereka. Profil pelajar Pancasila diharapkan dapat menghasilkan lulusan yang menunjukkan karakteristik dan kemampuan atau keterampilan yang dibutuhkan dan dapat dicapai, serta memantapkan nilai-nilai luhur. Dengan demikian, diharapkan ke depan, peserta didik menjadi masyarakat dengan nilai-nilai karakter yang sejalan dengan nilai-nilai karakter yang tertanam dalam setiap sila Pancasila.
The Impact of Social Media on Changing Behavior Patterns Of Generation Z Yuniar Mujiwati; Innayatul Laili
Cendikia : Media Jurnal Ilmiah Pendidikan Vol 13 No 2 (2022): November: Education Science
Publisher : Institute of Computer Science (IOCS)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35335/cendikia.v13i2.3115

Abstract

Internet service providers (APJII) conducted a survey on the increase and types of internet content that are often accessed by the public in 2020 which showed as many as 61% of the Indonesian population prefers to access social media than online games and the like. Excessive use of social media results in neglect of the surrounding environment. It can even commit acts outside the boundaries such as suicide due to cyberbullying. This was also felt by students at SMK Kesehatan Sakinah Pasuruan, who were affected by the influence of social media. The purpose of this study is to describe the behavior of students of SMK Kesehatan Sakinah, the influence of social media that has an impact on the behavior of students of SMK Kesehatan Sakinah, teacher strategies in overcoming shifts in generation Z behavior in students, as well as supporting factors and obstacles for teachers in overcoming the influence of social media on changes in behavior of students of SMK Kesehatan Sakinah. This research uses descriptive qualitative methods.