Lisa Andriani
Jurusan Teknik Kimia Fakultas Teknik Universitas Malikussaleh

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

PEMBUATAN PUPUK ORGANIK CAIR DARI LIMBAH CAIR KELAPA SAWIT MENGGUNAKAN PROSES FERMENTASI DENGAN PENAMBAHAN ABU TANDAN KOSONG DAN FIBER Lisa Andriani; Eddy Kurniawan; Jalaluddin Jalaluddin; Meriatna Meriatna; Ishak Ishak
Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) Vol 2, No 5 (2022): Chemical Engineering Journal Storage (CEJS) - Desember 2022
Publisher : LPPM Universitas Malikussaleh

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29103/cejs.v2i5.6238

Abstract

Pupuk organik cair adalah pupuk yang berasal dari hewan atau tumbuhan yang difermentasi dan bentuk produknya berupa cairan. Pupuk organik cair mengandung unsur hara makro seperti, fosfor, nitrogen, kalium, karbon dan unsur hara mikro lainnya yang dibutuhkan oleh tanaman serta dapat memperbaiki unsur hara dalam tanah. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk menganalisa kualitas unsur hara makro dalam pupuk organik cair dari limbah cair pabrik kelapa sawit dengan penambahan abu tandan kosong dan fiber. Pembuatan pupuk organik cair ini dilakukan melalui proses fermentasi. Dalam hal ini digunakan bioaktivator Effective Microorganisme (EM4) dan penggunaan tiga variasi bahan untuk mengetahui kualitas unsur hara makro yang terbaik untuk pupuk organik cair. Variasi bahan yang ditambahkan ke dalam 1 liter limbah cair pabrik kelapa sawit berupa EM4, abu tandan kosong, dan fiber yaitu 40 ml : 50 gr : 10 gr, 50 ml : 100 gr : 15 gr dan 60 ml : 150 gr : 20 gr. Kemudian difermentasikan selama 7, 10 dan 13 hari. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kandungan N, P, K dan C yang terbaik pada pupuk organik cair ini adalah pada waktu fermentasi 13 hari dengan variasi bahan 60 ml : 150 gr : 20 gr yaitu untuk nitrogen (N) 0,78%, phospor (P2O5) 0,65%, kalium (K2O) 0,35% dan karbon (COrganik) 10,2 %.Kata kunci: Pupuk Organik Cair, Limbah Cair Pabrik Kelapa Sawit, Nitrogen, Fosfor, Kalium dan Karbon