Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POMPA AIR BERTENAGA SURYA SOLUSI UNTUK LAHAN PERTANIAN DI DESA SUKOSARI Langlang Gumilar; Arif Afandi; Quota Sias; Achmad Fakhri; Arie Muazib; Eka Mistakim; Muhammad Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract The extent of agricultural land in Sukosari Village makes agriculture the main source of income for most of the Sukosari village community. The extent of agricultural land and limited water supply causes a shortage of water supply in some agricultural lands. This is caused by several things, including the distance from the springs, the dependence of some rice fields on rainwater and the presence of sand miners which aggravate the situation. To solve this problem, the Malang State University (UM) service team utilizes renewable energy in the form of PLTS as a source of electrical energy for water pumps. This solar-powered water pump is used to drain water from a low-lying source to a higher-rise rice field. The PLTS system with a solar powered water pump built has a capacity of 500WP with a 200Ah battery. The energy generated by PLTS will turn on a Shimizu PS 128 Bit water pump. The water produced by the water pump will flow through the rainfed rice fields so that the land becomes productive. With the use of Solar Powered Water Pumps, it is hoped that it can help solve the problem of water shortages, so as to increase the productivity of agricultural land which leads to increasing the income of farmers in Sukosari Village. Abstrak Luasnya lahan pertanian di Desa Sukosari menjadikan pertanian sebagai sumber penghasilan utama oleh sebagian besar masyarakat desa Sukosari. Luasnya lahan pertaniaan dan terbatasnya pasokan air menyebabkan kekurangan pasokan air pada sebagian lahan pertanian. Hal tersebut disebabkan oleh beberapa hal diantaranya yaitu jauhnya sumber mata air, ketergantungan sebagian sawah pada air hujan dan adanya penambang pasir yang memperparah keadaan tersebut. Untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) memanfaatkan renewable energy dalam bentuk PLTS sebagai sumber energi listrik untuk pompa air. Pompa air bertenaga surya ini digunakan untuk mengalirkan air dari sumber yang berada rendah ke sawah yang berada lebih tinggi. Sistem PLTS dengan pompa air bertenaga surya yang dibangun memiliki kapasitas 500WP dengan baterai 200Ah. Energi yang dihasilkan oleh PLTS akan menghidupkan sebuah pompa air Shimizu PS 128 Bit. Air yang dihasilkan oleh pompa air akan mengaliri sawah tadah hujan sehingga lahan menjadi produktif. Dengan pemanfaatan Pompa Air Bertenaga Surya, harapannya dapat membantu menyelesaikan permasalahan kekurangan air, sehingga dapat meningkatkan produktivitas dari lahan pertanian yang berujung pada meningkatkan penghasilan para petani di Desa Sukosari.
PENERAPAN TEKNOLOGI PANEL SURYA SEBAGAI PENERANGAN LAMPU JALAN DI DESA BINAAN UM DESA WISATA PURWOREJO KECAMATAN NGANTANG Muhammad Habibi; Azizatus Zahro; Andika Putra; Aria Kusumawardana; Achmad Fakhri; Arie Muazib; Eka Mistakim; Muhammad Andriansyah
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Purworejo Village, Ngantang District, Malang Regency is located in a hilly area and part of the area is forest. Based on the results of a survey conducted by the Malang State University service team, there are several problems related to Purworejo village. Some of these problems are the lack of street lighting in access between hamlets, the lack of application of lighting technology, the potential for accidents and crimes to occur on access roads without lighting. To solve the problems that exist in Purworejo Village, the Malang State University (UM) service team with an engineering background will apply solar panel technology as the basis for solving problems. For this reason, the Malang State University (UM) service team will implement a solar-powered Public Street Lighting lamp (PJU) as a source of street lighting for access between hamlets in Purworejo Village. There are two units of Solar Powered PJUs made. Each PJU unit has a 100 WP solar panel specification, 50 Ah battery and 50 watt lamp. These two solar-powered PJU units are located on the connecting road between Banjarejo Hamlet and Jeruk Hamlet. This point was chosen through the recommendations of residents and village officials. The application of solar-powered PJU technology is expected to solve the problem of street lighting on road access between hamlets so as to reduce the rate of accidents and crime. Abstrak Desa Purworejo, Kecamatan Ngantang, Kabupaten Malang terletak pada daerah perbukitan dan sebagian daerahnya berupa hutan. Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh tim pengabdian Universitas Negeri Malang, terdapat beberapa permasalahan terkait dengan desa Purworejo. Beberapa permasalahan tersebut yaitu kurangnya penerangan jalan pada akses antar dusun, kurangnya penerapan teknologi penerangan, potensi terjadi kecelakaan dan tindak kejahatan pada akses jalan tanpa penerangan. Untuk menyelesaikan permasalahan yang ada di Desa Purworejo, tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) yang berlatar belakang keteknikan akan menerapkan teknologi panel surya sebagai dasar penyelesaian masalah. Untuk itu tim pengabdian Universitas Negeri Malang (UM) akan mengimplementasikan lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) bertenaga surya sebagai sumber penerangan jalan pada akses antar dusun di Desa Purworejo. PJU Bertenaga Surya yang dibuat berjumlah dua unit. Setiap unit PJU memiliki spesifikasi panel surya 100 WP, baterai 50 Ah dan lampu 50 watt. Kedua unit PJU Bertenaga surya ini diletakkan pada jalan penghubung antara Dusun Banjarejo dan Dusun Jeruk. Titik ini dipilih melalui rekomendasi warga dan perangkat desa. Penerapan teknologi PJU bertenaga surya diharapkan dapat menyelesaikan permasalahan penerangan jalan pada akses jalan antar dusun sehingga mengurangi tingkat kecelakaan dan tindak kejahatan.