Analisa Producer Surplus merupakan parameter evaluasi kelayakan proyek. Dalam hal ini keuntungan (benefit) yang digunakan adalah semua surplus yang dinikmati oleh produsen barang dan jasa yang dijual dalam daerah pengaruh proyek. Pendekatan Producer Surplus dilakukan dengan memperhatikan wilayah sekitar tertentu, misalnya pertanian dan produk tertentu. Bagi produk tersebut perlu diperhatikan berbagai data produksi, faktor produksi dan harga jualnya, Sementara untuk manfaat Producer Surplus, dihitung umumnya dari hasil komoditas unggulan pada suatu daerah yang belum berkembang. Dengan melakukan analisis Producer Surplus maka akibat yang mungkin terjadi dari perubahan-perubahan produksi hasil tanam pada lokasi proyek atau akibat dari pembangunan ruas jalan baru tersebut dapat diketahui. Untuk itu perlu dilihat sejauh mana manfaat kelayakan ekonomi dan peningkatan produksi terhadap kelayakan ekonomi proyek. Cara sederhana untuk melakukan hal tersebut adalah dengan melakukan analisis Kelayakan Ekonomi dan analisis Producer Surplus. Pada analisis Kelayakan Ekonomi dan analisis Producer Surplus ini dilihat sejauh mana parameter perubahan BCR, NPV dan EIRR pada tingkat suku bunga 10%, 12 % dan 15% dan pada discount rate berapakah nilai kelayakan didapatkan, dan perubahan produksi pertanian jika pembangunan ruas jalan Lawe Sigala Gala – Suka Dame di realisasikan.