Dharu Arhamar Ridho
Program Studi Teknik Industri Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Teknologi Yogyakarta

Published : 1 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

Analisis Pengendalian Kualitas Produk Dengan Metode Lean Six SIgma Pada PT. Djohartex Dharu Arhamar Ridho; Suseno Suseno
Jurnal Inovasi dan Kreativitas (JIKa) Vol. 2 No. 2 (2022): September
Publisher : Universitas Serang Raya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30656/jika.v2i2.6009

Abstract

Abstrak Masalah: PT. Djohartex adalah perusahaan pengolahan benang menjadi kain gray atau tekstil. Pada bulan September 2022 didapatkan jumlah produksi sebanyak 1.792.208 yard dengan jumlah cacat produk sebanyak 309.747 yard atau 17,28%. dalam implementasinya, jumlah cacat melebihi batas toleransi produk cacat yang ditentukan. Bagian produksi dan quality control berusaha menekan pada cacat tertentu, jumlah jenis cacat lain meningkat. Hal ini menyebabkan kualitas menjadi permasalahan berlarut-larut yang tidak segera terselesaikan. Tujuan: Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meminimasi cacat produk. Metodologi: Salah satu metode yang digunakan untuk meminimasi produk cacat adalah metode Lean Six Sigma. Lean Six Sigma lebih difokuskan kepada perbaikan proses dengan menggunakan data yang diperoleh kemudian diolah sesuai dengan langkah-langkah DMAIC, kemudian akan didapatkan masalah pada system kerja perusahaan, sehingga dapat diidentifikasi permasalahan serta penyebab masalah, dan segera diambil tindakan perbaikan. Temuan/Hasil Penelitian: Pada bulan September 2022 didapat jenis cacat paling banyak adalah rapat/renggang sebanyak 88.502 dengan presentasi sebesar 31,44% dan yang paling sedikit adalah netting sebanyak 0 dengan presentasi sebesar 0% dari keseluruhan jenis defect. Faktor penyebab terjadinya cacat ada 5 faktor penyebab Manusia, Mesin, Metode, Material, Lingkungan. Perbaikan dapat diusulkan menggunakan metode 5W+1H dan metode Poka Yoke. perbaikan harus dilakukan, dengan melakukan penjadwalan ulang dalam pengecekan mesin dan proses produksi, memberikan pengarahan standarisasri mesin, memberikan edukasi kepada operator produksi untuk lebih mengutamakan kualitas kain yaitu menguraung faktor penyebab defect, dan melakukan perbaikan pada ruang kerja agar dapat mengurangi dampak kebisingan, kotor, kurangnya pencahayaan dan panas ruangan. Jenis penelitian: pengendalian kualitas produk. Kata kunci DMAIC, Lean Six Sigma, dan Pengendalian Kualitas