Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

PENGELOLAAN RESIKO PROYEK UNTUK MENCEGAH TERJADINYA OVERHEAD BIAYA PADA PROYEK PENINGKATAN JALAN IKK RANOYAPO CS Djau, Rahman A.
JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING Vol 6, No 2 (2016): JURNAL ILMIAH MEDIA ENGINEERING
Publisher : Sam Ratulangi University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada proyek Peningkatan Jalan IKK Ranoyapo CS yang berlokasi di Kecamatan Ranoyapo, Tompaso Baru, Modoinding dan Maesaan. Pengambilan data dilakukan dengan cara mendistribusikan kuesioner. Hasil survey kuesioner terkumpul sebanyak 71 responden. Data yang terkumpul kemudian dianalisis dengan analisa statistik. Berdasarkan uji realibilitas diperoleh koefisien Cronbach alpha sebesar 0,764 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ini adalah reliabel. Hasil penelitian melalui uji statistik dibuat perangkingan terhadap faktor-faktor penyebab overhead. Dari hasil rangking tersebut diambil faktor yang sangat berpengaruh terjadinya overhead biaya pelaksanaan pekerjaan. faktor-faktor tersebut adalah terlalu banyak proyek ditangani pada waktu bersamaan, permasalahan pembebasan lahan, ketidaktepatan estimasi biaya, keterlambatan pengiriman peralatan, kekurangan dana dalam pelaksanaan, kenaikan harga material, keterlambatan pengiriman material dari supplier, hubungan kerja yang tidak harmonis dengan owner, material yang dikirim tidak sesuai, tingginya upah tenaga kerja dan kerusakan material. Kata kunci : overhead, pembengkakan biaya, proyek jalan
Identifikasi Faktor-Faktor Penyebab Terjadinya Pemutusan Kontrak Kerja Pada Proyek Pembangunan Masjid Kompleks Blok Plan Tahap I Kabupaten Gorontalo Utara Djau, Rahman Abdul; Narasiang, Benefit S.
TEKNO Vol 16, No 69 (2018): TEKNO
Publisher : TEKNO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan pada proyek Pembangunan Masjid Blok Plan Tahap I yang berlokasi di Kabupaten Gorontalo Utara. Pengambilan data dilakukan dengan cara penyebaran kuesioner. Hasil survei kuesioner terkumpul sebanyak 50 responden, selanjutnya data tersebut dianalisis dengan analisa statistik. Berdasarkan uji realibilitas diperoleh koefisien Cronbach Alpha sebesar 0,704, dengan demikian dapat disimpulkan bahwa variabel ini adalah realibel. Hasil penelitian ini dilakukan dengan uji statistik dan dilakukan perangkingan atas faktor-faktor penyebab terjadinya pemutusan kontrak kerja. Berdasarkan perangkingan tersebut terdapat 9 (sembilan) faktor penyebab terjadinya pemutusan kontrak kerja, yaitu kerjasama tim yang buruk, hubungan kerja yang tidak harmonis dengan owner, kualitas pekerjaan rendah, kekurangan tenaga kerja, metode kerja yang tidak tepat, hubungan kerja yang tidak harmonis dengan suplier, kekurangan dana dalam pelaksanaan dan kegagalan konstruksi.
ANALISIS DAN EVALUASI KINERJA BUNDARAN SARONDE KOTA GORONTALO Sartan Nento; Rahman Abdul Djau; Muh. Maulana Malik Ibrahim
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 10 No 1 (2022): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (960.876 KB) | DOI: 10.37971/radial.v10i1.259

Abstract

Abstrak: Analisis Dan Evaluasi Kinerja Bundaran Saronde Kota Gorontalo. Dengan semakin banyaknya pembangunan yang terjadi di Kota Gorontalo, maka perlu adanya tinjauan ulang atau evaluasi terhadap prasarana transportasi sebagai penunjang mobilisasi masyarakat Gorontalo. Evaluasi tersebut dilakukan di bundaran Saronde yang merupakan penghubung Pusat Kota Gorontalo, area kampus Universitas Negeri Gorontalo, pusat perbelanjaan Gorontalo Mall, lapangan Taruna Remaja Gorontalo, serta Rumah Dinas Gubernur Gorontalo. Padahal keberadaan dan peran bundaran Saronde Kota Gorontalo sangat penting bagi dinamisasi lalu lintas masyarakat sekitar yang menggunakan akses bundaran tersebut. Tujuan utama dari penelitian ini yaitu adalah menganalisis hal apa saja yang mempengaruhi kemacetan lalu lintas di Bundaran Saronde kota Gorontalo. Metode pengujian menggunakan penelitian kualitatif dimana pengumpulan datanya dilakukan dengan cara survei volume kendaraan, survei kecepatan kendaraan, serta survei geometri jalan yang kemudian dianalisa dengan menggunakan metode perhitungan dari Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI, 1997). Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa kondisi arus lalu lintas atau kinerja yang terjadi pada Bundaran Saronde Kota Gorontalo pada kondisi existing atau tahun 2020 ini sudah melebihi kapasitas yang ada yaitu nilai derajat kejenuhan = 0.974 dan tundaan bundaran rata-rata = 18.06 det/smp. Kondisi existing geometri Bundaran Saronde Kota Gorontalo tidak sesuai dengan peraturan Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997, yaitu dengan diameter bundaran 5.50 meter. Abstract: Analysis and Evaluation of the Performance of the Saronde Roundabout in Gorontalo City. With the increasing number of developments taking place in the City of Gorontalo, it is necessary to review or evaluate the transportation infrastructure as a support for the mobilization of the Gorontalo community. The evaluation was carried out at the Saronde roundabout, which is the link to Gorontalo City Center, the Gorontalo State University campus area, the Gorontalo Mall shopping center, the Gorontalo Youth Youth field, and the Gorontalo Governor's Office House. In fact, the existence and role of the Gorontalo City Saronde roundabout is very important for the traffic dynamics of the surrounding community who use the roundabout access. The main purpose of this study is to analyze what things affect traffic congestion at the Saronde roundabout, Gorontalo city. The test method uses qualitative research where data collection is carried out by means of vehicle volume surveys, vehicle speed surveys, and road geometry surveys, which are then, analyzed using the calculation method from the Indonesian Road Capacity Manual (MKJI, 1997). Based on the results of the research that has been carried out, it can be concluded that the traffic flow conditions or performance that occurred at the Saronde Roundabout in Gorontalo City in existing conditions or in 2020 have exceeded the existing capacity, namely the degree of saturation = 0.974 and the average roundabout delay = 18.06 sec/ junior high school. The existing geometry of the Saronde Roundabout in Gorontalo City is not in accordance with the 1997 Indonesian Road Capacity Manual, which is 5.50 meters in diameter.
Pelatihan Penyusunan RAB Saluran Irigasi Tersier Pada Tenaga Pendamping dan Petani Pemakai Air di Kabupaten Gorontalo Rahman Abdul Djau; Sartan Nento; Ilyas Ichsan; Muh. Ramdhan Olii
Dikmas: Jurnal Pendidikan Masyarakat dan Pengabdian Vol 2, No 3 (2022): September
Publisher : Magister Pendidikan Nonformal Pascasarjana Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/dikmas.2.3.833-838.2022

Abstract

Daerah Irigasi Alopohu yang berada di Kabupaten Gorontalo Provinsi Gorontalo merupakan salah satu daerah irigasi terbesar yang memiliki luas areal persawahan yang akan dialiri sebesar ± 1.300 Ha. Kebutuhan air untuk para petani sangat dibutuhkan, akan tetapi masih banyak jaringan irigasi tersier masih menggunakan jaringan irigasi tanah sehingga seringkali terjadi perselisihan antar petani dalam hal menggunakan air. Pemerintah melalui Balai Wilayah Sungai Sulawesi II Gorontalo membentuk kelompok-kelompok petani pemakai air yang bertujuan memperbaiki jaringan irigasi tersier menjadi permanen dan mencegah terjadinya perselisihan / perebutan air untuk persawahan. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Gorontalo melalui kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat melakukan pelatihan Penyusunan RAB sesuai standar SNI dan Peraturam Menteri PUPR kepada Tenaga Pendamping dan Petani Pemakai Air. Dari hasil pelatihan tersebut seluruh peserta dapat memahami materi yang diberikan karena seluruh peserta berlatar belakang pendidikan SMA sederajat dan sarjana.
ANALISIS KARAKTERISTIK MARSHALL CAMPURAN AC-WC MENGGUNAKAN FILLER ABU BATU ZEOLIT Sartan Nento; Rahman Abdul Djau; Nasir Bumulo; Wiwin Dayanti
Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering Vol 4, No 2 (2021): Gorontalo Journal Of Infrastructure And Science Engineering
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32662/gojise.v4i2.1584

Abstract

Materials that are often used as fillers in the AC-WC asphalt mixture are cement and stone ash, because these materials are often used so that supplies are increasingly expensive. For this reason, it is necessary to have new innovations using other alternative materials as fillers which are still quite abundant and easy to obtain, as well as to determine the effect of zeolite as a filler replacement.This research aims to determine the Marshall characteristics of the ac-wc mixture using zeolite rock ash filler, to determine the optimum asphalt content value in the ac-wc asphalt mixture using zeolite rock ash filler. This study used zeolite rock ash filler with variations of 0% 20% 60% 80% and 100% with an asphalt content of 5.5%.From the results of this study, it was found that all variations 0% 20% 60% 80% and 100% met the test specs according to the 2010 revision III. The addition of zeolite rock ash filler variation is the most optimum at a mixture of 100% filler content from the total weight of the mixture.Material yang sering digunakan sebagai filler pada campuran lapis aspal AC-WC adalah semen dan abu batu, karena material tersebut sering digunakan sehingga persediaannya semakin mahal. Untuk itu, perlu ada inovasi baru menggunakan alternatif  bahan lain sebagai filler yang masih cukup banyak persediaannya dan mudah didapatkan, juga untuk mengetahui pengaruh zeolit sebagai penggati filler.Peneletian ini bertujuan untuk mengetahui sifat karakteristik Marshall campuran ac-wc menggunakan filler abu batu zeolit, untuk mengetahui nilai kadar aspal optimum pada campuran aspal ac-wc dengan menggunakan filler abu batu zeolit. Penelitian ini menggunakan filler abu batu zeolit dengan variasi 0% 20% 60% 80% dan 100% dengan kadar aspal 5,5%.Dari hasil penelitian ini didapatkan bahwa semua variasi 0%  20% 60% 80% dan 100% memenuhi spek pengujian sesuai sesuai pada bina marga 2010 refisi III. Kadar penambahan variasi filler abu batu zeolit paling optimum pada campuran kadar 100% filler dari berat total campuran
Manajemen Resiko Proyek Untuk Mencegah Terjadinya Pemutusan Kontrak Kerja Pada Proyek Abrasi Pantai Desa Biluhu Tengah Rahman Abdul Djau
Gorontalo Journal of Infrastructure and Science Engineering Vol 1, No 1 (2018): Gorontalo Journal Of Infrastructure And Science Engineering
Publisher : Universitas Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (482.069 KB) | DOI: 10.32662/gojise.v1i1.137

Abstract

This reseach was conducted on the project construction of abrasion beach located in the village of Biluhu middle district biluhu. Data collection was performed by questionnaires. The results of the survey questionnaire collected the 30 responpondents, then the data is analyzed with statistical analysis. Based on the test reliability coefficient obtained Cronbach Alpha of 0,637, thus it can be concluded that this variable realibe. The results of this study conducted with the test statistics and performed the ranking over the factors that cause the termination of the employment contract.based on the ranking, there are 8 (eight) factorsthat cause the occurrence of the termination of the emplyment contract that the employment relationship that is not harmonious with the owner, the method of implementation, shortage of labor, delays the star of the work, materials delivered are not in accordance, the working relationship that is not harmonious with the supervision consultant, the shortage of funds in the implementation of and mistake to interpret the image.
ANALISIS FAKTOR PENYEBAB KERUSAKAN JARINGAN IRIGASI PADA DAERAH IRIGASI LOMAYA KABUPATEN BONE BOLANGO Rahman Abdul Djau; Sartan Nento; Aleks Olii; Adhayani R. Van Gobel
Composite Journal Vol. 2 No. 2 (2022): Composite Journal
Publisher : Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37905/cj.v2i2.104

Abstract

Daerah Irigasi Lomaya yang berada di Kabupaten Bone Bolango di harapkan mampu dan dapat memicu serta mendukung roda pertumbuhan ekonomi, menunjang swasembada pangan di Provinsi Gorontalo khususnya, tetapi dengan adanya kerusakan di jaringan irigasi mengakibatkan dampak seperti turunnya produktivitas, turunnya intensitas tanam, dan meningkatnya risiko usaha tani, hal inilah menjadi alasan yang mendasar dilakukan penelitian dengan judul analisis faktor penyebab kerusakan jaringan irigasi pada D.I Lomaya Kabupaten Bone Bolango. Dalam penelitian ini dilakukan survei menggunakan kuisioner untuk selanjutnya daya yang diperoleh dilakukan analisis yang meliputi : Uji Validitas, Realibilitas, Normalitas, Analisis Regresi Berganda, Uji t, Uji f serta Analisis Determinasi (R2). Dari hasil analisis ini didapatkan persamaan regeresi Y = 2,742 - 0,246 X1 0,374 X2 + 0,397 X3 - 1,340 X4 + 0,413 X5 + 1,660 X6 + 0,058 X7. Berdasarkan analisis data statistik, indikator-indikator pada penelitian ini bersifat valid dan variabelnya bersifat reliabel. Angka Adjusted R Square adalah 53,2 % variable dependen dapat dijelaskan oleh ketujuh variabel independen dalam persamaan regresi, sedangkan sisanya sebesar 46,8% dijelaskan oleh variable lain diluar variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
ANALISIS KARAKTERISTIK BETON MENGGUNAKAN TEMPURUNG KELAPA PENGGANTI SEBAGIAN AGREGAT KASAR DENGAN MUTU FC 20 MPA Sartan Nento; Julius Tri Octavian R. Abdullah; Nurhayati Doda; Muh. Ramdhan Olii; Rahman A Djau
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 10 No 2 (2022): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak: Analisis Karakteristik Beton Menggunakan Tempurung Kelapa Pengganti Sebagian Agregat Kasar Dengan Mutu Fc 20 MPA. Teknologi bahan serta teknik-teknik pelaksanaan yang diperoleh dari hasil penelitian dan percobaan dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala-kendala yang sering terjadi pada pengerjaan di lapangan. Peningkatan mutu beton dapat dilakukan dengan memberikan bahan ganti atau bahan tambah, Salah satu bahan alternatif yang dapat digunakan sebagai bahan pengganti yaitu pecahan tempurung kelapa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik, nilai kuat tekan beton pada umur 28 hari yang telah menggunakan pecahan tempurung kelapa pengganti sebagian agregat kasar pada kadar 3%, 5.5%, 7.5%, 9.5% dan 11.5%. Pengumpulan data dilakukan dengan uji Laboratorium berdasarkan SNI 2012. Analisis data dilakukan dengan menghitung rata-rata hasil pengujian kemudian dibandingkan dengan SNI-7656 2012. Dari hasil penelitian pada kadar 3% tempurung kelapa didapatkan nilai kuat tekan 20.66 MPA di bandingkan dengan kuat tekan beton normal rencana menurut SNI 7656: 2012 yaitu 20 MPA mengalami kenaikan sebesar 3.3%. Jadi dengan menggunakan Pecahan tempurung kelapa sebagai bahan pengganti sebagian agregat kasar pada campuran beton dapat menghasilkan nilai kuat tekan beton lebih tinggi daripada kuat tekan yang direncanakan. Kata kunci :Tempurung Kelapa; Agregat Kasar; Beton Abstract: Analysis of Concrete Characteristics Using Coconut Shell as Partial Substitute for Coarse Aggregate with Fc Quality 20 MPA. Material technology and implementation techniques obtained from the results of research and experiments are intended to answer the increasingly high demands on the use of concrete and overcome obstacles that often occur in field work. Improving the quality of concrete can be done by providing substitute materials or added materials. One alternative material that can be used as a substitute is coconut shell fragments. This study was conducted to determine the characteristics of the compressive strength of concrete at the age of 28 days using coconut shell fraction as a partial replacement for coarse aggregate at levels of 3%, 5.5%, 7.5%, 9.5% and 11.5%. Data collection was carried out by laboratory tests based on SNI 2012. Data analysis was carried out by calculating the average test results and then compared with SNI-7656 2012. From the results of the study at the level of 3% coconut shell, the compressive strength value of 20.66 MPA was compared with the compressive strength of normal concrete. The plan according to SNI 7656: 2012 which is 20 MPA increased by 3.3%. Therefore, by using coconut shell fragments as a partial substitute for coarse aggregate in the concrete mixture, it can produce a higher compressive strength value of concrete than the planned compressive strength. Keywords: coconut shell; Coarse Aggregate; Concrete
ANALISIS PENGARUH KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KINERJA PEKERJA KONSTRUKSI Nasir Bumulo; Sartan Nento; Cindra Demanto; Rahman A. Djau
RADIAL : Jurnal Peradaban Sains, Rekayasa dan Teknologi Vol 10 No 2 (2022): RADIAL
Publisher : Universitas Bina Taruna Gorontalo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37971/radial.v10i2.288

Abstract

Abstrak : Analisis Pengaruh Keselamatan Dan Kesehatan Kerja (K3) Terhadap Kinerja Pekerja Konstruksi. Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) merupakan upaya untuk menciptakan suasana bekerja yang aman, nyaman dan mencapai tujuan yaitu produktivitas setinggi – tingginya. Kesehatan dan Keselamatan Kerja sangat penting untuk dilaksanakan pada semua bidang pekerjaan tanpa terkecuali. Tujuan Umum, Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh keselamatan dan kesehatan kerja (k3), terhadap kinerja pekerja konstruksi bangunan Masjid Blok Plan Kabupaten Gorontalo Utara Tahun 2021. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuesioner dengan responden sebanyak 30 orang. Berdasarkan Uji Reliabilitas nilai Cronbach alpha sebesar 0,610, hal ini membuktikan bahwa penelitian dapat dilanjutkan. Berdasarkan nilai mean terdapat 9 faktor yang sangat berpengaruh terhadap kinerja pekerja konstruksi. Dari kesembilan faktor tersebut dilakukan korelasi dengan uji regresi terdapat 7 (tujuh) faktor yang diterima yaitu : saya merasa takut terhadap sanksi diberikan bagi pelanggar peraturan keselamatan, perusahaan memberikan asuransi kecelakaan kerja kepada karyawan, saya selalu bekerja sesuai standar mutu yang telah ditetapkan perusahaan, saya merasa aman dan nyaman saat bekerja karena menggunakan APD, semua bagian dari peralatan yang berbahaya telah diberi suatu tanda-tanda, perusahaan memberikan jam istirahat yang cukup untuk memulihkan stamina karyawan sehabis kerja, perusahaan memberikan metode atau petunjuk kerja serta metode penggunaan peralatan keamanan yang dapat mempermudah pekerjaan saya. Kata kunci : K3; Keselamatan dan Kesehatan kerja; pekerja konstruksi Abstract : Analysis of the Effect of Occupational Safety and Health (K3) on the Performance of Construction Workers. Occupational Health and Safety (K3) is an effort to create a safe, comfortable working atmosphere and achieve the goal of high productivity. Occupational Health and Safety is very important to be implemented in all fields of work without exception. General Purpose, To find out and analyse the effect of occupational safety and health (K3) on the performance of construction workers in the Blok Plan Mosque building, North Gorontalo Regency in 2021. The type of research used in this study is a quantitative descriptive type of research. Data was collected using a questionnaire with 30 respondents. Based on the reliability test, the Cronbach alpha value is 0.610, this proves that the research can be continued. Based on the mean value, there are 9 factors that greatly affect the performance of construction workers. Of the nine factors, correlation with the regression test, there are 7 (seven) accepted factors, namely : I am afraid of sanctions given to violators of safety regulations, the company provides work accident insurance to employees, I always work according to the quality standards set by the company, I feel safe and comfortable when working because they use PPE, all parts of dangerous equipment have been given a sign, the company provides adequate rest hours to restore employee stamina after work, the company provides methods or work instructions as well as methods of using safety equipment that can make it easier my job. Keywords : K3; Occupational Health and Safety; construction worker
Beton Hijau Menggunakan Fly ash sebagai Subtitusi Parsial Semen: Beton Hijau Menggunakan Fly ash sebagai Subtitusi Parsial Semen Muhammad Ramdhan Olii; Azhar A Wahab; Ilyas Ichsan; Rahman Abdul Djau; Sartan Nento
Siklus : Jurnal Teknik Sipil Vol. 9 No. 1 (2023)
Publisher : Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Lancang Kuning

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31849/siklus.v9i1.11101

Abstract

Perkembangan infrastruktur berbanding lurus dengan tingkat kebutuhan akan semen sebagai bahan utama dalam konstruksi bangunan. Industri semen menghasilkan 8-10% dari total emisi CO2 dunia. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan alternatif atau penggantian sebagian material beton hijau sehingga meminimalkan dampak lingkungan dari pembuatan beton dan meningkatkan kekuatan beton, salah satunya adalah fly ash. Fly ash dapat digunakan bersama dengan semen portland dalam beton yang berkontribusi terhadap sifat-sifat beton melalui aktivitas hidrolik atau pozzolan, atau keduanya. Hasil pengujian kuat tekan karakteristik beton dengan substitusi parsial semen dengan variasi fly ash (9%, 9.5%, 10%, dan 10.5%) pada umur 28 hari adalah masing-masing 36.70 Mpa, 35.11 Mpa, 33.37 Mpa, dan 30.38 Mpa. Kuat tekan beton meningkat sebesar 5% pada variasi fly ash sebesar 9% dan 9.5% dan menurun sebesar 13% pada variasi fly ash sebesar 10% dan 10.5%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa semakin besar persentase penggunaan fly ash sebagai subtitusi parsial semen maka semakin menurun kuat tekannya. Jumlah optimum fly ash bervariasi sangat bergantung pada komposisi dan proporsi semua bahan dalam campuran beton (terutama fly ash), kondisi selama penempatan (terutama suhu), praktik konstruksi (misalnya, finishing dan curing) dan kondisi paparan. Dengan demikian, kadar fly ash yang optimal akan bervariasi berdasarkan kasus per kasus.