<![CDATA[Terjadinya perubahan lingkungan global menyebabkan pola persaingan menjadilebih kompleks dan tidak beraturan, akibatnya tensi persaingan menjadi sengit, dan menuntut setiap pelaku usaha meningkatkan kapasitas berbisnis yang inovatif. Pada titik ini perusahaan menyadari, bahwa satu-satunya harapan dari masalah tersebut adalah peran sumber daya manusia. Dengan kata lain, optimalisasi kinerja organisasi bermuara pada kualitas kerja karyawan, maka upaya harus dilakukan sejak dini, mulai dari awal perekrutan hingga pemutusan hubungan kerja.Tingkat pendidikan adalah tahapan pendidikan yang ditetapkan berdasarkan tingkat perkembangan peserta didik, tujuan yang akan diicapai, dan kemampuan yang dikembangkan. Disiplin merupakan alat penggerakan karyawan agar tiap pekerjaan dapat berjalan dengan lancar, maka harus diusahakan agar ada disiplin yang baik. Kinerja adalah hasil kerja secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seorang karyawan dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung - jawab yang diberikan kepadanya untuk mencapai tujuan perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana Pengaruh Tingkat Pendidikan dan Disiplin Kerja terhadap Kinerja Karyawan pada Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Luwu Utara Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer yang diperoleh dari kuesioner. Sampel penelitian ini yakni seluruh pegawai Dinas Perpustakaan Dan Arsip Daerah Luwu Utara. Sebanyak 32 responden yang diperoleh dengan menggunakan uji asumsi klasik( uji normalitas, uji heterokedastisitas, autokorelasi), Uji t (Parsial) dan Uji F (Simultan). Metode pengumpulan data yang digunakan adalah denganmenyebar kuesioner yang kemudian diolah menggunakan analisis regresi linearberganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel tingkat pendidikan dandisiplin kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja pegawai Kata Kunci: Tingkat Pendidikan, Disiplin, Kinerja]]>
