Claim Missing Document
Check
Articles

Found 23 Documents
Search

PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANA TORAJA MELALUI KEGIATAN WIRAUSAHA SUKADE BUAH KUNRU GUNA MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA Sari, Harmita; Wahida, Altri; Salju, Salju
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4618

Abstract

ABSTRAKTujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat berwirausaha masyarakat tana toraja melalui pemberdayaan dengan kegiatan wirausaha. Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan pelatihan membuat keterampilan dalam membuat produk dari bahan buah kunru, yaitu sukade yang diawali dari pengenalan alat dan bahan dilanjutkan dengan pembuatan sukade buah kunru. Setelah kegiatan selesai dilakukan pendampingan termasuk evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini berdasarkan hasil uji hipotesis komparatif antara minat berwirausaha sebelum dan sesudah kegiatan dengan Paired Samples Test didapatkan nilai sig. (2- tailed) adalah 0.008 < 0.05 (α = 5%). Hal tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh kegiatan pemberdayaan dengan kegiatan wirausaha dalam meningkatkan minat wirausaha masyarakat tana toraja. Kata Kunci: masyarakat; sukade buah kunru; kegiatan usaha; minat wirausaha. ABSTRACTThe purpose of this activity is to increase the interest in entrepreneurship in the Tana Toraja community through empowerment with entrepreneurial activities. Entrepreneurship is the process of identifying, developing and bringing a vision into life. That vision can be innovative ideas, opportunities, better ways of doing things. The end result of this process is the creation of new ventures that are formed under conditions of risk or uncertainty. The method used in this activity is training to make skills in making products from kunru fruit, namely sukade which begins with the introduction of tools and materials followed by making kunru fruit sukade. After the activity is complete, assistance is carried out including activity evaluation. The results of this activity are based on the results of the comparative hypothesis test between the interest in entrepreneurship before and after the activity with the Paired Samples Test, the sig value is obtained. (2-tailed) was 0.008 <0.05 (α = 5%). This shows that there is an influence of empowerment activities with entrepreneurial activities in increasing the entrepreneurial interest of the Tana Toraja community. Keywords: society; kundur fruit sukade; business activities; entrepreneurial interest.
Sistem Pelatihan Citaro “Cilok Tabaro” Di Kabupaten Luwu Dan Kota Palopo Altri Wahida; Harmita Sari
RESONA : Jurnal Ilmiah Pengabdian Masyarakat Vol 2, No 1 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (174.57 KB) | DOI: 10.35906/jipm01.v2i1.306

Abstract

Makanan khas berasal dari Sulawesi Selatan, yang tepatnya  berada di daerah Luwu dan Palopo adalah kapurung. Cita rasa tradisional ini terbuat dari bahan dasar tabaro yang salah satu komoditas yang relatif tidak dipengaruhi oleh musim yang terus berganti. Oleh karena itu, untuk meningkatkan tingkat konsumsi tabaro diperlukan pelatihan untuk membuat sesuatu yang bernilai ekonomi dan mempopulerkan makanan khas Luwu. Kegiatan dalam pelatihan ini menggunakan pendekatan persuasif edukatif yaitu melalui metode diskusi, dan praktek. Hasil dari pelatihan dapat disimpulkan bahwa masyarakat di Kabupaten Luwu dan Kota Palopo memberikan respon positif, memiliki keterampilan, kamampuan dan kemauan yang sangat tinggi dan terlihat menyenangkan ketika memberikan pelatihan. Kendala yang ditemukan tidak memiliki dorongan dari orang terdekat untuk mengembang usaha cilok tabaro. Oleh karena itu, diperlukan kegiatan pelatihan secara berkala dan berkelanjutan.
PENGARUH PERSON ENVIROTMEN FIT DAN ORGANIZATION FIT TERHADAP KINERJA KARYAWAN PADA PT. BANK SULSELBAR CABANG PALOPO Altri Wahida
Jurnal Manajemen STIE Muhammadiyah Palopo Vol 4, No 2 (2018)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (645.974 KB) | DOI: 10.35906/jm001.v4i2.282

Abstract

Islamic Banks Financial Performance Indicators in Dual Banking System: The Case of Indonesia Junaidi Junaidi; Altri Wahida; Harmita Sari; Suhardi M Anwar
Fokus Bisnis : Media Pengkajian Manajemen dan Akuntansi Vol 20 No 2 (2021): Fokus Bisnis
Publisher : P4M STIE Putra Bangsa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32639/fokusbisnis.v20i2.875

Abstract

The aim of this research is to elaborate the financial performance of Indonesia Islamic banks (IIB). Used factor analysis to examine financial ratios ten Indonesia Islamic banks (IIB) over the period 2010-2019. The result of recent study proven six factors are key point to describe that the majority of financial ratios in this study namely liquidity, capital adequacy, profitability, efficiency, coverage and control are the factors according to the rank. The study also proven that stability of factors and loadings are stable over time. This study provides an indicator performance of IIB and may be worthwhile to stakeholders have interested with Islamic banking. This research has proved the IIB performance towards important aspect of dual banking system such as Indonesia.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PEMBUATAN BURONCONG TABARO SOLUSI PENINGKATAN EKONOMI DI TENGAH COVID-19 Salju Salju; Harmita Sari; Altri Wahida; Indra Kusdarianto
Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 4, No 1 (2021): Kumawula: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat
Publisher : Universitas Padjadjaran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24198/kumawula.v4i1.32162

Abstract

Buroncong tabaro merupakan salah satu makanan tradisional khas Sulawesi Selatan berbahan dasar sagu yang pembuatannya cukup banyak digeluti masyarakat. Buroncong pada umumnya berbahan dasar tepung terigu. Melihat besarnya produksi sagu di Kabupaten Luwu Utara menjadi alasan penulis untuk menginovasikan buroncong dengan menggunakan bahan dasar sagu. Dengan adanya pengolahan sagu sebagai bahan baku buroncong tabaro, dapat meminimalisasi biaya bahan baku yang tentunya akan memengaruhi harga jual buroncong tabaro serta dapat menciptakan cara baru dalam mengonsumsi sagu yang umumnya hanya dikonsumsi sebagai pengganti makanan pokok seperti kapurung, sinole, dan dange. Tujuan dan target hasil kegiatan program pemberdayaan masyarakat ini adalah sebagai sarana dalam membantu masyarakat untuk memaksimalkan produksi makanan olahan berbahan dasar sagu yang dapat dijadikan sebagai alternatif usaha dalam meningkatkan pendapatan masyarakat. Buroncong tabaro berbahan dasar sagu memiliki harga yang relatif murah dibandingkan buroncong pada umumnya yang berbahan dasar tepung terigu tanpa mengurangi rasa dan kualitas buroncong itu sendiri. Adapun pelaksanaan kegiatan yang dilakukan yaitu demonstrasi pembuatan buroncong tabaro. Hasil kegiatan dalam pemberdayaan masyarakat yaitu masyarakat mampu membuat olahan makanan tradisional buroncong tabaro, mengemas produk dengan desain menarik dan higienis serta menerapkan manajemen usaha yang baik dan meningkatkan jiwa berwirausaha yang tinggi.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT TANA TORAJA MELALUI KEGIATAN WIRAUSAHA SUKADE BUAH KUNRU GUNA MENUMBUHKAN MINAT BERWIRAUSAHA Harmita Sari; Altri Wahida; Samsinar Samsinar
SELAPARANG Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan Vol 4, No 3 (2021): Agustus
Publisher : Universitas Muhammadiyah Mataram

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (357.464 KB) | DOI: 10.31764/jpmb.v4i3.4838

Abstract

ABSTRAKTujuan dari kegiatan ini adalah meningkatkan minat berwirausaha masyarakat tana toraja melalui pemberdayaan dengan kegiatan wirausaha. Wirausaha adalah proses mengidentifikasi, mengembangkan, dan membawa visi ke dalam kehidupan. Visi tersebut bisa berupa ide inovatif, peluang, cara yang lebih baik dalam menjalankan sesuatu. Hasil akhir dari proses tersebut adalah penciptaan usaha baru yang dibentuk pada kondisi risiko atau ketidakpastian. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah dengan pelatihan membuat keterampilan dalam membuat produk dari bahan buah kunru, yaitu sukade yang diawali dari pengenalan alat dan bahan dilanjutkan dengan pembuatan sukade buah kunru. Setelah kegiatan selesai dilakukan pendampingan termasuk evaluasi kegiatan. Hasil dari kegiatan ini berdasarkan hasil uji hipotesis komparatif antara minat berwirausaha sebelum dan sesudah kegiatan dengan Paired Samples Test didapatkan nilai sig. (2- tailed) adalah 0.008 < 0.05 (α = 5%). Hal tersebut menunjukan bahwa ada pengaruh kegiatan pemberdayaan dengan kegiatan wirausaha dalam meningkatkan minat wirausaha masyarakat tana toraja. Kata Kunci: masyarakat; sukade buah kunru; kegiatan usaha; minat wirausaha. ABSTRACTThe purpose of this activity is to increase the interest in entrepreneurship in the Tana Toraja community through empowerment with entrepreneurial activities. Entrepreneurship is the process of identifying, developing and bringing a vision into life. That vision can be innovative ideas, opportunities, better ways of doing things. The end result of this process is the creation of new ventures that are formed under conditions of risk or uncertainty. The method used in this activity is training to make skills in making products from kunru fruit, namely sukade which begins with the introduction of tools and materials followed by making kunru fruit sukade. After the activity is complete, assistance is carried out including activity evaluation. The results of this activity are based on the results of the comparative hypothesis test between the interest in entrepreneurship before and after the activity with the Paired Samples Test, the sig value is obtained. (2-tailed) was 0.008 <0.05 (α = 5%). This shows that there is an influence of empowerment activities with entrepreneurial activities in increasing the entrepreneurial interest of the Tana Toraja community. Keywords: society; kundur fruit sukade; business activities; entrepreneurial interest.
USAHA PENJUALAN KUE KERING DARI UMBI TALAS UNTUK PENGEMBANGAN NILAI JUAL UMBI TALAS YANG BAIK UNTUK PENCERNAAN Altri Wahida Altri; Harmita Sari; samsinar
Jurnal Abditani Vol. 4 No. 2 (2021): Oktober
Publisher : FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS ALKHAIRAAT

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31970/abditani.v4i2.77

Abstract

Talas adalah jenis umbi-umbian yang banyak tumbuh didaratan Afrika, Amerika, dan Asia. Di Indonesia, tumbuhan yang bernama latin colocasia esculenta ini merupakan tumbuhan yang dapat disulap menjadi beraneka ragam makanan bercita rasa lezat, misalnya bolu, keripik, kolak, bubble tea, es campur, hingga kue kering. Indonesia memiliki banyak tanaman umbi-umbian. Golongan umbi-umbian ada dua yaitu umbi-umbian golongan mayor seperti ubi kayu dan ubi jalar dan umbi-umbian golongan minor diantaranya adalah Talas, Gadung, Sueg, uwi, dan Gembili. Golongan umbi-umbi mayor secara umum telah banyak diaplikasikan untuk kebutuhan industri seperti ubi kayu untuk produksi Tapioka, sedangkan pemanfaatan umbi minor belum banyak digunakan dikalangan industri seperti talas hanya untuk keripik Talas.Talas dengan kadar pati tinggi bisa di Manfaatkan sebagai Bahan baku gula cair. Talas terdiri dari banyak jenis dan warna daging umbinya bervariasi, yaitu putih, kuning muda, kuning atau oranye, merah, coklat, ungu, dan lainnya.
PENGARUH KONFLIK PERAN DAN LINGKUNGAN KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN WANITA PADA PT. BANK BRI CABANG PALOPO Altri Wahida
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 8, No 1 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (612.044 KB) | DOI: 10.35906/je001.v8i1.327

Abstract

Penelitian ini dilakukan di Bank BRI Cabang Palopo, dan waktu penelitian dilakukan kurang lebih satu bulan. Adapun metode analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif, dengan menggunakan alat analisis regresi berganda, yang pengolahannya di bantu program SPSS Ver. 16. Hasil analisis menunjukkan bahwa Konflik Peran, Beban Kerja dan Lingkungan Kerja berpengaruh signifikan Terhadap Kinerja Karyawan Wanita Pada PT. Bank BRI Cabang Palopo. Hal ini ditunjukkan dengan nilai koefisien regresi.
FAKTOR INTRAPERSONAL DAN FAKTOR KULTURAL TERHADAP KEPEMIMPINAN PENGUSAHA PEREMPUAN DI SULAWESI SELATAN Rian Maming; Altri Wahida
Equilibrium : Jurnal Ilmiah Ekonomi, Manajemen dan Akuntansi Vol 8, No 2 (2019)
Publisher : Lembaga Penerbitan dan Publikasi Ilmiah (LPPI) Universitas Muhammadiyah Palopo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (328.266 KB) | DOI: 10.35906/je001.v8i2.371

Abstract

AbstrakPerkembangan faktor Intrapersonal dan faktor Kultural yang baik akan membantu pengusaha perempuan di Sulawesi Selatan dapat mengembangankan usahanya dengan baik. Maka para pengusaha perempuan harus memperhatikan faktor intrapersonal dan faktor kultural yang dapat membantu karyawan dalam bekerja sehingga mampu membantu pengusaha perempuan di Sulawesi Selatan dalam mengembangkan usahanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh faktor intrapersonaldan faktor kultural terhadap kepemimpinan pengusaha perempuan di Sulawesi Selatan. Analisis data menggunakan alat analisis regresi linier Berganda dengan pengolahan kuesioner melalui SPSS. Populasi dalam penelitian ini adalah sebanyak 30 orang. Dimana pimpinan wanita yang dimaksud adalah pimpinan UMKM yang ada di Sulawesi Selatan.Kata Kunci: Interpersonal, Kultural, Kepemimpinan, Pengusaha Perempuan.AbstractThe development of intrapersonal factors and good cultural factors will help women entrepreneurs in South Sulawesi to develop their businesses well. So women entrepreneurs must pay attention to intrapersonal factors and cultural factors that can help employees in working so as to be able to help women entrepreneurs in South Sulawesi in developing their businesses and get greater profits. This study aims to determine the influence of intrapersonal factors and cultural factors on the leadership of women entrepreneurs in South Sulawesi. Data analysis using multiple linear regression analysis tools with questionnaire processing through SPSS. The population in this study was 30 people. Where the female leaders in question are the leaders of MSMEs in South Sulawesi. Keywords: Intrpersonal, Cultural, Leadership, Women Entrepreneurs.
ANALISIS STRATEGI DAYA SAING BUMDESA MELALUI PEMANFATAAN OBJEK WISATA UNTUK MENINGKATKAN KESEJAHTERAAN MASYARAKAT Ardiman Amir; Altri Wahida
Jesya (Jurnal Ekonomi dan Ekonomi Syariah) Vol 6 No 1 (2023): Article Research Volume 6 Number 1, Januari 2023
Publisher : LPPM Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Al-Washliyah Sibolga

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36778/jesya.v6i1.952

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk merumuskan analisis strategi daya saing badan usaha milik desa melalui pemanfaatan objek wisata. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif melalui wawancara mendalam terhadap beberapa informan. Adapun informan yang digunakan dalam penelitian ini yaitu berjumlah 15 informan, terdiri dari Kepala Desa, Pengelola BUMDesa, Tokoh Masyarakat, dan Pengunjung. Metode analisis yang digunakan untuk merumuskan analisis strategi daya saing BUMDesa yaitu analisis SWOT (Strength, Weakness, Opportunity, Threat). Sebelum melakukan tahapan analisis ini terlebih dahulu dilakukan uji kualitas data yaitu uji validitas dan uji reliabilitas. Penelitian ini menghasilkan dua belas rumusan analisis strategi daya saing BUMDesa melalui pemanfataan objek wisata untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yaitu masing-masing enam strategi (S-T), dua strategi (S-O), dua strategi (W-O) dan dua rumusan strategi (W-T).