Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

Pengaruh Pendidikan Kesehatan Terhadap Pengetahuan Remaja Tentang Kesehatan Reproduksi (Studi di SMK Al-Faruqi) Sri Hardianti; Sumianto Sumianto; Milda Hastuty; Resy Kumala Sari; Yoana Agnesia
Indonesian Research Journal On Education Vol. 2 No. 2 (2022): Pages 441 - 933
Publisher : Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.957 KB) | DOI: 10.31004/irje.v2i2.161

Abstract

The adolescence was period of transition from child to adult, this period devide into three stages:early adolescence, middle adolescence and last adolescence, if in this period they misunderstandhow important of the health reproduction it will be fatal to their life and will disrupt the development of the nation because of that need helath education about right an better of healthreproduction. Aim of this research of being to identify adolescents knowledge before and after by health education of the health reproduction. The design of this research by using One Group Pretest Post- test Design. Sample of this research were student XI second semester at SMK AL-Faruqi. The technique sampling was done in a simple random sampling 21 respondents who met the inclusion criteria. The independent variable is health education and dependent variable isadolescence knowledge about the health of reproduction. The data was collected by using theinstrument biofisiologis before and after giving treatment health education. How to analyze it using by Wilcoxon test with a significant level of P < 0.05. The results showed that adolescents knowledge about health of reproduction before and after gave health education on the subject of the significance level was P : 0.003. The conclusion had the influence that was significant betweenhealth education towards adolescence knowledge about health of reproduction.
Hubungan Tingkat Pengetahuan Terhadap Motivasi Ibu Hamil Dan Menyusui Dalam Melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini Di Puskesmas Tapung Ridha Hidayat; Yoana Agnesia; Sri Hardianti
Jurnal Ners Vol. 7 No. 1 (2023): APRIL 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v7i1.14193

Abstract

Pemberian ASI pertama sangat berpengaruh dalam membentuk antibodi pada bayi baru lahir agar terhindar dari infeksi. Pemberian ASI satu jam pertama dapat dilakukan dengan pelaksanaan Inisiasi Menyusui Dini (IMD), namun persentase pemberian IMD secara global dalam 15 tahun terakhir hanya 14%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah adanya hubungan antara tingkat pengetahuan terhadap motivasi ibu hamil dan menyusui dalam melaksanakan IMD. Jenis penelitian ini adalah penelitian cross sectional. Pengumpulan data dilakukan menggunakan kuisioner dengan 40 responden yang merupakan ibu hamil dan menyusui di Puskesmas Tapung desa Indra Sakti. Analisa data dilakukan secara Univariat dan Bivariat dengan Uji Chi Square. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 75% ibu hamil dan menyusui memiliki pengetahuan yang baik dan motivasi yang kuat dalam melaksanakan Inisiasi Menyusui Dini. Uji chi square menunjukkan adanya hubungan yang bermakna antara pengetahuan terhadap motivasi pemberian Inisiasi Menyusui Dini (p value 0,02) di Puskesmas Tapung.
Pengaruh sanitasi total dengan kejadian diare pada balita di wilayah kerja Puskesmas Simpang Tiga Yoana Agnesia
EcoNews Vol 5 No 1 (2022): EcoNews
Publisher : Program Studi Ilmu Lingkungan, Program Pascasarjana Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (326.467 KB) | DOI: 10.47826/econews.5.1.p.15-17

Abstract

Diarrhea is a disease that affects infant mortality, diarrheal disease is an endemic disease and is a potential disease of extraordinary events (KLB) accompanied by death. Many factors are the cause of diarrhea such as malnutrition, behavior and total sanitation. Total sanitation is believed to be an important factor in the incidence of daire in infants. The purpose of this study is to find out the relationship of total sanitation in the household which consists of defecation behavior, hand washing behavior with soap, availability of clean water, availability of trash cans, sewerage to the incidence of diarrhea in infants in the Simpang Tiga Health Center in Pekanbaru . Type of quantitative research with survey method. The number of samples in this study were 70 under-five mothers. Sampling used the purposive sampling method. The measuring instruments used were questionnaires and observation sheets. Analysis used chi-square and linear regression. The results of this study show the most significant variable on the incidence of diarrhea is the behavior of hand washing with soap with p <0.05 OR value 12.98. It is expected that the puskesmas will be more vigorous to socialize, through the movement of handwashing with soap to mothers who have toddlers.
Hubungan Lingkungan Dengan Pengendalian Demam Berdarah Dengue di Kecamatam Payung Sekaki Kota Pekanbaru Sri Hardianti; Yoana Agnesia; Gusman Virgo; Sumianto Sumianto
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 2 (2023): Innovative: Journal Of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i2.915

Abstract

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit yang ditularkan oleh nyamuk Aedes aegypti. Penelitian ini dilaksanakan di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru dengan pertimbangan bahwa Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru tersebut merupakan daerah yang kasus penderita dan kematian tertinggi akibat DBD. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan oktober sampai nopember 2020. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh Kepala Keluarga (KK) yang ada di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru yaitu sebanyak 21.254 KK. Dari hasil perhitungan maka ditetapkan jumlah sampel penelitian adalah 100 responden agar dapat menggambarkan hubungan lingkungan dengan pengendalian demam berdarah dengue di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara bertahap yaitu meliputi analisis univariat, analisis bivariat dan analisis multivariat. Hasil uji statistik didapatkan bahwa p value 0.000 (α <0.05), yang berarti ada hubungan antara lingkungan dengan pengendalian demam berdarah dengue di Kecamatan Payung Sekaki Kota Pekanbaru. Kata Kunci : Lingkungan, Pengendalian, Demam Berdarah
FAKTOR – FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN BEBAN KERJA PERAWAT DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH ( RSUD ) BANGKINANG Ridha Hidayat; Yoana Agnesia; Ernita Ernita
Jurnal Kesehatan Tambusai Vol. 5 No. 1 (2024): MARET 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jkt.v5i1.22497

Abstract

Pelayanan yang diberikan oleh perawat masih sering dikeluhkan oleh masyarakat. Sorotan terhadap kinerja perawat merupakan masalah yang harus segera ditanggulangi, sebab pelayanan keperawatan menentukan mutu pelayanan rumah sakit. Kinerja yang kurang baik akan berdampak terhadap rendahnya pelayanan, pasien akan merasa kurang nyaman dan tidak puas terhadap pelayanan. Kinerja dalam hal ini erat kaitannya dengan seberapa besar beban kerja perawat dalam memberikan pelayanan kesehatan. Semakin rendah beban kerja perawat semakin baik kinerja yang akan di berikan. Beban kerja adalah sejumlah proses atau kegiatan yang harus diselesaikan oleh seseorang  pekerja  dalam  jangka  waktu tertentu.  Apabila  seorang pekerja mampu menyelesaikan dan menyesuaikan diri terhadap sejumlah tugas yang diberikan, maka hal tersebut tidak menjadi suatu beban kerja. namun jika pekerja tidak berhasil maka tugas dan kegiatan tersebut menjadi suatu beban kerja Kesimpulan penelitian adalah responden sebagian besar berusia dewasa muda (<40 tahun), hampir sebagian dengan pendidikan Ners, hampir seluruh lama kerja <5 tahun, dan sebagian kecil jabatan kerja sebagai perawat koordinator, hampir sebagian status pekerjaan sebagai honorer/ kontrak, hampir seluruh sudah menikah, sebagian besar memiliki motivasi kerja rendah dan sebagian besar dengan beban kerja tinggi.Ada hubungan antara umur dan motivasi dengan beban kerja pada perawat di RSUD Bangkinang. Ada hubungan antara pendidikan, lama bekerja, jabatan kerja, status pekerjaan, status pemikahan, dengan beban akerj pada perawat di RSUD Bangkinang. Disarankan agar pada pihak RSUD Bangkinang untuk rnelakukan evaluasi kinerja petugas kesehatan dalarn rangka rneningkatakan kinerja dan rnencegah dan atau rnengatasi beban kerja yang tinggi dengan cara rnengidentifikasi permasalahan dan intensitas beban kerja beserta kondisi (kelebihan dan kekurangan) petugas, dan rnernperbaiki kebijakan organ1sasi.
Determinan Perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru Yoana Agnesia; Nopianto Nopianto
Jurnal Ners Vol. 8 No. 1 (2024): APRIL 2024
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jn.v8i1.20199

Abstract

Survey awal yang dilakukan oleh peneliti di Kelurahan Pesisir pada lima orang keluarga yang menunjukkan hasil bahwasannya rata- rata tidak mengetahui apa efek yang disebabkan dari perilaku BABS terhadap lingkungan sekitar serta peneliti tidak menemukan adanya fasilitas WC umum untuk BAB. Tujuan penelitian untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku Buang Air Besar Sembarangan di Kelurahan Pesisir Kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi adalah masyarakat dikelurahan pesisir kecamatan Lima Puluh Kota Pekanbaru tahun 2021 yang berjumlah 2.103 KK dengan jumlah sampel 96 orang yang dipilih menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian yaitu terdapat hubungan pengetahuan (p value 0,042), kepemilikan jamban (p value 0,019) sedangkan dukungan tenaga kesehatan (p value 0,078). Disarankan kepada Puskesmas Lima Puluh memberikan penyuluhan tentang pola hidup bersih dan sehat serta pemberian informasi mengenai jamban sehat serta melakukan upaya pengembangan program STBM dari Puskesmas Lima Puluh kepada masyarakat yang belum memiliki jamban dengan sistem pemicuan untuk meningkatkan kepemilikan jamban di wilayah kerja puskesmas Lima Puluh.