Tujuan penelitian ini adalah mengidentifikasi gaya kepemimpinan mandor panen, mengidentifikasi kondisi motivasi kerja pemanen, menganalisis hubungan antara gaya kepemimpinan mandor panen dengan produktivitas kerja pemanen dan menganalisis hubungan antara motivasi kerja pemanen dengan produktivitas kerja pemanen di PT. Tunggal Perkasa Plantations. Objek penelitian adalah tenaga kerja panen. Data didapat dari sampel yang diambil dengan teknik purposive sampling. Ada dua kelompok sampel, yaitu (1) tenaga kerja panen yang bekerja di kebun dengan umur tanaman 15 tahun, topografi datar dan teknik pemanenan mekanisasi, dan (2) tenaga kerja panen yang bekerja di kebun dengan umur tanaman 10 tahun, topografi rolling satu dan teknik pemanenan konvensional. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa secara umum mandor panen di kebun Sei Sagu terkategori gaya kepemimpinan partisipatif. Kondisi motivasi kerja pemanen di kebun Sei Sagu terkategori motivasi tinggi yang disebabkan karena tenaga kerja panen merasa bahwa kebutuhannya yang terbentuk dari sembilan indikator menurut teori hierarki kebutuhan dari Abraham Maslow dapat terpenuhi. Selanjutnya, didapatkan hasil penelitian bahwa tidak ada hubungan antara gaya kepemimpinan mandor panen dengan produktivitas kerja pemanen dan terdapat hubungan antara motivasi kerja pemanen dengan produktivitas kerja pemanen.