Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : e-CliniC

Gambaran Fungsi Hati pada Sepsis Neonatorum di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou Manado Lorencia, .; Manoppo, Jeanette I. Ch.; Umboh, Valentine
e-CliniC Vol 8, No 1 (2020): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v8i1.27188

Abstract

Abstract: Neonatal sepsis is a clinical syndrome that consists of nonspecific symptoms and infection signs, occuring with bacteremia in the first 28 days of life. SGOT and SGPT abnormalities as well as hypoalbuminemia can be found in neonatal sepsis patients. This study was aimed to obtain the overview of liver function especially SGOT, SGPT and albumin in neonatal sepsis patients at NICU of Prof. Dr. R. D. Kandou Hospital. This was a retrospective and descriptive study. Data were obtained from the patients’ medical records. The results showed that the percentage of sepsis patients that had mild increased SGOT level was 47.9%. Meanwhile, the SGPT level was more often normal (81.7%). Hypoalbuminemia was found in 54 patients (76.1%), more frequent in male infants (80.9%). Increased SGOT and SGPT levels were more frequent in male infants; 51.1% for mild increased SGOT and 12.8% for mild increased SGPT. In conclusion, among neonatal sepsis increased SGOT levels were more often in mild form meanwhile increased SGPT levels were rare. Increased SGOT and SGPT levels and decreased albumin levels were more common among male infants.Keywords: SGOT, SGPT, albumin, neonatal sepsis Abstrak: Sepsis neonatorum merupakan sindroma klinis yang terdiri dari gejala-gejala nonspesifik dan tanda-tanda infeksi, terjadi bersamaan dengan bakteremia pada 28 hari pertama kehidupan. Abnormalitas SGOT dan SGPT serta hipoalbuminemia dapat ditemukan pada pasien sepsis neonatorum. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran fungsi hati secara khusus SGOT, SGPT, dan albumin pada pasien sepsis neonatorum di NICU RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou. Jenis penelitian ialah deskriptif retrospektif menggunakan data rekam medik pasien sepsis neonatorum. Hasil penelitian mendapatkan persentase pasien sepsis yang mengalami peningkatan ringan kadar SGOT sebesar 47,9%. Kadar SGPT lebih sering ditemukan normal (81,7%). Hipoalbuminemia dijumpai pada 54 pasien (76,1%), lebih sering pada bayi laki-laki (80,9%). Peningkatan SGOT dan SGPT berdasarkan jenis kelamin lebih sering pada bayi laki-laki dan dalam bentuk peningkatan ringan yaitu sebesar 51,1% untuk SGOT dan 12,8% untuk SGPT. Simpulan penelitian ini ialah pada pasien sepsis neonatorum peningkatan kadar SGOT paling sering dalam bentuk peningkatan ringan sedangkan peningkatan kadar SGPT jarang didapatkan. Peningkatan ringan SGOT dan SGPT serta penurunan albumin lebih sering dijumpai pada bayi laki-laki.Kata kunci: SGOT, SGPT, albumin, sepsis neonatorum
Gejala Klinis dan Pemeriksaan Penunjang pada Neonatus Terinfeksi COVID-19 Rampengan, Jason; Rompis, Johnny; Umboh, Valentine
e-CliniC Vol 9, No 1 (2021): e-CliniC
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/ecl.v9i1.32304

Abstract

Abstract: COVID-19 is spreading at an extremely rapid rate and can affect all age groups, albeit, information about clinical symptoms and laboratory examinations of COVID-19 I in neonates is still quite limited. This study was aimed to determine the clinical symptoms, radiographic examinations especially CT-scans, and laboratory tests that could appear in neonates suffering from COVID-19. This was a literature review study using three databases, namely Pubmed, Clinical Key, and Google Scholar. The keywords used were Covid-19 / SARS-CoV-2 AND Neonatus AND sign and symptoms AND laboratory. The selection based on inclusion and exclusion criteria, obtained 15 case report studies, three retrospective studies, one observational study, and one cohort study. The review revealed that the most frequent clinical features that appeared were fever (54.8%), dyspnoea (35.4%), and cough (29%). Meanwhile, for CT-Scan radiographs, there were 14 of 31 neonates (45.2%) did not show any abnormalities or normal. The most frequent abnormal image was ground glass opacity (GGO) (29%). Among laboratory examinations, lymphopenia was the most common abnormality (32.2%). Moreover, leukocytosis, leukopenia, thrombocytopenia, increased PCT, AST, etc. could also occur. Of all the reviewed literatures, there were no death cases of neonates died due to COVID-19. In conclusion, fever, dyspnea, cough, and lymphopenia are the most common findings as well as GGO in the CT-Scan radiograph.Keywords: COVID-19, neonates Abstrak: COVID-19 menyebar dengan sangat pesat dan dapat menjangkiti semua kelompok usia namun informasi mengenai gejala klinis dan pemeriksaan laboratorium terhadap kelompok neonatus masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran klinis, pemeriksaan radiografi khususnya CT-Scan, dan pemeriksaan laboratorium yang bisa muncul pada neonatus dengan COVID-19. Jenis penelitian ialah literature review dengan pencarian data menggunakan tiga database yaitu Pubmed, Clinical Key, dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan yaitu Covid-19/ SARS-CoV-2 AND Neonatus AND sign and symptom AND laboratory. Hasil seleksi berdasarkan kriteria inklusi dan ekslusi mendapatkan 15 penelitian case report, tiga retrospective study, satu observational study, dan satu cohort study. Hasil kajian menunjukkan bahwa gambaran klinis yang paling sering muncul ialah demam (54,8%), sesak (35,4%), dan batuk (29%). Pemeriksaan radiografi CT-Scan, neonatus yang tidak menunjukkan kelainan (normal) terdapat pada 14 dari 31 neonatus diamati (45,2%), sedangkan kelainan yang sering muncul ialah ground glass opacity/GGO (29%). Pada pemeriksaan laboratorium, limfopenia merupakan kelainan tersering (32,2%), sedangkan leukositosis, leukopenia, trombositopenia, peningkatan PCT, AST, dll juga bisa terjadi. Dari semua literatur yang dikaji, tidak ditemukan kasus kematian neonatus akibat COVID-19. Simpulan penelitian ini ialah gambaran klinis yang paling sering muncul pada neonatus ialah demam, sesak, dan batuk, limfopenia, dan GGO pada CT-Scan.Kata kunci: COVID-19, neonatus