p-Index From 2019 - 2024
1.066
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tahsinia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search

IMPLEMENTASI METODE GUIDED INQUIRY-DISCOVERY UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS IV SDN AMANSARI 02 KECAMATAN RENGASDENGKLOK KABUPATEN KARAWANG Sony Kuswandi; Rudiyana Rudiyana; Fauziah Wulandari
Tahsinia Vol 1 No 1 (2019): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (262.76 KB) | DOI: 10.57171/jt.v1i1.32

Abstract

Proses pembelajaran yang terjadi di SDN Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang pada siswa kelas IV semester 2 adalah siswa tidak menguasai konsep gaya, penyebabnya adalah pemilihan materi bahan ajar yang tidak sesuai dengan kemampuan dan minat siswa sehingga siswa menjadi malas dan menyebabkan kurangnya berkonsentrasi pada saat pembelajaran, siswa kurang kreatif saat pembelajaran karena kurangnya sarana dan prasarana, hal itu terlihat dalam penggunaan media dan alat peraga yang guru gunakan sangat terbatas. Penelitian ini dilakukan di SDN Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode yang penulis gunakan adalah metode guided inquiry discovery. Sampel penelitian adalah siswa kelas IV SDN Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang sebanyak 30 siswa.Metode guided inquiry discovery yang digunakan penulis ketika mengajar ternyata merangsang ketertarikan siswa untuk belajar IPA. Penulis mampu membebaskan diri dalam membimbing siswa. Hasil dari penelitian ini terdapat perbedaan kemampuan siswa kelas IV SD Negeri Amansari 02 Kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang sebelum dan sesudah menggunakan Guided Inquiry Discavery. Dari hasil analisis, sebelum menggunakan Guided Inquiry Discavery diperoleh hasil belajar siswa 5,4% dan sesudah menggunakan Guided Inquiry Discavery diperoleh 24,2 % sehingga terjadi peningkatan 18,8%.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ALTERNATIF MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING Asep Supriatna; Sony Kuswandi; Yayan Sopyan
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.301 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.273

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan mendorong peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan model pembelajaran untuk membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan peserta didik akan menjadi bersemangat dalam belajar. Berdasarkan hasil pengamatan awal di kelas IV di SDN TAMBAKSARI II bahwa dalam pembelajaran yang berlangsung di kelas guru menerapkan ceramah dan penugasan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran project based learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Peningkatan Hasil Belajar IPA kelas IV SDN TAMBAKSARI II pada materi Energi Alternatif setelah melalui penerapan model Project Based Learning dikatakan berhasil. Hal ini dapat dibuktikan tahap pra siklus, siklus I maupun siklus II, yakni dari nilai rata-rata 58,75 pada pra siklus menjadi 63,33 pada siklus I dengan persentase ketuntasan hasil belajar 16,67% kemudian menjadi 45,83% , dan meningkat pada siklu II menjadi 83,33% dengan nilai rata 78,33.
PENERAPAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI BEBAS PADA SISWA KELAS V SD Sony Kuswandi; Rudiyana; Nursita Delia Putri
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (453.75 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.280

Abstract

Keterampilan menulis merupakan salah satu keterampilan bahasa yang memegang peranan penting dalam pengajaran Bahasa Indonesia dan harus dikuasai oleh setiap siswa di setiap Sekolah atau jenjang pendidikan. Latar Belakang penelitian ini, ada pada pembelajaran menulis puisi bebas pada siswa kelas V SDQT Nurul Islam yang sangat rendah. Kompetensi siswa dalam menulis, khususnya menulis puisi bebas dapat meningkat bila menggunakan metode, teknik dan pendekatan pembelajaran yang tepat dalam pembelajaran menulis puisi bebas. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan penerapan pendekatan kontekstual dalam pembelajaran Bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan menulis puisi bebas di kelas V SDQT Nurul Islam. Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan kelas (PTK). Pemilihan metode ini didasarkan untuk peningkatan kemampuan siswa dalam menulis puisi bebas. Penelitian ini terdiri dari empat komponen yaitu rencana, tindakan, pengamatan, dan refleksi. Hasil penelitian dan pembahasan sebagai berikut berdasarkan analisis data hasil penelitian keterampilan menulis puisi bebas siswa kelas V SD pada tes awal dan tes akhir terlihat adanya peningkatan hasil belajar dan respon minat siswa saat menggunakan pendekatan kontekstual. Kesimpulan, Penerapan pendekatan kontekstual pada pembelajaran Bahasa Indonesia menulis puisi bebas pada siswa kelas V SD sangat baik dan bermanfaat.
Penerapan Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Asep Supriatna; Sony Kuswandi; Ali Aenul Quthbi
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.464 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.289

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA dengan penerapan Metode Mind Mapping pada siswa kelas IV SDN Pasirkaliki II Kecamatan Rawamerta. Serta tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV melalui Metode Mind Mapping. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Pasirkaliki II, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Setelah diterapkannya Metode Mind Mapping pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SDN Pasirkaliki II, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase ketuntasan belajar siklus I sebesar 55,56% dengan nilai rata-rata 58,89, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 74% dengan nilai rata-rata 65,18 dan pada siklus III meningkat menjadi 96,30% dengan nilai rata-rata 80,74. Serta keterampilan guru pada siklus I memperoleh 42,50% dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 67,50% dengan kategori aktif dan pada siklus ke III meningkat 90% dengan kategori sangat aktif. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 45% dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 65% dengan kategori aktif dan pada siklus III meningkat menjadi 87,50% dengan kategori sangat aktif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Mind Mapping terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Pasirkaliki II pada mata pelajaran lmu Pengetahuan Alam.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA TENTANG KONSEP BANGUN RUANG DENGAN MENGGUNAKAN METODE INQUIRI DI SDN MEKARJAYA I KECAMATAN RAWAMERTA KABUPATEN KARAWANG Rudiyana; Sony Kuswandi; Dadan Ridwan Nurzaman
Tahsinia Vol 2 No 2 (2021): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (607.871 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i2.307

Abstract

Pembelajaran mengenai volume bangun ruang lumayan sulit, ditambah dengan kurang minatnya siswa terhadap pembelajaran matematika dan selalu menganggap sulit pelajaran ini maka dapat mempengaruhi proses KBM dan aktivitas belajarpun sering pasif di dalam kelas. Tujuan penelitian ini yaitu untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep bangun ruang dengan metode inquiri di kelas V SDN Mekarjaya I. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Penelitian ini diadakan di kelas V SDN Mitrabudaya, penelitian ini menggunakan dua siklus, dimana setiap siklusnya ada empat tahapan yaitu perencanaa, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil peniltian ini menunjukan bahwa dengan menggunakan metode Inquiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan dapat menggambarkan peningkatan aktivitas siswa dalam kelas. Sehingga direkomendasikan untuk Guru SD, Kepala Sekolah, serta pihak lain yang terkait dengan pendidikan untuk dapat menerapkan dan mengembangkan metode inquiri sebagai alternatif untuk meningkatkan dan hasil belajar siswa. Metode inquiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada konsep bangun ruang di kelas V. Hal ini dapat dilihat dari peningkatan nilai rerata kelas dari siklus I pretes adalah 38,52, postes 62,2, dan post tes siklus II adalah 82,78.
UPAYA MELATIH KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA Asep Supriatna; Sony Kuswandi; Moch Agus Ariffianto; Rian Permana Suryadipraja; Tatang Taryana
Tahsinia Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.588 KB) | DOI: 10.57171/jt.v3i1.310

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bercerita kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Karawang kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh siswa kurang percaya diri, Anak belum tergali kecerdasan bahasanya, sebagian siswa masih ada yang diam kurang komunikatif, masih ada siswa yang kurang konsentrasi, siswa belum berani tampil kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana peneliti mempunyai masalah dengan kegiatan belajar mengajar bercerita yang terjadi didalam sehingga harus ada penelitian supaya masalah itu bisa diatasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita kemampuan berbicara anak usia dini dapat meningkat. Hal ini terbukti bahwa rata-rata kemampuan anak dalam bercerita kondisi awal sebesar 36,36 % kemudian meningkat menjadi 54,55 % pada siklus I dan akhirnya meningkat lagi menjadi 81,82 % pada siklus II, kondisi tersebut didukung oleh keberanian anak dalam bercerita didepan teman-temannya. Sebenarnya anak senang dengan bercerita namun kebanyakan belum ada keberanian dan kurang percaya diri, sehingga anak harus dimotivasi terlebih dahulu dan kurang motivasi dari orang tua dalam bercerita dirumah Penelitian berlokasi di TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kecamatan Karawang Kulon Kabupaten Karawang.