p-Index From 2019 - 2024
1.295
P-Index
This Author published in this journals
All Journal Jurnal Tahsinia
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 8 Documents
Search

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PELAJARAN IPA PADA KONSEP PERUBAHAN LINGKUNGAN FISIK DAN PENGARUHNYA TERHADAP DARATAN Vina Febiani Musyadad; Asep Supriatna; Sri Mulyati Parsa
Tahsinia Vol 1 No 1 (2019): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.737 KB) | DOI: 10.57171/jt.v1i1.13

Abstract

Dalam kegiatan pembelajaran, guru membeutuhkan sebuah metode pembelajaran yang tepat untuk keberhasilan proses kegiatan belajar mengajar. Salah satu model pembelajaran yang dapat digunakan adalah model pembelajaran problem based learning. Model problem based learning adalah rangkaian kegiatan pembelajaran yang menekankan pada pembelajaran berdasarkan masalah, artinya siswa dituntut untuk dapat berfikir secara kritis dan analisis untuk menyelesaikan masalah-masalah yang ditemukan dalam kehidupan nyata. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) karena penelitian ini bertujuan untuk berusaha mencoba dan mencari solusi atau titik temu dalam memecahkan masalah yang ada didalam kelas (siswa). Penelitian ini dilaksanakan di kelas IV SDN Kertarahayu I Kecamatan Cibuaya Kabupaten Karawang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa hasil belajar siswa mengalami perbaikan dari pra siklus, ke-1, dan ke-2. Hal ini dibuktikan dengan hasil observasi pada proses pembelajaran siswa pada pra siklus hanya mencapai 30 %. Siklus ke-1 mengalami peningkatan dengan proses pembelajaran meningkat menjadi 70 %. Dan pada siklus ke-2 juga mengalami peningkatan menjadi 83 %.
UPAYA MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPA MATERI ENERGI ALTERNATIF MELALUI PENERAPAN MODEL PROJECT BASED LEARNING Asep Supriatna; Sony Kuswandi; Yayan Sopyan
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (571.301 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.273

Abstract

Pemilihan model pembelajaran yang tepat akan mendorong peserta didik untuk aktif dalam kegiatan pembelajaran. Model pembelajaran berbasis proyek (Project Based Learning) merupakan model pembelajaran untuk membuat suasana kelas menjadi lebih menyenangkan dan peserta didik akan menjadi bersemangat dalam belajar. Berdasarkan hasil pengamatan awal di kelas IV di SDN TAMBAKSARI II bahwa dalam pembelajaran yang berlangsung di kelas guru menerapkan ceramah dan penugasan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar IPA melalui penerapan model pembelajaran project based learning. Jenis penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa Peningkatan Hasil Belajar IPA kelas IV SDN TAMBAKSARI II pada materi Energi Alternatif setelah melalui penerapan model Project Based Learning dikatakan berhasil. Hal ini dapat dibuktikan tahap pra siklus, siklus I maupun siklus II, yakni dari nilai rata-rata 58,75 pada pra siklus menjadi 63,33 pada siklus I dengan persentase ketuntasan hasil belajar 16,67% kemudian menjadi 45,83% , dan meningkat pada siklu II menjadi 83,33% dengan nilai rata 78,33.
UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MEMBACA SISWA DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FLASH CARD PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA DI KELAS III SDN KERTAMUKTI Vina Febiani Musyadad; Asep Supriatna; Nina Gosiah
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): Edisi Cetak - Agustus
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (492.798 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.279

Abstract

Keberhasilan kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia tergantung kepada beberapa aspek. Salah satu aspek yang sangat mempengaruhi adalah bagaimana cara seorang guru melaksanakan pembelajaran di kelas. Kenyataan dilapangan khususnya di SDN Kertamukti di kelas III, proses pembelajaran belum maksimal sesuai dengan harapan kurikulum. Penelitian ini dilaksanakan bertujuan untuk meningkatan kemampuan membaca siswa dalam pembelajaran Bahasa Indonesia dengan menggunakan media flashcard. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang membahas “Upaya Meningkatkan Kemampuan Membaca Siswa dengan Menggunakan Media Flashcard Pada Mata Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas III di SDN Kertamukti”. Hasil penelitian ini bahwa kemampuan membaca siswa pada mata pelajaran Bahasa Indonesia meningkat dengan menggunakan media flash card, hal ini terbukti dari perolehan nilai rata-rata kemampuan membaca pada setiap siklus. Dalam kegiatan prasiklus nilai rata-rata siswa 50,56 dengan prosentase 38%, sedangkan perolehan nilai rata-rata siswa pada siklus I yaitu 70,96 dengan prosentase 61%, hal ini mengalami peningkatan sebesar 76%. Pada siklus II perolehan nilai rata-rata siswa 81,50 dengan prosentase 82%, hal ini mengalam peningkatan dari siklus I ke siklus II yaitu sebesar 11,1%.
MEDIA GAMBAR SERI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MENULIS KARANGAN NARASI DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA Vina Febiani Musyadad; Asep Supriatna; Dina Aprilia
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (625.433 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.287

Abstract

Penggunaan waktu dalam proses pembelajaran dimasa sekarang itu sangatlah penting, karena dapat mempengaruhi pemahaman konsep peserta didik salah satunya dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia. Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya waktu pembelajaran yang tersedia seringkali tidak mencukupi untuk menyampaikan keseluruhan materi pembelajaran, hal tersebut berpengaruh terhadap pemahaman konsep Bahasa Indonesia, sehingga kurang terpenuhi. Atas dasar tersebut peneliti mencoba dan mengajarkan mengenai mata pelajaran Bahasa Indonesia khususnya materi karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri yang dapat dikolaborasikan antara pembelajaran tatap muka secara langsung dan online. Sehingga dalam penelitian ini memperoleh rumusan masalah yaitu: 1) Bagaimana proses pembelajaran bahasa indonesia dalam menulis karangan narasi sebelum menggunakan media gambar seri? 2) Bagaimana proses pembelajaran bahasa indonesia dalam menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri? 3) Bagaimana hasil kemampuan menulis karangan narasi pada proses pembelajaran bahasa indonesia setelah menggunakan media gambar seri?. Penelitian ini dilaksanakan di SDN Tegalsari II tahun ajaran 2022/2023 dengan sampel penelitian sejumlah 20 peserta didik. Metode Penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas dan selanjutnya disebut dengan PTK. Desain yang digunakan dalam penelitian tindakan kelas ini adalah model siklus dengan pertemuan dari setiap siklus disesuaikan sampai tujuan pembelajaran yang diingankan tercapai. Siklus yang dikembangkan berbentuk spiral seperti yang dikemukakan oleh Kemmis & Mc Taggart. Hasil kemampuan menulis karangan narasi dengan menggunakan media gambar seri mengalami peningkatan pada tiap siklusnya, baik peningkatan dari nilai hasil karangan maupun dari aspek-aspek penilaian karangannya. Hasil nilai siswa dari menulis karangan narasi, mengalami peningkatan yang signifikan pada tiap siklusnya. Pada kegiatan prasiklus mendapat rata-rata nilai 65,00, siklus kesatu mendapatkan nilai rata-rata 79,50 dan pada siklus kedua mendapatkan nilai rata-rata 87,00. Dengan demikian, pembelajara menggunakan model pembelajaran PTK terdapat pengaruh yang signifikansi terhadap kemampuan menulis karangan narasi di SDN Tegalsari II.
Penerapan Metode Mind Mapping Dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Pada Mata Pelajaran IPA Asep Supriatna; Sony Kuswandi; Ali Aenul Quthbi
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (836.464 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.289

Abstract

Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui hasil belajar IPA dengan penerapan Metode Mind Mapping pada siswa kelas IV SDN Pasirkaliki II Kecamatan Rawamerta. Serta tujuan khusus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan peningkatan keterampilan guru, aktivitas siswa dan meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas IV melalui Metode Mind Mapping. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dalam tiga siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian yaitu siswa kelas IV SDN Pasirkaliki II, dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, tes, dan dokumentasi. Setelah diterapkannya Metode Mind Mapping pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam di kelas IV SDN Pasirkaliki II, maka hasil penelitian menunjukkan bahwa prosentase ketuntasan belajar siklus I sebesar 55,56% dengan nilai rata-rata 58,89, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 74% dengan nilai rata-rata 65,18 dan pada siklus III meningkat menjadi 96,30% dengan nilai rata-rata 80,74. Serta keterampilan guru pada siklus I memperoleh 42,50% dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 67,50% dengan kategori aktif dan pada siklus ke III meningkat 90% dengan kategori sangat aktif. Aktivitas siswa pada siklus I memperoleh skor 45% dengan kategori cukup, kemudian pada siklus II meningkat menjadi 65% dengan kategori aktif dan pada siklus III meningkat menjadi 87,50% dengan kategori sangat aktif. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Metode Mind Mapping terbukti dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas IV SDN Pasirkaliki II pada mata pelajaran lmu Pengetahuan Alam.
UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENGENAL HURUF HIJAIYAH MELALUI MEDIA KARTU HURUF DI TKIT BINA INSANI KELOMPOK USIA 5 – 6 TAHUN Tanti Trisnawati; Yudi Wahyu Widiana; Asep Supriatna
Tahsinia Vol 2 No 1 (2021): JURNAL TAHSINIA
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (633.366 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i1.295

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk Upaya Peningkatan Kemampuan Mengenal Huruf Hijaiyah Melalui Media Kartu Huruf di TK IT Bina Insani Kelompok Usia 5 – 6 Tahun. Kemampuan mengenal huruf hijaiyah yang diteliti adalah membaca, mengenal, dan melafalkan huruf hijaiyah secara acak. Jenis penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas kolaboratif. Subyek penelitian ini adalah 20 anak kelompok B yang terdiri dari 10 anak laki-laki dan 10 anak perempuan. Obyek penelitian adalah kemampuan membaca huruf hijaiyah menggunakan media Kartu Huruf. Teknik pengumpulan data melalui observasi dan tes. Teknik analisis data yang dilakukan secara deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Indikator keberhasilan pada penelitian ini dikatakan berhasil apabila kemampuan membaca huruf hijaiyah anak dengan kategori baik sudah mencapai persentase minimal sebesar 80%. Hasil penelitian dapat terjadi peningkatan dari Pra siklus, Siklus I dan Siklus II yang bisa dilihat dari diperoleh hasil presentase Siklus II dari kemampuan anak Menyebutkan simbol-simbol huruf hijaiyah dari kategori (BB) mencapai 0 %, (MB) 0%, (BSH) 45%, dan (BSB) 55%. Sedangkan kemampuan anak Melafalkan huruf hijaiyah dari kategori (BB) mencapai 0 %, (MB) 10%, (BSH) 55%, dan (BSB) 35% . dan yang terakhir kemampuan membedakan bunyi dan bentuk (BB) mencapai 0 %, (MB) 0%, (BSH) 35%, dan (BSB) 65%. Hasil ini menunjukan bahwa tingkat keberhasilan anak termasuk dalam kategori Baik, karena hasil presentase yang diperoleh anak sudah mencapai indikator keberhasilan.
PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT DALAM MENINGKATKAN KONSENTRASI BELAJAR SISWA PADA MATERI KERAGAMAN KENAMPAKAN DAN PEMBAGIAN WILAYAH WAKTU DI INDONESIA Asep Supriatna; Nasem; Ali Aenul Quthbi
Tahsinia Vol 2 No 2 (2021): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (676.993 KB) | DOI: 10.57171/jt.v2i2.302

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan penerapan metode Cooperative script siswa kelas V SD Negeri Tanahbaru II. Metode cooperative script merupakan salah satu dari beberapa metode yang ada di model pembelajaran kooperatif (Cooperative Learning). Metode ini dikemukakan oleh Danserau dan kawankawan pada tahun 1985. Pembelajaran Cooperative adalah kegiatan pembelajaran dengan cara berkelompok untuk bekerja sama saling membantu mengkonstruksi konsep, menyelesaikan persoalan atau inkuiri (Suyatno, 2009 : 51). Dari hasil kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran cooperative script memiliki dampak positif dalam meningkatkan minat dan prestasi belajar siswa pada mata pelajaran bahasa Indonesia di Kelas V SD Negeri Tanahbaru II yang ditandai dengan peningkatan ketuntasan belajar siswa pada setiap siklusnya. Penerapan metode Cooperative Script membuat siswa lebih aktif, mempertanggungjawabkan tugas serta menyampaikan gagasan berita/cerita mengenai materi pelajaran IPS yang diajarkan guru secara individu maupun kelompok.
UPAYA MELATIH KEMAMPUAN BERBICARA ANAK USIA DINI MELALUI METODE BERCERITA Asep Supriatna; Sony Kuswandi; Moch Agus Ariffianto; Rian Permana Suryadipraja; Tatang Taryana
Tahsinia Vol 3 No 1 (2022): April
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (160.588 KB) | DOI: 10.57171/jt.v3i1.310

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi pembelajaran bercerita kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Karawang kurang berkembang, hal ini disebabkan oleh siswa kurang percaya diri, Anak belum tergali kecerdasan bahasanya, sebagian siswa masih ada yang diam kurang komunikatif, masih ada siswa yang kurang konsentrasi, siswa belum berani tampil kedepan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan Berbicara Anak Usia Dini Melalui Metode Bercerita Di Kelompok A TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dimana peneliti mempunyai masalah dengan kegiatan belajar mengajar bercerita yang terjadi didalam sehingga harus ada penelitian supaya masalah itu bisa diatasi. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa melalui metode bercerita kemampuan berbicara anak usia dini dapat meningkat. Hal ini terbukti bahwa rata-rata kemampuan anak dalam bercerita kondisi awal sebesar 36,36 % kemudian meningkat menjadi 54,55 % pada siklus I dan akhirnya meningkat lagi menjadi 81,82 % pada siklus II, kondisi tersebut didukung oleh keberanian anak dalam bercerita didepan teman-temannya. Sebenarnya anak senang dengan bercerita namun kebanyakan belum ada keberanian dan kurang percaya diri, sehingga anak harus dimotivasi terlebih dahulu dan kurang motivasi dari orang tua dalam bercerita dirumah Penelitian berlokasi di TKIT Al-Irsyad Al-Islamiyyah Kecamatan Karawang Kulon Kabupaten Karawang.