p-Index From 2019 - 2024
0.444
P-Index
This Author published in this journals
All Journal IC-Tech
Tri Pudji Wahjuningsihn
STMIK WIDYA PRATAMA

Published : 2 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

Kecurangan Akademik ditinjau dari Dimensi Fraud Trianggle dan Kemajuan Teknologi Informasi mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan di masa Pandemi Covid 19. VICTORIANUS ARIES SISWANTO, M.Si; Tri Pudji Wahjuningsihn; Prastuti Sulistyorini
IC-Tech Vol 17 No 1 (2022): IC-Tech Volume XVII No. 1 April 2022
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (139.674 KB) | DOI: 10.47775/ictech.v17i1.235

Abstract

Fenomena yang sering terjadi dalam sebuah perguruan tinggi   yaitu munculnya praktek-praktek kecurangan yang dilakukan sebagian besar mahasiswa. Kecurangan yang sering dilakukan adalah menyontek, plagiarisme, mengcopy paste makalah/tugas dari internet atau menyalin hasil tugas/makalah teman.  Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor yang mempengaruhi kecurangan akademik mahasiswa di masa pandemi dengan dimensi Fraud Triangle yaitu Tekanan, Kesempatan, Rasionalisasi serta  variabel teknologi informasi. Dalam penelitian ini untuk pengumpulan data dengan metode pengamatan dan kuesioner yang dibagikan kepada mahasiwa aktif dengan teknik random sampling. Untuk pengolahan dan analisis data dengan program SPSS untuk menguji validitas, relaiabititas, normalitasnya. Untuk menguji pengaruh secara parsial menggunakan Uji t dan untuk menguji pengaruh secara simultan menggunakan Uji F. Untuk penerimaan dan penolakan hipotesisnya dengan melihat derajat kesalahan yang ditentukan ( alpha 5%). Dalam pembahasan berisikan hasil olah data dan  kaitan dengan penelitian sebelumnya sejalan atau bertentangan. Kesimpulan variabel tekanan, rasionalisasi, teknologi informasi tidak berpengaruh terhadap kecurangan akademik, sedangkan variabel peluang berpengaruh terhadap kecurangan akademik. Namun secara keseluruhan, dengan menggunakan uji F, didapat semua variabel, tekanan, peluang, rasional dan teknologi informasi secara simultan (bersama) berpengaruh terhadap kecurangan akademik. Hal ini menunjukkan bahwa bahwa meskipun adanya tekanan dan rasionalisasi serta dukungan teknologi tidak mempengaruhi mahasiswa melakukan kecurangan, secara garis besar mahasiswa STMIK Widya Pratama Pekalongan memiliki kesadaran yang cukup tinggi  bahwa hal-hal tersebut merupakan tindakan yang tidak diperbolehkan baik secara etika kampus maupun secara norma hukum yang ada. Kata kunci: Kecurangan akademik, dimensi Fraud Trianggle, kemajuan teknologi
PENGARUH IMPLEMENTASI PROGRAM BEASISWA TERHADAP MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MAHASISWA STMIK WIDYA PRATAMA PEKALONGAN VICTORIANUS ARIES SISWANTO; Tri Pudji Wahjuningsihn
IC-Tech Vol 18 No 1 (2023): Vol 18 No 1 (2023): IC-Tech Volume XVIII No. 1 April 2023
Publisher : STMIK WIDYA PRATAMA

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47775/ictech.v18i1.274

Abstract

Dengan meratanya pendidikan dapat membantu dan sangat berpengaruh dalam perkembangan sumber daya manusia. Namun saat ini, tingginya biaya pendidikan untuk jenjang Perguruan Tinggi mempersulit masyarakat kelas ekonomi menengah ke bawah. Program bantuan biaya pendidikan seperti beasiswa jelas sangat membantu pelajar dari keluarga yang kesulitan tersebut baik dari segi keuangan hingga fasilitas belajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh implementasi program beasiswa terhadap motivasi dan prestasi belajar mahasiswa. Metode Pengumpulan data dengan menggunakan kuesioner dan analisis data menggunakan SPSS untuk menguji validitas, reliabilitas dan normalitasnya, selanjutnya akan dianalisis secara deskriptif dan analisis regresi linier bergandanya. Analisis Substruktur 1 diperolah hasil Uji F dan uji tX1 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka secara simultan maupun parsial varibel beasiswa berpengaruh terhadap motivasi. Substruktur 2 diperolah hasil Uji F dan uji tX1 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka secara simultan maupun parsial Beasiswa berpengaruh terhadap Prestasi Belajar. Analasis Substruktur 3 diperolah hasil Uji F dan uji tY1 dengan nilai signifikan 0,000 < 0,05 maka secara simultan maupun parsial Motivasi berpengaruh terhadap Prestasi Belajar. Hasil analisis deskriptif diketahui meskipun dari prosentase pendapat mahasiswa dalam hal motivasi belajar berada dalam rentang yang tinggi (81,9 - 96%) namun disisi lain pemberian beasiswa KIPK bagi mahasiswa STMIK ini masih terdapat 23,3% nya mendapat nilai yang kurang bagus dan 21,3% mendapat indeks prestasi yang kurang baik. Hal inilah yang menjadi tanggung jawab mahasiswa – mahasiswa tersebut untuk lebih meningkatkan motivasi belajarnya dan memperbaiki prestasinya agar beasiswa KIPK yang selama ini diperolehnya tetap dapat diterima sehingga tidak membebani ekonomi keluarga dan tidak menghambat pendidikannya. Mengingat penerima beasiswa ini 94,9% menyatakan karena faktor ekonomi, 97% berpendapat jika beasiswa KIPK ini sangat meringankan beban orang tua dan 97% mahasiswa membutuhkan beasiswa untuk menunjang pendidikannya, sehingga dalam pelaksanaannya perlu mendapat pengawasan yang lebih intent baik dari Dosen pembimbing Akademik maupun dari pihak akademik. Kata Kunci : Beasiswa, Motivasi Belajar, Prestasi Belajar