This Author published in this journals
All Journal Jurnal Keperawatan
Reginus T. Malara, Reginus T.
Unknown Affiliation

Published : 5 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 5 Documents
Search

PERBEDAAN KUALITAS HIDUP PASCA STROKE ANTARA LAKI-LAKI DAN PEREMPUAN USIA PRODUKTIF DI POLIKLINIK NEUROLOGI RSU PANCARAN KASIH MANADO Mulyadi, Ns; Malara, Reginus T.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 6, No 2 (2018): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v6i2.25191

Abstract

Abstract : Stroke refers to any sudden neurological disorder that occurs due to restriction or cessation of blood flow through the arterial supply system of the brain. Age is a risk factor for stroke because the aging process occurs in all organs including brain blood vessels become fragile. One of the psychological conditions affected after a stroke is quality of life. Post stroke, male patients have better results. Statistically, anxiety levels in female patients appear more frequently. The purpose is to know the Differences in Quality of Life Post Stroke Between Male and Female Earning Age in Neurology Polyclinic at Pancaran Kasih Hopital Manado. The samples 37 men and 37 women used the technique purposive sampling. The design of the research is Mann-Whitney U test using the WHOQOL-BREF questionnaire to obtain data from respondents. The result in can P-value value of total quality of life by 0,037 (p <0,05). The conclusion The level of quality of life of men is higher than that of women. There is a difference in the total quality of life in the male and female respondent groups postproductive age in the neurological polyclinic at Pancaran Kasih Hopital ManadoKeywords: Man and Woman, Post Stroke, Quality of Life, WHOQOL-BREFAbstrak : Stroke mengacu kepada setiap gangguan neurologik mendadak yang terjadi akibat pembatasan atau terhentinya aliran darah melalui sistem suplai arteri otak. Usia merupakan faktor resiko stroke karena proses penuaan terjadi pada semua organ tubuh termasuk pembuluh darah otak yang menjadi rapuh. Salah satu kondisi psikologis yang terpengaruh setelah serangan stroke adalah kualitas hidup. Pasca stroke, pasien laki-laki memiliki hasil yang lebih baik. Secara statistik, tingkat kecemasan pada pasien perempuan lebih sering muncul. Tujuan untuk mengetahui perbedaan kualitas hidup pasca stroke antara laki-laki dan perempuan usia produktif di Poliklinik Neurologi RSU Pancaran Kasih Manado. Sampel berjumlah 37 laki-laki dan 37 perempuan menggunakan teknik purposive sampling. Desain Penelitian yaitu uji Mann-Whitney U dengan menggunakan kuisioner WHOQOL-BREF untuk mendapat data dari responden. Hasil Penelitian di dapat nilai P-value total kualitas hidup sebesar 0,037 (p<0,05). Kesimpulan Tinkat kualitas hidup laki-laki lebih tinggi dari pada perempuan. Ada perbedaan total kualitas hidup pada kelompok responden laki-laki dan perempuan pasca stroke usia produktif di poliklinik Neurologi RSU. Pancaran Kasih Manado.Kata Kunci : Laki-laki-Perempuan, Pasca Stroke, Kualitas Hidup, WHOQOL-BREF
FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEKAMBUHAN PENYAKIT REMATIK DI WILAYAH PUSKESMAS BEO KABUPATEN TALAUD Bawarodi, Fera; Rottie, Julia; Malara, Reginus T.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15955

Abstract

Abstrak : Rheumatic is a chronic systemic inflammatory disease that attacks the joints, especially the synovialjoints. Factors that can cause the occurrence of rheumatic recurrence is the level of knowledge, work / activityand diet.The Purpose of this research was to knowing the factors related to the recurrence of rheumaticdiseases in Community Health Center Beo District Talaud. Design Research used cross sectional study whichthe data related to independent variable or risk and independent variable consequence collated in the sametime. Tehnique Sampling that is total sampling is 32 samples. Statistical Test Result Chi-Square test withconfidence level of 95% (a = 0,05) and obtained p value 0,002 < 0,05 and 0,004 < 0,05 and p value 0,017 <0,05. Conclussion there are correlation factors the level of knowledge, work / activity and eating patterns withthe recurrence of rheumatic diseases in Community Health Center Beo District Talaud.Keywords: Level of Knowledge, Occupation/Activity, Diet, Rheumatic Recurrence.Abstrak : Rematik adalah suatu penyakit inflamasi sistemik kronis yang menyerang persendian terutama sendisinovial. Faktor yang dapat menyebabkan terjadinya kekambuhan rematik adalah tingkat pengetahuan,pekerjaan / aktivitas dan pola makan. Tujuan Penelitian Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengankekambuhan penyakit rematik di Wilayah Puskesmas Beo Kabupaten Talaud. Desain Penelitian inimenggunakan cross sectional yaitu dengan data yang menyangkut variabel bebas atau resiko dan variabelterikat atau akibat akan dikumpulkan dalam waktu bersamaan. Teknik Pengambilan Sampel menggunakansampling jenuh / total sampling dengan jumlah sampel sebanyak 32 orang. Hasil Uji Statistik Chi-Square testdengan tingkat kepercayaan 95% (a = 0,05) dan diperoleh p value 0,002 < 0,05 dan 0,004 < 0,05 dan p value0,017 < 0,05. Kesimpulan yaitu terdapat hubungan tingkat pengetahuan, pekerjaan/aktivitas dan pola makandengan kekambuhan penyakit rematik di Wilayah Puskesmas Beo Kabupaten Talaud.Kata Kunci: Rematik, Tingkat Pengetahuan, Pekerjaan/Aktivitas, Pola Makan
HUBUNGAN PERAN PARAWAT SEBAGAI CARE GIVER DENGAN TINGKAT KEPUASAN PASIEN INSTALASI GAWAT DARURAT DI RSU. GMIBM MONOMPIA KOTAMOBAGU KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW Gobel, Merry Gledis Sixten; Mulyadi, Ns; Malara, Reginus T.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 4, No 2 (2016): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v4i2.12881

Abstract

Abstrack: Patient satisfaction is a patient's level of feeling that arise as a result of healthcare obtained after patients comparing it to what he expected. Nurse’s role as care giver is a role in providing nursing care either directly or indirectly to a patient with a problem solving approach in accordance with the method and the nursing process. The purpose of this study was to analyze the relationship of nurse’s role as care giver with patient satisfaction level. The research method is used descriptive analytic with cross sectional design.The sampling technique in research is saturated sampling with 31 samples. Data collected by using a questionnaire. The results based on statistical spearman test with 95% significance level (ɑ ≤ 0,05) obtained by value p = 0,000 which is smaller than ɑ (0,05) with Ho rejected and Ha accepted. Conclusion there is a meaningful relationship between nurse’s role as care giver with patient satisfaction level in the emergency department RSU. GMIBM Monompia Kotamobagu Bolaang Mongondow district. The advice for nurses to continue to enhance its role as a provider of nursing care and can improve the planning of nursing will be done about the relationship nurse's role as a care giver at patient satisfaction level. Key Word : Role of Nurses, Care Giver, Patient Satisfaction Levels. Abstrak: Kepuasan pasien merupakan suatu tingkat perasaan pasien setelah pasien membandingkannya dengan apa yang diharapkannya. Peran perawat sebagai care giver merupakan peran dalam memberikan asuhan keperawatan dengan pendekatan pemecahan masalah sesuai dengan metode dan proses keperawatan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisa hubungan peran perawat sebagai care giver dengan tingkat kepuasan pasien instalasi gawat darurat di RSU. GMIBM Monompia Kotamobagu Kabupaten Bolaang Mongondow. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode penelitian deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu sampling jenuh dengan jumlah 31 sampel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan kuesioner. Hasil penelitian berdasarkan uji spearman dengan tingkat kemaknaan 95% (ɑ ≤ 0,05) diperoleh nilai p = 0,000 yakni lebih kecil dibandingkan ɑ (0,05) dengan Ho ditolak dan Ha diterima. Kesimpulan terdapat hubungan peran perawat sebagai care giver dengan tingkat kepuasan pasien instalasi gawat darurat di RSU. GMIBM Monompia Kotamobagu Kabupaten Bolaang Mongondow. Saran diharapkan bagi perawat agar tetap terus meningkatkan perannya sebagai pemberi asuhan keperawatan agar dapat mengembangkan pelayanan kesehatan dengan meningkatkan mutu pelayanan keperawatan yang semakin baik dengan intervensi yang akan dilakukan tentang hubungan peran perawat sebagai care giver dengan tingkat kepuasan pasien. Kata Kunci : Peran Perawat, Care Giver, Tingkat Kepuasan Pasien.
EVALUASI HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DAN KUALITAS HIDUP PENDERITA DIABETES MELITUS TIPE 2 : LITERATUR REVIEW Runtuwarow, Rensi R.; Katuuk, Mario E.; Malara, Reginus T.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 8, No 2 (2020): E-JOURNAL KEPERAWATAN
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v8i2.32321

Abstract

Abstract: Diabetes mellitus (DM) is a serious public health problem. Where this disease is one of the highest diseases of the four non-communicable diseases. In this DM disease if not treated properly will produce in complications with serious illness. Objective. The purpose of this study was to evaluate the relationship between family support and the quality of life of people with type 2 diabetes mellitus. The method. Used literature review to compile this literature review was to search through an electronic database. The article search was carried out using the keywords Family Support, Quality Of Life, Diabetes mellitus type 2, which was traced through Google Scholar and Pubmed. 945 articles were identified and published from 2015-20120. Out of 945 articles, only  4 articles met the requirements to be analyzed. Results. Based on the articles that have been reviewed show that family support is very important in overcoming the quality of life of people with type 2 diabetes and one in four articles found no results and three of the four articles information. Conclusion. Literature review evaluation results can be concluded from two major themes namely family support and quality of life having their respective categories obtained according to the analysis that researchers conducted. 90% of the results of these four articles show a relationship between family support and the quality of life of people with type 2 diabetes. Keywords: Family Support, Quality of Life, Diabetes Mellitus Type 2. AbstrakDiabetes Melitus (DM) merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius. Dimana penyakit ini menjadi salah satu penyakit tertinggi dari empat penyakit tidak menular. Pada penyakit DM ini apabila tidak ditangani dengan baik akan mengakibatkan timbulnya komplikasi dengan penyakit yang serius. Tujuan Penelitian untuk mengevaluasi hubungan dukungan keluarga dan kualitas hidup penderita diabetes mellitus tipe 2. Metode literature review, yang digunakan untuk menyusun tinjauan pustaka ini adalah dengan mencari melalui database elektronik. Pencarian artikel dilakukan dengan menggunakan kata kunci Family Support, Quality Of Life, Diabetes mellitus type 2 yang ditelusuri melalui Google Scholar dan Pubmed. Didapatkan 945 artikel yang diidentifikasi dan dipublikasikan dari tahun 2015-20120. Dari 945 artikel hanya 4 artikel yang memeuhi syarat untuk dianalisis. Hasil berdasarkan artikel-artikel yang telah ditinjau menunjukan bahwa dukungan keluarga sangat berperan penting dalam mengatasi kualitas hidup dari penderita DM tipe 2 dan satu dari empat artikel menemukan hasil tidak ada buhungan dan tiga dari keempat artikel memberikan hasil adanya hubungan. Kesimpulan hasil evaluasi tinjauan pustaka dapatdisimpulkan dari dua tema besar yaitu dukungan keluarga dan kualitas hidup memiliki kategorinya masing-masing yang diperoleh menurut analisis yang peneliti lakukan. 90% hasil dari keempat artikel ini menunjukan adanya hubungan dukungan keluarga dan kualitas hidup penderita DM tipe 2.Kata Kunci: Dukungan Keluarga, Kualitas Hidup, Diabetes Melitus Tipe 2
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP TINGKAT PENGETAHUAN BANTUAN HIDUP DASAR (BHD) PADA KECELAKAAN LALU LINTAS PADA SISWA SMA NEGERI 1 SANANA KABUPATEN KEPULAUAN SULA MALUKU UTARA Buamona, Sarfia; Kumaat, Lucky T.; Malara, Reginus T.
JURNAL KEPERAWATAN Vol 5, No 1 (2017): E-Journal Keperawatan
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35790/jkp.v5i1.15954

Abstract

Abstract : Health education is a process that bridges the information gap Health and healthpractices, which motivate a person to gain Information and can keep herself healthier by avoidingbad habits. Traffic accidents are one of the health problems Communities that affect all sectors oflife. accidents occur at any time and for some age groups are a single major cause of death. Thepurpose of this study was to investigate the effect of health education on basic life support (BLS)knowledge on traffic accidents. This Research methods using experimental pre method With thedesign of one group pre-post test. Sampling is total 16 respondents using systematic randomsampling technique. The result of research using statistical test of wilcoxon obtained p value = 0,033.Conclusion shows the influence of Health Education To basic life support (BLS) knowledge on trafficaccidents On the students of SMA Negeri 1 Sanana district of North Maluku sula island. advice theimportance of health education on basic life support in traffic accidents to be applicable in theenvironment.Keywords: Health Education, Basic Life Assistance On Traffic AccidentsAbstrak : Pendidikan kesehatan adalah preses yang menjembatani kesenjangan informasi kesehatandan praktek kesehatan, yang memotivasi seseorang memperoleh informasi dan dapat menjaga dirinyamenjadi lebih sehat dengan menghindari kebiasaan buruk. Kecelakaan lalu lintas merupakan salahsatu masalah kesehatan masyarakat yang mempengaruhi semua sektor kehidupan. kecelakaan terjadisetiap waktu dan bagi beberapa kelompok- kelompok usia merupakan penyebab kematian tunggalbesar . Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang penegetahuanbantuan hidup dasar (BHD) pada kecelakaan lalu lintas. Metode penelitian menggunakan metodepra eksperimental dengan rancangan desain one group pre-post test. Sampel berjumlah 16 respondendengan menggunakan teknik systematic random sampling. Hasil penelitian menggunakan ujistatistik wilcoxon didapat nilai p= value sebesar 0,033. Simpulan menunjukan adanya pengaruhPendidikan Kesehatan terhadap pengetahuan bantuan hidup dasar ( BHD) pada kecelakaan lalu lintaspada siswa SMA Negri 1 Sanana Kabupaten Kepulauan Sula Maluku Utara. Saran perlunyapendidikan kesehatan tentang bantuan hidup dasar pada kecelakaan lalu lintas agar dapat diterapkandi lingkungan sekitar sekolah.Kata kunci : Pendidikan Kesehatan, Bantuan Hidup Dasar Pada Kecelakaan Lalu Lintas.