Helda Fitriani
STIA Satya Negara Palembang

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Meningkatkan Pelayanan Publik Di Desa Banyuasin Kecamatan Banyuasin II dengan Sosialisasi dan Penyuluhan Tata Kelola Administrasi Desa Yofitri Heny Wahyuli; Helda Fitriani; Meitha Nella; Andela Anggleni
INCOME: Indonesian Journal of Community Service and Engagement Vol 2 No 1 (2023): Maret
Publisher : EDUPEDIA Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56855/income.v2i1.211

Abstract

Socialization and counseling activities regarding village administrative governance are part of community service activities. The purpose of this socialization and counseling is to improve the ability or quality of the Marga Sungsang Pemdes village apparatus, especially in the field of administrative governance. The method used is socialization and counseling with dialogue or brainstorming techniques. With this activity, the performance and administrative capabilities of village staff and village officials as well as BUMDES managers in Marga Sungsang Village, Banyusin II District, Banyuasin Regency, will increase, so that it will change the traditional way of work into a professional way of working to improve community services.
Pelatihan Ekonomi Kreatif Dan Edukasi Hukum Pada Masyarakat Desa Banyuasin I Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan Yofitri Heny Wahyuli; Dian Novita Fajar Sari; Andela Anggleni; Helda Fitriani
Journal of Sustainable Community Development Vol. 2 No. 1 (2024): Journal of Sustainable Community Development
Publisher : MID Publisher International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Masyarakat Desa Banyuasin I, Kabupaten Banyuasin, Sumatera selatan memiliki potensi dan peluang bisnis yang sangat strategis karena desa tersebut berdekatan dengan pusat bisnis, yaitu Pasar Pagi Prajen dan Pasar Sematang Borang. Kelompok Usaha Bersama (KUB) Desa Banyuasin I yang dibentuk oleh Pemerintah Desa Banyuasin I bersama Mahasiswa PKL STIA Satya Negara Tahun 2022 melihat peluang ini untuk mengembangkan ekonomi kreatif berbasis home industry. Tujuan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah, selain pendampingan pembuatan sabun cair cuci piring, juga pelatihan dan praktik, penyuluhan merk, labeling, dan edukasi hukum. Hasil evaluasi kegiatan menunjukkan bahwa pemahaman kelompok mitra tentang kewirausahaan sabun cair meningkat sebesar 73,95% (22,08% menjadi 84,75%). Pemahaman tersebut meliputi pemahaman tentang pembuatan, edukasi kesehatan, aspek hukum, dan labeling. Selain itu, kelompok mitra juga telah mampu membuat produk sabun cuci piring dan pengemasannya.
Pengolahan dan Pengembangan Produk dari Limbah Buah dan Biji Salak di Kelurahan Dempo Makmur Kota Pagar Alam Provinsi Sumatera Selatan Yofitri Heny Wahyuli; Helda Fitriani; Holipah Holipah; Asmawati Asmawati
Journal of Sustainable Community Development Vol. 2 No. 2 (2024): Journal of Sustainable Community Development
Publisher : MID Publisher International

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.5281/zenodo.11392168

Abstract

Pengabdian yang dilaksanakan memiliki tujuan memberikan edukasi kepada mitra (warga Dempo Makmur) sehingga limbah salak dapat diolah menjadi produk yang berguna bagi masyarakat. Kegiatan ini dikuti sedikitnya 30 orang, dan mayoritas warga yang hadir adalah anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Dempo Makmur. Untuk memperlancar kegiatan serta membantu PKK di Dempo Makmur Kota Pagar Alam, Sumatera Selatan juga diberikan sebuah alat penggiling biji salak untuk kelancaran pengembangan kompetensi dan juga sarana menghasilkan income rumah tangga dan juga masyrakat di Pagar Alam. Kegiatan yang dilakukan adalah pelatihan pembuatan daging buah salak menjadi produk makanan dan biji salak menjadi kopi. Untuk membantu mempermudah mitra dalam mengolah biji salak, satu unit penggiling biji diberikan kepada mitra, untuk mendukung warga desa dalam mengolah biji salak. Pada tahap pelaksanaan, kegiatan dailakukan dalam 2 bentuk pelatihan yaitu pelatihan pengoahan buah salak menjadi produk makanan dan pelatihan pengolahan biji salak untuk kopi.