Salah satu isu strategis yang menjadi permasalahan yang terjadi di Kota Palopo saat ini adalah penurunan hasi perikanan. Penurunan tersebut diduga karena penangkapan yang berlebihan dan penggunaan alat tangkap yang tidak ramah lingkungan secara terus menurus dilakukan sampai saat ini. Dampak lain yang didapatkan adalah kondisi ekosistem laut menjadi rusak, khususnya Terumbu Karang. jika tidak diatasi dengan segera maka akan mengancam keberlanjutan sumberdaya laut. Berbagai upaya telah dilakukan pemerintah Kota Palopo, NGO, akademisi (Universitas Muhammadiyah Palopo) seperti melakukan penyuluhan, penanaman mangrove, tranplantasi terumbu karang dan penyadaran masyarakat. Namun hingga saat ini masih sering terjadi tindakan-tindakan kerusakan yang menyebabkan kerusakan ekosistem laut. Jika kebiasaan ini tidak segera dihentikan maka kemungkinan akan berlanjut pada generasi berikutnya. Tujuan dari PKM ini adalah memberikan edukasi lingkungan sejak dini melalui melalui buku animasi dalam upaya mengubah pola perilaku masyarakat pesisir dalam pemanfaatan sumberdaya laut yang bekerlanjutan. dimana usia dini adalah usia kritis pada perkembangan fisik, intelektual, dan sosial emosional. Metode yang digunakan adalah metode bercerita dan metode demonstrasipada anak usia dini dengan menggunakan media buku cerita. Buku yang dibuat terdiri dari 3 chapter yakni chapter 1 Pengenalan tentang ekosistem laut, chapter 2 Dampak Aktifitas manusia terhadap ekosistem laut, dan chapter 3 Upaya yang dapat dilakukan untuk melestarikan ekosistem laut. Setelah mengikuti kegiatan PKM ini anak-anak akan lebih mengenal ekosistem laut dan lebih peduli terhadap keberlangsungan hidupnya. Serta, dapat mempraktekkan perilaku Cinta Laut dalam kehidupan sehari-hari mereka