Claim Missing Document
Check
Articles

Found 1 Documents
Search

STUDI KASUS WANITA BALI YANG BERTAHAN DENGAN KERERASAN DALAM RUMAH TANGGA DI BANJAR X KUTA Ida Ayu Kirana Candra Dewi; Ni Nyoman Ari Indra Dewi; Listiyani Dewi Hartika
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 3 (2020): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (574.832 KB)

Abstract

ABSTRAKKekerasan rumah tangga pada masa sekarang ini kian sering terjadi. Kekerasan Dalam Rumah Tangga lebih banyak menimpa wanita dibandingkan dengan laki-laki. Adapun bentuk kekerasan yang sering terjadi di masyarakat meliputi kekerasan fisik dan kekerasan psikologis yang terjadi pada wanita, menyebabkan ketakutan, hilangnya kepercayaan diri, rasa tidak berdaya hingga penderitaan psikis berat hingga penelantaran yang dilakukan oleh pihak laki-laki terhadap wanita. Masalah yang diulas dalam penelitian ini adalah Studi Kasus Wanita Bali Yang Bertahan Dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga di Banjar X Kuta. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan penggalian informasi berupa wawancara dan observasi. Subjek penelitian adalah wanita Bali yang sudah menikah dan bertahan dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga serta beragama Hindu. Dari hasil wawancara dan observasi ditemukan bahwa budaya patriarki memegang peranan menyebabkan wanita Bali yang mengalami Kekerasan Dalam Rumah Tangga. Hal ini berdampak pada ketimpangan perlakuan yang menyebabkan wanita Bali mengalami pembakuan peran, beban ganda, subordinasi, marginalisasi dan tindakan kekerasan. Sikap bertahan wanita Bali dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga didasari dengan alasan, memiliki anak laki-laki dari ikatan perkawinan, adanya peraturan desa, malu dengan lingkungan apabila bercerai, bertahan karena sudah pamit dari rumah bajang (rumah orang tua). Persepsi dan sikap tersebut membuat wanita Bali kesulitan dalam mengambil keputusan dan terus bertahan dengan Kekerasan Dalam Rumah Tangga.Kata Kunci : Kekerasan Dalam Rumah Tangga, Wanita Bali, Budaya Patriarki, Persepsi dan Sikap