Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search

POTENSI RIMPANG JAHE MERAH (Zingiber officinale var. Rubrum) SEBAGAI ANTIBAKTERI PATOGEN Matius Victorino Ola Dame; Putu Ayu Tantri Dewi; Ni Made Virginia; Elok Faiqotus Zahra; Virgilia Gabreni Amleni; Ni Kadek Yunita Sari
Seminar Ilmiah Nasional Teknologi, Sains, dan Sosial Humaniora (SINTESA) Vol 5 (2022): PROSIDING SINTESA
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKTanamanjahemerahadalahtanamanobatyangtermasukjenisrimpang-rimpangandarikeluargaZingiberaceaeyang hidup di daratan Asia tenggara beriklim tropis. Tanaman jahe merah(Zingiber officinalevar.Rubrum) berkhasiat sebagai penghambat pertumbuhanbakteri patogen.Jahe merah memiliki aroma khas yang cukup menyengat, sehingga jahe merah dapat digunakansebagai bahan tambahan aroma pada makanan, bumbu, diolah segar ataupun digunakan sebagaijamu.Tanamanjahemerah(Zingiberofficinalevar.Rubrum)dilakukanujifitokimiaternyatadidapatkanadanyasenyawabioaktif,sepertigingerolsertashogaolyangmerupakanagenantibakteri. Senyawa lainnya yang terkandung dalam jahe merah (Zingiber officinalevar.Rubrum),yaitu diarilheptanoid, fenilbutenoid, flavonoid, diterpenoid, sesquiterpenoid. Tujuan dari penelitianini adalah membandingkan pengaruh dari daya hambat bakteriStaphylococcusaureus,Escherichiacoli,Staphylococcuspiogenik,Staphylococcus mutans,Aggregatibacter actinomycetemcomitans,Pseudomonas aeriginosa, Bacillus cereus, Salmonella typhimurium,Staphylococcus epidermidisdanPropionibacterium acnespada ekstrak, perasan, ekstrak gel etanol, dan minyak atsiririmpangjahemerahyangpalingefektifdalammenghambatpertumbuhanbakteripatogen.Hasilnyaadalahekstrak rimpang jahe merah memiliki diameterzona hambatan paling besar terhadap mikroba ujiyaitu padaStaphylococcus mutansdengan konsentrasi80%. Perasan jahe merah (Zingiber officinalevar. Rubrum) efektif terhadap daya hambat bakteriAggregatibacter actinomycetemcomitansyaitupadarata-ratahasilsemakintinggikonsentrasinya,semakinefektifdankuatdayahambatdikonsentrasi100%.PadaekstrakgeletanoldaririmpangjahemerahyangpalingtinggidayahambatnyaPropionibacteriumacnesdengan zona hambat 18,67 mm. Pada minyak atsiri/minyakesensialdaririmpangjahemerahyangmemilikizonahambattertinggiyaitupadabakteriStaphylococcus epidermidisdengan konsentrasi 20%.Kata kunci: Jahe merah, Bakteri patogen, Antibakteri
JAJO TEMPE (TEMPE DARI KOMBINASI JAGUNG DAN KACANGHIJAU) Matius Victorino Ola Dame; Elok Faiqotus Zahra; Rony MahaPutraUmbu Pingge; Carolina Widyawati; Komang Ayuk Supriani; Ni Kadek Yunita Sari
Seminar Nasional Aplikasi Iptek (SINAPTEK) Vol. 6 (2023): PROSIDING SINAPTEK
Publisher : LPPM Universitas Dhyana Pura

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tempe merupakan salah satu produk bioteknologi yang umumnya berasal dari bahan bakukedelai. Adanya kenaikan harga kedelai memberikan dampak yang signifikan bagi industritempe. Akibatnya biaya produksi meningkat dan menjadi dampak bagi pengusaha tempe. Dari permasalahan tersebut maka terbentuklah inovasi dengan memanfaatkan sumberbahan alternatif yaitu jagung dan kacang hijau. Pemanfaatan bahan tersebut dipilih karenakandungan nutrisi dan gizinya tidak jauh beda dengan kedelai, bahkan terdapat kandungankarbohidrat yang terkandung di dalam jagung. Dari hal tersebut terbentuklah produk tempeyang dinamakan dengan JAJO Tempe. Produk ini dikombinasikan dari jagung dan kacanghijau. Testimoni mengenai produk ini memiliki tekstur yang lembut, rasa yang gurih, warnanya yang putih kekuningan yang disebabkan oleh warna jagung, dan aroma khaskacang hijau. Harganya yang cukup ekonomis yaitu Rp.8000,-. Metode pelaksanaan produkinovasi ini yaitu 1) Praproduksi, 2) Produksi, dan 3) Pemasaran. Hasil dari kegiatan programkreativitas mahasiswa ini adalah produk jajo tempe dengan desain produk, sampel produkuntuk dipasarkan dan pemasaran menggunakan sosial media.