Claim Missing Document
Check
Articles

Found 4 Documents
Search

PELATIHAN HAND PAINTING UNTUK BEKAL WIRAUSAHA SISWA SMK TERPADU NURUL MOHAROMAIN BERSAMA DOSEN, ALUMNI DAN MAHASISWA TATA BUSANA Hidayati, Nurul; Irianti, Agus Hery Supadmi; Purwaningsih, Nur Endah
Jurnal Graha Pengabdian Vol 2, No 2 (2020)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) Universitas Negeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (526.58 KB)

Abstract

Abstrak: Tujuan pelatihan ini untuk (1) membekali ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang hand painting pada para santri untuk bekal berwirausaha, dan (2) meningkatkan kreativitas para santri dalam mendesain dan memcampur warna. Metode yang dilakukan dimulai dari proses observasi, kordinasi dan memberikan sosialisasi dan pendampingan tentang hand painting untuk bekal wirausaha siswa SMK terpadu Nurul Moharomanin. Hasil dari kegiatan pelatihan yaitu, peserta pelatihan mendapatkan ilmu pengetahuan dan keterampilan tentang hand painting guna meningkatkan kreativitas dan membangun kemandirian serta dapat digunakan sebagai bekal dalam berwirausaha.Abstract: The purpose of this training is to (1) equip knowledge and skills about hand painting for students for entrepreneurship, and (2) increase students' creativity in designing and mixing colors. The method starts from the process of observation, coordination and provide socialization and assistance on hand painting for the provision of entrepreneurship integrated vocational students Nurul Moharomanin. The results of the training activities, namely, trainees gain knowledge and skills about hand painting in order to increase creativity and build independence and can be used as provisions in entrepreneurship.
PEMBUATAN BUSANA BERKUALITAS DARI LIMBAH TEKSTIL MELALUI BRAND CICLO.TH MENGGUNAKAN TEKNIK MIXED MEDIA Nayoan, Jovinka Rizky; Gema Fitri, An Nisa; Umaroh, Cindi Fadilatul; Maharani, Dewi Astri; Farhan, Farhan; Irianti, Agus Hery Supadmi
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.49681

Abstract

Abstract. In this era of globalization, industrial growth in Indonesia occurs very rapidly, causing environmental problems, especially waste originating from industrial disposal reaching 3% (2018: PKLH). When textile waste ends up in landfills, the clothes will be difficult to decompose. Therefore, it is necessary to minimize overcoming waste pollution. Implementing an upcycle using 3R will minimize the increase in waste due to textiles in Indonesia. The purpose of this paper is to make quality fashion products to reduce textile waste by applying 3R using mixed media techniques. To overcome these problems the method used is the ADDIE Model development method. The development model using ADDIE has 5 stages, namely Analysis (analysis), Design (design), Development (development), Implementation (implementation / execution), and Evaluation (evaluation / feedback). The results of expert validation indicate that this product is feasible to produce, while the results of the implementation by conducting trials in small groups show that this product is up-to-date, cheap, comfortable to use, has a unique motif and has nuances of the culture of the City of Malang. Keywords: waste, used clothes, mixed media, tripshop, and ciclo.th Abstrak. Pada era globalisasi ini pertumbuhan industri di indonesia terjadi sangat pesat, sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan, khususnya limbah yang berasal dari pembuangan industri mencapai 3% (2018: PKLH). Ketika limbah tekstil itu berakhir di tempat pembuangan akhir, maka pakaian itu akan sulit terurai. Maka dari itu untuk meminimalisir mengatasi pencemaran limbah dibutuhkan. Menerapkan upcycle menggunakan 3R akan meminimalisir meningkatnya limbah akibat tekstil di Indonesia. Tujuan dari penulisan ini adalah Membuat Produk busana berkualitas guna mengurangi limbah tekstil dengan menerapkan 3R dengan menggunakan teknik mixed media. Untuk mengatasi permasalahan tersebut metode yang digunakan adalah metode pengembangan Model ADDIE. Model pengembangan menggunakan ADDIE terdapat 5 tahap yaitu Analysis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi/eksekusi), dan Evaluation (evaluasi/ umpan balik). Hasil validasi ahli menunjukkan produk ini layak diproduksi, sedangkan hasil implementasi dg melakukan uji coba pada kelompok kecil menunjukkan bahwa produk ini Uptodate, murah, nyaman dipakai, motifnya unik serta bernuansa budaya Kota Malang. Kata Kunci: limbah, pakaian bekas, mixed media, triftshop, dan ciclo.th
PEMBUATAN BUSANA BERKUALITAS DARI LIMBAH TEKSTIL MELALUI BRAND CICLO.TH MENGGUNAKAN TEKNIK MIXED MEDIA Nayoan, Jovinka Rizky; Gema Fitri, An Nisa; Umaroh, Cindi Fadilatul; Maharani, Dewi Astri; Farhan, Farhan; Irianti, Agus Hery Supadmi
Fashion and Fashion Education Journal Vol 10 No 2 (2021)
Publisher : Department of Home Economics, Faculty of Engineering, Universitas Negeri Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.15294/ffej.v10i2.49681

Abstract

Abstract. In this era of globalization, industrial growth in Indonesia occurs very rapidly, causing environmental problems, especially waste originating from industrial disposal reaching 3% (2018: PKLH). When textile waste ends up in landfills, the clothes will be difficult to decompose. Therefore, it is necessary to minimize overcoming waste pollution. Implementing an upcycle using 3R will minimize the increase in waste due to textiles in Indonesia. The purpose of this paper is to make quality fashion products to reduce textile waste by applying 3R using mixed media techniques. To overcome these problems the method used is the ADDIE Model development method. The development model using ADDIE has 5 stages, namely Analysis (analysis), Design (design), Development (development), Implementation (implementation / execution), and Evaluation (evaluation / feedback). The results of expert validation indicate that this product is feasible to produce, while the results of the implementation by conducting trials in small groups show that this product is up-to-date, cheap, comfortable to use, has a unique motif and has nuances of the culture of the City of Malang. Keywords: waste, used clothes, mixed media, tripshop, and ciclo.th Abstrak. Pada era globalisasi ini pertumbuhan industri di indonesia terjadi sangat pesat, sehingga menimbulkan permasalahan lingkungan, khususnya limbah yang berasal dari pembuangan industri mencapai 3% (2018: PKLH). Ketika limbah tekstil itu berakhir di tempat pembuangan akhir, maka pakaian itu akan sulit terurai. Maka dari itu untuk meminimalisir mengatasi pencemaran limbah dibutuhkan. Menerapkan upcycle menggunakan 3R akan meminimalisir meningkatnya limbah akibat tekstil di Indonesia. Tujuan dari penulisan ini adalah Membuat Produk busana berkualitas guna mengurangi limbah tekstil dengan menerapkan 3R dengan menggunakan teknik mixed media. Untuk mengatasi permasalahan tersebut metode yang digunakan adalah metode pengembangan Model ADDIE. Model pengembangan menggunakan ADDIE terdapat 5 tahap yaitu Analysis (analisa), Design (desain/perancangan), Development (pengembangan), Implementation (implementasi/eksekusi), dan Evaluation (evaluasi/ umpan balik). Hasil validasi ahli menunjukkan produk ini layak diproduksi, sedangkan hasil implementasi dg melakukan uji coba pada kelompok kecil menunjukkan bahwa produk ini Uptodate, murah, nyaman dipakai, motifnya unik serta bernuansa budaya Kota Malang. Kata Kunci: limbah, pakaian bekas, mixed media, triftshop, dan ciclo.th
Strategi Pemasaran Wedding Gown Alfatir Muhammad di Bangil Kabupaten Pasuruan Tri Ajeng Wahyuning Tias; Nurul Aini; Agus Hery Supadmi Irianti
Jurnal Inovasi Teknologi dan Edukasi Teknik Vol. 1 No. 5 (2021)
Publisher : Universitas Ngeri Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (190.543 KB) | DOI: 10.17977/UM068v1n5p325-328

Abstract

The purpose of this study was to determine how the marketing strategy applied to Alfatir Muhammad's wedding gown business in Bangil, Pasuruan Regency. This research uses descriptive research with a qualitative approach, using data triangulation research methods and techniques. Based on the findings of researchers in the field, data were obtained; The resulting products always follow developments, have characteristics and demands, the price offered is adjusted to the quality provided, for the chosen place to establish and market very strategic products, and the promotions carried out have helped in marketing wedding gown products. The conclusion of this research is that the products produced by this business have characteristics, namely with a simple model but still look elegant, have followed the existing developments in terms of materials and design and how to make the product attractive and can meet consumer desires. The price given to this business consumer has paid attention to the suitability of price with quality. Then pay attention to how the price offered with competitors and giving discounts in order to attract consumers. The choice of place has also been considered with strategic location, then for promotion using social media and performances. Tujuan penelitian ini ialah untuk mengetahui bagaimana strategi pemasaran yang diterapkan pada usaha wedding gown Alfatir Muhammad di Bangil Kabupaten Pasuruan. Penelitian ini menggunakan penelitan deskriptif dengan pendeketan kualitatif, menggunakan metode penelitian triangulasi data dan teknik. Berdasarkan temuan peneliti di lapangan diperoleh data; produk yang dihasilkan selalu mengikuti perkembangan, memiliki ciri khas serta permintaan, harga yang ditawarkan disesuaikan dengan kualitas yang diberikan, untuk tempat yang dipilih mendirikan dan memasarkan produk sangat strategis, serta promosi yang dilakukan telah membantu dalam memasarkan produk wedding gown. Kesimpulan dari penelitian ini ialah pada produk yang dihasilkan usaha ini memiliki ciri khas yakni dengan model yang sederhana namun tetap terlihat elegan, telah mengikuti perkembangan yang ada mulai dari segi bahan maupun desain dan bagaimana cara agar produk dapat diminati serta dapat memenuhi keinginan konsumen. Harga yang diberikan kepada konsumen usaha ini telah memperhatikan keseuaian harga dengan kualitas. Kemudian memperhatikan bagaimana harga yang ditawarkan dengan pesaing dan pemberian diskon agar dapat menarik konsumen. Pemilihan tempat juga telah diperhatikan dengan letak strategis, kemudian untuk promosi menggunakan media sosial dan pertunjukan.