Musrifin
Universitas Muhammadiyah Buton

Published : 3 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search

Perencanaan Desain Bangunan Masjid As-Sholihin Desa Tumada Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton Aswad Asrasal; Muhammad Abdu; Musrifin; Hendra Kundrad Susanto Rumbayan; Intan Ahlul Hafsyah
Room of Civil Society Development Vol. 1 No. 2 (2022): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.457 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.v1i2.45

Abstract

Masjid merupakan tempat suci bagi umat islam yang digunakan sebagai tempat peribadatan kepada Allah Subhanahu wa ta’ala. Seiring dengan bertambahnya jumah penduduk, kebutuhan untuk tempat ibadah yang aman, nyaman dan indah merupakan hal yang penting bagi penduduk di daerah tersebut khususnya yang beragama islam.  Program pengabdian masyarakat khususnya pada bidang teknik sipil merupakan bentuk  inplementasi ilmu pengetahuan dan teknologi langsung kepada masyarakat dalam upaya mempercepat dan meningkatkan kualitas pembangunan yang ada di daerah. Untuk mencapai hal tersebut, digunakan konsep desain yang baik dan metode pendampingan layanan jasa konsultasi desain pada pemerintah desa dan masyarakat agar tujuan program ini bisa tepat guna sesuai yang direncanakan. Hasil akhir yang didapatkan adalah adanya Detail Engineering Design (DED) dan Rencana Angaran Biaya (RAB) yang siap digunakan pada pembangunan Masjid As sholihin Desa Tumada Kecamatan Kapontori Kabupaten Buton.
Perencanaan Pembangunan dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kesenian Sanggar Tari Kelurahan Ngkaring-Ngkaring Idwan; Musrifin; La Ode Iqwal Celi
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 1 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (465.251 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.v2i1.161

Abstract

Pembangunan sanggar tari di Kelurahan Ngkaring – Ngakaring Kota Baubau dimaksudkan untuk memenuhi harapan masyarakat terkait ketersediaan sarana dan prasarana untuk pelestarian seni dan budaya yang ada dimasyarakat, khususnya dalam bidang seni tari. Perencanaan pembangunan sanggar tari di Kelurahan Ngkaring – Ngakaring Kota Baubau dilakukan dengan melibatkan masyarakat dengan memberikan masukan tentang masalah dan hal-hal yang diperlukan dalam sanggar tari tentang kebiasaan atau adat istiadat yang berlaku di daerahnya. Proses perencanaan dilakukan dengan metode survey lapangan, diskusi, penyusunan denah dan tampak, evaluasi dan penetapan gamabr rencana, serta melakukan estimasi rencana anggaran biaya. Perencanaan sanggara tari dibangun dengan luasan 57 m2 (6 m x 9,5 m) dengan pembagian ruang empat ruangan utama yaitu ruang pementasan, ruang penari, ruang alat dan area kosong. Rencana anggaran biaya bangunan yang dibutuhkan dalam pembangunan sebesar Rp. 200.000.000.
Pavement Road Crossing Sirtu Village Kondowa Hendra Kundrad Susanto Rumbayan; Musrifin; Sijono; Qiber Azim Faty M
Room of Civil Society Development Vol. 2 No. 1 (2023): Room of Civil Society Development
Publisher : Lembaga Riset dan Inovasi Masyarakat Madani

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.311 KB) | DOI: 10.59110/rcsd.v2i1.162

Abstract

Based on its geographical position, Pasarwajo District has regional boundaries, namely: Kapontori District, Wolowa District, Wabula District, South Buton Regency, Flores Sea and BauBau City. Kondowa Village is one of the villages in Pasarwajo District whose population is mostly transmigration. The area of Pasarwajo District is 3.77 KM2. Kondowa Village only has 1 access road to connect with Holimombo Jaya Village so the community took the initiative to build a new road that will be an alternative route to go to the opposite village. The results of the debate resulted in the design of the Kondowa Village Road and the materials that will be used for the construction of the village road which is then agreed upon with the length of the road to be worked on, which is 2,715 meters long. The Kondowa Village Government hopes to collaborate with the Civil Engineering Study Program, Faculty of Engineering, University of Muhammadiyah Buton to continue helping design planning in the building industry.